
Dua tahun sebelum Tragedi 11 September, sebuah aksi terorisme menguncang Amerika Serikat. Kala itu, pelakunya bukanlah teroris berpaham radikal, melainkan sepasang pemuda SMA yang dengan membabi buta menembakkan senjata api mereka ke arah guru dan teman-teman mereka sendiri. Tragedi itu terjadi di sekolah mereka, yakni Columbine High School di kota Columbine, negara bagian Colorado. Oleh karena itu, tragedi tersebut sering dijuluki sebagai “Tragedi Columbine”.
Pada 20 April 1999, Eric...
Dua tahun sebelum Tragedi 11 September, sebuah aksi terorisme menguncang Amerika Serikat. Kala itu, pelakunya bukanlah teroris berpaham radikal, melainkan sepasang pemuda SMA yang dengan membabi buta menembakkan senjata api mereka ke arah guru dan teman-teman mereka sendiri. Tragedi itu terjadi di sekolah mereka, yakni Columbine High School di kota Columbine, negara bagian Colorado. Oleh karena itu, tragedi tersebut sering dijuluki sebagai “Tragedi Columbine”.
Pada 20 April 1999, Eric Harris and Dylan Klebold (masing-masing masih berumur 18 dan 17 tahun) memberondong teman-teman sejawat mereka sendiri dengan senjata api. Total, peristiwa naas tersebut menewaskan 12 murid dan 1 guru, sebelum akhirnya mereka mengakhiri aksi tersebut dengan tragis.
Namun apakah yang melatarbelakangi peristiwa penembakan di sekolah itu? Mengapa sekolah, yang seharusnya menjadi rumah kedua para remaja dan semestinya menjadi tempat bernaung yang aman, menjelma menjadi tempat penjagalan berdarah?
Dear readers, simaklah Dark Case kali ini untuk mengetahui jawabannya.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰