PAHAMKAH KALIAN BETAPA BESARNYA UKURAN TATA SURYA KITA?

12
1
Deskripsi

Halo guys, kali ini balik lagi dengan postingan tentang science sesuai permintaan kalian. Kapan itu gue pernah menyajikan sebuah artikel tentang betapa besarnya angka 52! Yang ternyata walaupun di benak kalian mungkin angkanya terbatas (ya emang terbatas sih) tapi pada kenyataannya takkan mampu kita capai dengan nalar manusiawi kita. Nah kini gue mau bahas lagi tentang perbandingan yang selama ini kita anggap sepele, yakni betapa luasnya tata surya kita.

Kalo kalian udah lulus kelas 6 SD pasti tahu...

JIKA BUMI SEUKURAN BOLA PING PONG

Kita ambil seandainya Bumi berukuran sebuah bola ping pong. Kalo kalian ada bola ping pong di rumah boleh deh diambil satu agar kalian mudah membayangkannya. Diameter bola ping pong adalah sekitar 40 mm, sedangkan diameter Bumi yang sesungguhnya hampir 13 ribu kilometer, jadi perbandingannya cukup jauh. Tapi karena bola ping pong mudah ditemukan dan kalian pastilah bisa membayangkan seberapa ukurannya, maka marilah kita pakai itu.

Nah, jika Bumi sebesar bola ping pong, berapakah ukuran benda langit lainnya, seperti Matahari dan planet-planet lainnya? Sekarang coba kalian cari sebutir kelereng, mungkin punya adek kalian. Jika Bumi sebesar bola ping pong, maka ukuran Merkurius, planet terkecil di tata surya akan sekecil kelereng. Venus akan kembaran dengan bumi maka ukurannya juga sebesar bola ping-pong, mungkin hanya lebih kecil sedikit. Mars, karena ukurannya setengah dari bumi, mungkin hanya seukuran sebutir buah anggur. 

Jika kalian suka nih bolak-balik ke Starbucks kayak gue (buat ngamen maksudnya), coba deh kalian koleksi gelasnya. Gelas untuk kopi (atau bisa pakai mug ukuran standar) biasanya berdiameter sekitar 7 cm. Nah, coba jejerkan 2 gelas Starbucks dan bikin sebuah bola imajiner dengan diameter seukuran 2 gelas tadi. Itulah ukuran planet Uranus dan Neptunus (karena mereka kembar jadi ukurannya nggak jauh-jauh beda). Kalau mau tahu ukuran Saturnus, jejerin aja gelas yang sama sampai 5 kali, lalu bikin lagi bola imajiner dengan diameter 5 gelas tadi. Untuk planet terbesar, yakni, Jupiter, planet itu kasarannya bakal seukuran roda mobil apabila Bumi sebesar bola ping pong. Sedangkan Pluto? Hmmm … Pluto itu kuecil banget lho, bahkan lebih kecil daripada Bulan. Jadi jika Bumi seukuran bola ping pong, bisa dikatakan Pluto bakalan seukuran kacang kedelai.

Bagaimana dengan Matahari? Well, kita tahu ukuran Matahari adalah yang terbesar di Tata Surya kita. Sekarang, coba kalian tatap langit-langit kalian. Tinggi rumah berlantai 1 dari lantai ke atap adalah sekitar 4 meter. Sekarang bayangkan sebuah bola yang memenuhi ruangan kalian mulai dari lantai hingga langit-langit. Nah, sebesar itulah Matahari jika Bumi sebesar bola ping-pong. 

Bagaimana dengan jarak tiap penghuni Tata Surya kita? Jarak antara Bumi dan Matahari sekitar 150 juta km. Jika Bumi seukuran bola ping pong, maka jarak itu akan menjadi sekitar 470 meter! Silakan bayangin aja ya (bisa pakai Google Maps) untuk membandingkan lokasi kalian dari satu titik ke titik lain. Semisal dari rumah kalian ke warung jaraknya 500 meter, itu kasarannya adalah jarak dari Bumi ke Matahari jika bumi segede bola ping-pong.

Jauh? Well, jarak antara Matahari dengan planet terdekatnya, Merkurius, aja sebesar 182 meter atau hampir 2 kali panjang lapangan sepak bola jika kita menggunakan kalkukasi itu. Apalagi jarak Matahari ke Pluto, “planet” terjauh, bisa mencapai 18 kilometer atau kira-kira jarak antara Jakarta ke Bekasi!

Itu jika Bumi sebesar bola ping-pong. Bagaimana jika kita menggunakan perumpamaan yang lebih besar, semisal Bumi sebesar bola basket?

JIKA BUMI SEUKURAN BOLA BASKET

Well, jika Bumi segede bola basket, Merkurius akan seukuran buah apel dan Jupiter akan sebesar seekor gajah Asia. Lalu berapa ukuran Matahari jika Bumi seukuran bola basket? Bayangkan saja sebuah gedung setinggi 9 lantai, lalu bayangkan tinggi gedung itu, sekitar 26 meter, adalah diameter sebuah bola. Maka sebesar itulah Matahari dalam skala kita.

Bagaimana dengan jarak tiap benda langit di Tata Surya kita jika Bumi sebesar bola basket? Well, jarak Bumi dan Matahari (yang setinggi gedung 9 lantai tadi) akan menjadi hampir 2,5 kilometer. Jika kalian mencoba membuat model yang benar-benar “setia” dengan jarak yang sesungguhnya, maka jika kalian berperan sebagai “Matahari” dan berdiri di Monas, maka teman kalian harus memegang bola basket (sebagai perumpamaan Bumi) di Grand Indonesia dekat Bundaran Hi sana. Teman kalian yang berperan menjadi 3 planet terluar di Tata Surya harus siap sedia di luar kota sana: Uranus di Bogor (54 km), Neptunus di Sukabumi (84 km), dan Pluto di Bandung (110 km).

Bisakah kini kalian membayangkan sekarang betapa luasnya Tata Surya kita? Karena alasan inilah kita takkan pernah bisa membuat model Tata Surya yang benar-benar akurat, sebab model Bumi saja berukuran bola ping pong, maka luas model Tata Surya kita membutuhkan diameter sebesar 18 kilometer untuk mencapai model Pluto. Bahkan jika kita pakai model terbaru yang mencoret Pluto sebagai planet terluar dan digantikan Neptunus, kita masih memerlukan jarak hingga 14 kilometer. 

Semisal jika kita membuat model Bumi seukuran kelereng, maka jarak yang diperlukan dari Matahari sebagai pusat Tata Surya untuk mencapai model Pluto masihlah 6 km dan untuk mencapai Neptunus 4,6 km. Jika kita membuat Matahari-lah yang sebesar sebutir kelereng (anggap saja diameter kelereng 13 mm), maka kita masih memerlukan jarak 55 meter untuk mencapai Pluto dan 42 meter untuk mencapai Neptunus. Tentu nggak seribet ketimbang kudu ke Bandung segala, namun tetap saja, model selebar 50-an meter bakalan susah masukinnya ke ruang kelas, bahkan mungkin lebih gede ketimbang kelasnya? Agar lebih mudah membayangkan, diameter model kalian itu jika sampai ke Pluto sebagai planet terluarnya akan setara dengan tinggi Menara Pisa di Italia. Sedangkan jika kalian cukup puas dengan Neptunus sebagai planet terluarnya, diameter model Tata Surya itu akan setinggi Candi Prambanan.

JIKA BUMI SEUKURAN DEBU

Bagaimana jika kita ambil ukuran terkecil? Bagaimana jika kita bikin Buminya seukuran butiran debu? 

Anggap saja sebutir debu yang mikroskopis alias kecil banget itu berdiameter sekitar 0,1 mm. Jika Bumi seukuran debu, maka model Matahari yang kita perlukan haruslah berdiameter 20 milimeter, alias lebih besar ketimbang sebuah kelereng. Planet Jupiter bakal berdiameter sekitar 2 mm (lebih kecil dari sebiji wijen) dan planet-planet yang lebih kecil dari Bumi, seperti Mars, Venus, Merkurius, dan Pluto, jelas takkan terlihat oleh mata kita.

Namun berapa luas model yang kita perlukan? Well, jarak antara Bumi dan Matahari, apabila Bumi seukuran debu, adalah sekitar 2 meter. Yap, 2 meter! Bayangkan, sejauh itu dan kita masih suka ngeluh kalo siang panas. Coba jarak kita 3/4 aja jarak kita dengan Matahari sekarang, pasti udah gosong semua. Bagaimana dengan jarak Matahari ke planet terjauh, Pluto dan Neptunus? Masing-masing sekitar 85 meter dan 64 meter. Jika kita akan membuat model dengan Neptunus sebagai planet terluarnya, kita harus membuatnya sebesar masjid Istiqlal. Namun jika menginginkan Pluto sebagai planet terluar, bisa-bisa model kita bisa setinggi Big Ben jika ditegakkan!

Bayangkan, itu jika Bumi seukuran debu lho!

Mengingat hal tersebut, maka tidak heran jika NASA aja masih mikir-mikir buat ngirim orang ke Mars. Perjalanannya bakalan nggak kayak kalian naik angkot dari Leuwipanjang ke Cihampelas karena jaraknya jauuuuuh banget. Perjalanan ke Mars aja bakal makan waktu 3 bulan melintasi kehampaan. Bahkan perjalanan dari Bumi ke Pluto aja dengan pesawat tercanggih bisa makan waktu 11 tahun!

JIKA MATAHARI SEUKURAN DEBU

Seperti inilah perbandingan matahari dengan planet-planet lain. Bayangkan jika matahari yang segede ini menjadi sebesar sebutir debu!

Bagaimana dengan jarak Tata Surya ke lokasi-lokasi lain di alam semesta ini, semisal dengan galaksi terdekat? Nah di sini gue akan perkenalkan satuan AU atau Astronomical Unit. Definisi 1 AU adalah jarak antara Matahari dan Bumi yang sekitar 150 juta kilometer. Nah, marilah kita mengandaikan ukuran Matahari berdiameter 0,1 mm, yakni seukuran butiran debu.

Jika Matahari sebesar butiran debu, maka jarak antara Bumi dan Matahari alias 1 AU tadi akan menjadi 0,01 meter atau sekitar 10 mm. Kita akan menilik satu lagi satuan astronomi, yakni “light years” (tahun cahaya) dimana dalam 1 tahun cahaya dapat menempuh jarak sekitar 9.000.000.000.000.000 meter. Ukuran ini amat besar lho, karena jarak antara Bumi dan Matahari aja hanya 8 menit cahaya dan jarak antara Matahari dan Pluto hanyalah 0,000628 tahun cahaya. Saking gedenya, ukuran tahun cahaya ini biasa digunakan sebagai satuan objek-objek yang teramat jauh di luar angkasa sana. 

Nah, marilah kita gunakan ukuran tahun cahaya ini untuk memperbandingkan antara:

  1. Jarak Tata Surya kita dengan bintang terdekat, yakni Proxima Centauri. Sistem bintang ini juga spesial karena memiliki exoplanet terdekat dengan bumi. Jadi jika ingin tahu apakah planet itu berpenghuni atau malah mau pindah ke sana, kita bisa gunakan ini sebagai patokan.
  2. Jarak Tata Surya kita dengan pusat galaksi kita sendiri, yakni Bima Sakti, serta ukuran Bima Sakti sendiri
  3. Jarak Tata Surya kita dengan galaksi terdekat, yakni Andromeda, serta ukuran Andromeda sendiri

Untuk membahasnya, kita balik lagi ke satuan tahun cahaya, dimana 1 tahun cahaya adalah sekitar 63.241 AU. Jadi apabila dalam satuan kita 1 AU adalah sebesar 0,01 meter, maka ukuran 1 tahun cahaya dalam skala kita adalah = 63.241x0,01 = 632,4 meter atau kita bulatkan lah jadi 600 meter.

Ukuran ini masih gede lho, apabila kita mau memperbandingkan ukuran-ukuran di atas. Bahkan, kita sudah nggak akan bisa lagi menggunakan lokasi-lokasi di Bumi sebagai perbandingannya apabila 1 tahun cahaya masihlah berskala 600 meter (padahal ukuran Matahari udah diperkecil sampai jadi sebutir debu). Oleh karena itu, marilah kita sederhanakan kembali dengan membagi nilai itu dengan 6 sehingga 1 tahun cahaya kini bernilai 100 meter.

Sekarang, mari kita hitung.

Jarak Tata Surya dengan Bintang Terdekat (Proxima Centauri)

Kita jawab pertanyaan pertama, berapa jarak Tata Surya kita dengan bintang terdekat, yakni Proxima Centauri? Jarak antara Tata Surya kita dengan bintang tersebut adalah 4.246 tahun cahaya. Jika 1 tahun cahaya adalah 100 meter, maka jarak tersebut akan menjadi sekitar 425 km atau kasarnya sekitar jarak antara Jakarta dengan Yogyakarta.

Apabila kita kembali ke estimasi awal, bahwa ukuran Matahari adalah sebesar sebutir debu, maka jarak itu akan menjadi enam kalinya, atau kasarannya jarak antara Jakarta dengan Bangkok di Thailand sana atau Jakarta dengan Manila di Filipina.

Itulah gambaran jarak terdekat Tata Surya kita dengan bintang TERDEKAT bila kita mengandaikan ukuran Matahari adalah sebesar butiran debu.

Jarak Tata Surya dengan Pusat Galaksi (Bima Sakti)

Emang segede apa sih galaksi kita, Bima Sakti?

Sekarang kita coba jawab pertanyaan kedua. Bumi dan seluruh Tata Surya kita terletak di tepi Galaksi Bima Sakti, dimana pusatnya merupakan sebuah black hole yang dinamakan Sagittarius B. Berapa jarak planet kita dengan pusat galaksi ini?

Jaraknya adalah sekitar 25.800 tahun cahaya. Jika 1 tahun cahaya adalah 100 meter, maka jaraknya akan menjadi  2.580 kilometer atau sekitar jarak antara Jakarta dengan Darwin, Australia. Tapi ingat, jika kita menggunakan ukuran matahari sebagai sebutir debu, maka 1 tahun cahaya akan senilai 600 meter atau 6 kalinya. Jadi jarak antara tata surya kita dengan pusat galaksi kita sendiri adalah 15.480 kilometer atau sekitar jarak antara Jakarta dengan Los Angeles, California di Amrik sana.

Coba bayangkan, Matahari udah sekecil debu aja letak pusat galaksi aja masih di Amrik sana. Emang sebesar apa sih galaksi Bima Sakti itu? Well, diameter galaksi kita adalah sekitar 52.850 tahun cahaya. Berapa jarak ini jika kita mengonversikan 1 tahun cahaya menjadi sebesar 100 meter? Jaraknya akan menjadi 5.285 kilometer atau sekitar jarak Jakarta ke Seoul, Korea Selatan. 

Apabila matahari sebesar butiran debu, maka ingat, jarak ini akan menjadi 6 kalinya, atau dengan kata lain 3 kali perjalanan bolak balik Jakarta – Seoul. Itulah besar galaksi Bima Sakti jika ukuran matahari sebesar debu.

Jarak Tata Surya dengan Galaksi Terdekat (Andromeda)

Mau tahu seberapa jauh dan besarnya galaksi tetangga kita, Andromeda

Bagaimana dengan jarak Tata Surya kita dengan galaksi Andromeda? FYI kita bertetangga dengan galaksi bernama Andromeda yang merupakan galaksi terdekat dengan kita. Namun berapa jauhnya galaksi yang katanya “terdekat” ini?

Jarak Tata Surya kita dengan Andromeda jauh lebih gila lagi, yakni 2,9 juta tahun cahaya. Apabila 1 tahun cahaya adalah 100 meter, maka jarak ini menjadi 290 ribu kilometer. Jarak Bumi dan Bulan saja 384 ribu kilometer lho. 

Jika matahari sebesar butiran debu, maka jarak ini akan menjadi 1.740.000 kilometer, senilai dengan 4,5 kali perjalanan Bumi ke Bulan atau perjalanan keliling dunia sebanyak 43,5 kali.

Lalu berapa besar ukuran galaksi Andromeda ini? Diameternya sekitar 110 ribu tahun cahaya. Jadi apabila 1 tahun cahaya adalah 100 meter, maka ukurannya menjadi 11 ribu kilometer atau setara perjalanan Jakarta ke London. Lagi-lagi ingat, jika kita ingin menggunakan perbandingan ukuran matahari sebesar butiran debu, maka nilanya harus dikalikan enam atau paling tidak 3x perjalanan PP Jakarta-London.

Mungkin kalian bertanya-tanya, emang darimana sih Bang Dave ampe bisa tau semua ini? Apa lagi kesurupan arwahnya Isaac Newton? Hush sembarangan. Artikel ini terinspirasi ama website Exploratorium yang bisa menghitung perbandingan anggota Tata Surya kita. Caranya adalah dengan memasukkan ukuran model Matahari yang kita mau. 

Semisal jika kita mau Matahari kita sebesar uang koin 1000 rupiah (yang ada angklungnya tuh), kita tinggal masukkan aja nilai diameternya (2,5 centimeter), lalu akan langsung keluar semua nilai diameter planet-planet dan jarak antara tiap planet dan Matahari dalam sebuah tabel. Dari tabel itu, kita bisa tahu jika kita membuat Matahari seukuran uang logam 100 rupiah, jarak Bumi dan Matahari yang ideal adalah 2,6 meter dan jarak terjauh, yakni Matahari dengan Pluto, mencapai 106 meter.

Silakan aja dicoba sendiri.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori karya
Blog PostScience
Selanjutnya THE FORBIDDEN COLORS (1): INILAH WARNA-WARNA TERLARANG YANG TAK BISA DILIHAT MATA MANUSIA
8
6
Gue terinspirasi membuat postingan ini dari dua hal, yakni dari foto di atas yang menyebutkan nama-nama warna yang begitu indah namun kurang dikenal dalam Bahasa Indonesia, dan kedua dari video Kyle Hill, seorang Youtubers yang gemar membahas hal-hal bertema fisika namun dengan pendekatan yang lebih gaoel. Kali ini kita akan bicara tentang warna. Bagi gue sendiri, keterbatasan gue memahami warna amat terbatas karena gue buta warna alias nggak bisa bedain merah ama hijau. Namun coba lihat dari sisi ini, bagaimana jika semua orang memang pada dasarnya “buta warna”? Bagaimana apabila karena keterbatasan kita, sesungguhnya ada warna-warna yang tak mampu kita lihat, namun bisa dilihat oleh makhluk lain? Warna-warna itu disebut “impossible color” atau warna terlarang, karena pada dasarnya emang “terlarang” bagi kita untuk melihatnya. Namun bagaimana kita bisa menggambarkan sebuah warna yang tak mampu kita lihat?Atau lebih jauh lagi, perlukah kita mempertanyakan, apa warna memang benar-benar ada?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan