
"Ibuku sangat ingin bertemu denganmu," ucap Alegra seraya tersenyum kecil lalu melangkah ke arah bagasi untuk mengambil bunga mawar putih.
Tepat hari ini adalah hari peringatan kematian Ibunya yang ke sembilan tahun. Alegra tidak pernah melewatkan setiap tahunnya dan selalu mendatangi makam sang Ibu meski hanya untuk sekedar berdiam diri sambil memandangi tulisan nama sang Ibu.
"Aku belum sempat memperkenalkannya, begitupun kepada Ibuku, aku tidak sempat membawamu kepadanya," ucap Alegra setelah tiba...
ALEGRA
20
0
14
Berlanjut
ALEGRA harus menghadapi kehidupan yang terdapat rasa dendam di dalamnya ketika telah menyaksikan kematian sang Ibu di depan mata pada dua puluh tahun yang lalu.Kembali ke tempat kelahirannya dan memulai aksinya untuk balas dendam kepada orang-orang yang terlibat atas kematian sang Ibu.Kembalinya ALEGRA tentu menjadi penghalang bagi orang-orang tertentu karena Pria itu merupakan calon pewaris Lexington Group.Secara kebetulan, kembalinya ke Chicago membuat Pria itu kembali bertemu dengan seseorang yang menjadi teman serumahnya.
3,098 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
ALEGRA |BAB'008|
1
0
Setelah bertemu Ibuku, apa dia memintamu untuk menjauhiku? tanya Alegra spontan. Entahlah, meski tahu itu tidak masuk akal, tetapi Alegra tetap mengatakannya.Beruntung Hazel belum memasukan makanan ke dalam mulutnya, pertanyaan konyol yang baru saja dilontarkan oleh Alegra benar-benar membuat Hazel nyaris tersedak ludahnya sendiri.Hazel menoleh ke arah Alegra, bersamaan dengan itu pria itu mendekatkan wajahnya sekaligus menyatukan bibirnya yang membuat Hazel benar-benar terkejut dan sontan kedua tangannya diletakkan di dada bidang pria itu.Kedua matanya masih terbuka seolah ingin melihat bagaimana reaksi Hazel saat ia tiba-tiba mencium bibirnya. Entahlah, Alegra hanya mengikuti kata hati di mana hatinya benar-benar tidak dapat membendung rasa rindunya kepada Hazel.Saat kesadarannya sepenuhnya kembali, Hazel langsung menjauhkan wajahnya sekaligus beranjak dari tempat duduknya. Gadis itu menutupi bibirnya dengan telapak tangannya lalu memutuskan untuk keluar dari ruangan Alegra.Akan aku pastikan mereka tahu tentang hubungan kita--
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
