Hari ini harusnya gue launching edisi terbaru Science Week untuk bulan Mei ini, tapi karena gue masih ngggak enak badan sisa-sisa sakit gara-gara Lebaran kemarin (sekali lagi bukan Corona lho ya), maka dari itu gue terpaksa memundurkannya sampai Selasa nanti. Untuk hari ini, kita akan simak iklan “pertama” bikinan AI yang nggak cuman ancur, tapi, ehm, disturbing
197 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
PAMALI 16: JANGAN MENYISAKAN MAKANAN
2
1
Pamali yang paling sering dilontarkan oleh kedua orang tuaku saat aku kecil adalah pamali untuk tidak membuang makanan. Memang, tanpa perlu diancam pun, nalar kita sebagai manusia pastilah membuat kita merasa bersalah saat membuang makanan. Sementara kita bisa makan enak sampai kenyang, masih banyak orang di luar sana yang tak seberuntung kita, bahkan harus mengais-ais sampah agar bisa mengisi perutnya. Karena itu, sangatlah tidak pantas untuk membuang makanan sisa di piring kita. Namun orang tuaku dulu membumbui larangan itu dengan hal-hal tak mengenakkan, seperti kucing peliharaan kita akan mati jika kita tidak habis makannya, bahkan bisa membuat keluarga kita tidak harmonis dan penuh pertengkaran.Sayang sekali, pengalaman terakhir gadis cilik ini dengan orang tuanya adalah kala ia melanggar pamali tersebut.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan