Terbalik 02

Sari (Kusuma) : " jadi selama ini kamu cuma memanfaatkan hartaku saja kurang ajar "

Karena marah tanpa sengaja tangannya menekan kaki nyonya Linda cukup keras sehingga membuat nyonya Linda kesakitan.

Nyonya Linda : " aaagghhhhh... Apa yang kamu lakukan pembantu bodoh (sambil memukul-mukul dan menendang Sari) "

Sari (Kusuma) merasa cukup kesakitan akibat perbuatan istrinya, dia tidak tahu kalau sekarang yang ada didalam tubuh Sari adalah suaminya.

Nyonya Linda : " sana pergi siapin makan malam dasar babu sialan "

Sari (Kusuma) gini amat jadi pembantu selama ini pasti Sari merasakan semua ini dan aku tidak tahu semua itu mungkin luka di wajah ini akibat ulah Linda aku yakin itu.

Hari mulai gelap tuan Kusuma (Sari) datang.

Nyonya Linda : " sayang gimana kerjaannya lancarkan? Sekarang mendingan kamu mandi dulu deh biar seger "

Kusuma alias Sari pun menuruti apa kata istrinya. Tak lama setelah selesai Kusuma (Sari) lanjut untuk makan malam.

Ketika selesai Kusuma (Sari) dan Linda menuju kamar. Kusuma (Sari) melihat Linda yang sudah tertidur pulas memutuskan untuk ke kamar Sari alias Kusuma.

Dan ketika sampai Sari alias Kusuma ingin membalas perbuatan istrinya dan keduanya pun sepakat untuk melakukan sesuatu.

Seminggu sudah tepatnya siang hari Sari (Kusuma) sedang di siksa oleh nyonya Linda dan diwaktu itu Kusuma (Sari) yang pulang langsung karena memang sengaja melihat tubuhnya disiksa  oleh nyonya Linda. Segera dia menolong Sari (Kusuma).

Kusuma (Sari) : " apa yang kamu lakukan sama Sari? "

Nyonya Linda : " ini semua salahnya sayang dia pantas dihukum "

Kusuma (Sari) : " kalaupun Sari melakukan salah ga begini juga caranya ini sudah kelewat batas, lagipula aku sudah tahu semuanya "

Nyonya Linda : " tahu apa sayang? "

Kusuma (Sari) : " tahu kalau selama ini kamu cuma memanfaatkan aku saja kamu cuma mau hartaku "

Nyonya Linda : " kamu tahu darimana emangnya pasti kamu tahu dari babu sialan ini ya itu semua bohong sayang "

Kusuma (Sari) : " kamu ga perlu salahkan orang lain dasar wanita yang tidak bersyukur, mulai hari ini aku bakal ceraikan kamu "

Nyonya Linda : " kamu yakin sayang mau ceraikan aku? "

Kusuma (Sari) : " ya aku yakin dan mulai hari ini kamu bukan lagi nyonya dirumah ini semua fasilitas aku akan ambil dan kamu boleh pergi dari rumah ini "

Nyonya Linda : "sayang aku mohon jangan usir aku sayang nanti aku tinggal dimana? "

Kusuma (Sari) : " itu urusanmu mau jadi gembel silahkan aku sudah tidak peduli denganmu, dan kamu dengar baik-baik aku akan menjadikan Sari (Kusuma) nyonya baru dirumah ini karena dia lebih pantas mendapatkannya dibandingkan dengan kamu "

Nyonya Linda : " jadi kamu mau jadikan dia babu sialan ini istri kamu sekarang? "

Kusuma (Sari) : " iya memang kenapa ini hak aku semua yang ada di sini milik aku semua, sekarang kamu boleh pergi "

Linda pun pergi dengan keadaan menyesal karena telah menghina suaminya.

Linda yang pergi bingung akan kemana dia mencoba menghubungi teman-temannya namun ketika dia bertemu dan menceritakan semuanya teman-temannya seolah menolak menolong dengan cara atau alasan yang berbeda.

Sebulan berlalu Linda yang sudah terlihat seperti gembel mencoba kembali ke rumah suaminya dulu disana dia melihat Sari sedang menyiram tanaman dihalaman.

Tak lama Kusuma (Sari) pun pulang padahal hari itu masih siang dia yang telah sampai pagar melihat ada seorang wanita yang lusuh berada didepan rumahnya.

Kusuma (Sari) yang melihat dengan seksama menyadari bahwa itu adalah Linda mantan istri Kusuma.

Kusuma (Sari) : " ada apa kamu kesini? "

Linda : " sayang maafin aku "

Kusuma (Sari) : " jangan sebut panggilan itu lagi karena aku sudah mempunyai wanita yang lebih baik darimu dan pengertian layaknya seorang istri "

Sari (Kusuma) yang melihat suaminya pun datang menuju kesana.

Sari (Kusuma) : " sayang kok pulang ini siapa sayang? "

Ketika Sari alias Kusuma melihat ternyata dia adalah mantan istrinya dulu Linda.

Sari (Kusuma) : " ngapain dia sayang kok kesini? "

Kusuma (Sari) : " kelihatannya dia menyesal tapi aku sudah ga peduli dengannya karena sekarang ada kamu sayang "

Sari (Kusuma) yang mendengar itu pun tersipu malu entah kenapa selama sebulan ini Kusuma telah menjadi wanita dia pun sudah terbiasa dengan kehidupannya sebagai seorang wanita.

Sari (Kusuma) : " Linda mending kamu pergi deh dari sini aku sudah ga mau lihat wajahmu lagi "

Linda : " Sari maafin aku "

Sari (Kusuma) : " maaf enak saja, setelah apa yang semua kamu lakukan kepada aku dan mas Kusuma kamu cuma mau minta maaf "

Linda : " aku sudah ga punya apa-apa lagi tolong maafin aku, aku mau kok kerja disini sebagai pembantu "

Kusuma (Sari) : " kamu yakin mau jadi pembantu di sini? "

Linda : " iya lebih baik aku jadi pembantu daripada harus jadi gembel di jalanan "

Kusuma (Sari) : " bagaimana sayang apa kamu mau jadikan dia pembantu dirumah kita? Aku tergantung kamu aja sayang "

Sari (Kusuma) yang merasakan kasihan dengan mantan istrinya pun akhirnya mengizinkan Linda menjadi pembantu dirumahnya.

Sari (Kusuma) : " ya sudah sayang terima aja lagi pula kelihatannya dia sudah menyesali semuanya, tapi aku kasih tahu kamu Linda jika kamu melakukan sesuatu kejahatan aku bakalan laporkan kamu ke polisi "

Linda : " iya aku mengerti, terima kasih sudah mengizinkan aku untuk jadi pembantu dirumah ini "

Kusuma (Sari) : " karena istriku sudah mengizinkan mulai hari ini kamu panggil saya tuan dan istri saya nyonya Sari kamu ngerti kan!! "

Linda : " iya tuan Kusuma aku mengerti "

Kusuma (Sari) : " sayang bawa dia kedalam kasih baju kamu yang dulu kayaknya masih ada di gudang ukuran juga sama kayak kamu sayang "

Sari (Kusuma) : " iya sayang tenang aja semuanya biar aku yang atur "

Mereka semua pun masuk kedalam rumah dan tak lama Sari (Kusuma) membawa baju yang dia kenakan waktu jadi pembantu.

Sari (Kusuma) : " ini kamu pakai semuanya sisanya kamu taruh dikamar kamu "

Linda : " iya nyonya aku ganti baju dulu "

Sari (Kusuma) : " yang cepat ini tuan juga kebetulan sudah ada dirumah "

Linda : " iya nyonya aku mengerti setelah ini aku akan belanja dan memasak untuk makan malam "

Sari (Kusuma) : " bagus ini uangnya untuk belanja Oya jangan lupa bersihkan dapur kebetulan tadi aku belum bersihkan "

Linda : " baik nyonya "

Tak lama Kusuma (Sari) datang menemui istrinya Sari alias Kusuma.

Kusuma (Sari) : " sayang aku mau ajak kamu keluar hari ini "

Sari (Kusuma) : " kemana sayang? "

Kusuma (Sari) : " aku mau belikan kamu perhiasan nanti kamu pilih saja disana yang kamu suka "

Sari (Kusuma) yang mendengar itu langsung memeluk suaminya tidak lupa berterima kasih kepadanya.

Sari (Kusuma) : " makasih ya sayang aku siap-siap dulu "

Kusuma (Sari) : " oke sayang aku tunggu didepan dandan yang cantik sayang "

Sari (Kusuma) : " pasti dong apa sih yang enggak buat suamiku tercinta "

Sejam kemudian mereka berdua pun telah pergi.

Ketika sampai mereka berdua saling mengobrol sambil jalan menuju tempat yang dituju.

Kusuma (Sari) : " jadi gimana mas Kusuma selanjutnya? "

Sari (Kusuma) : " selanjutnya apa Sari? "

Kusuma (Sari) : apa mas Kusuma ga mau balik lagi ke tubuh mas? "

Sari (Kusuma) : " memangnya kamu sudah tahu cara buat balikin tubuh kita Sari? "

Kusuma (Sari) pun menceritakan semuanya dan Sari (Kusuma) awalnya sedikit kaget namun karena itu benar-benar terjadi jadi Sari (Kusuma) percaya semua itu.

Ketika sudah sampai dan memilih perhiasan yang diinginkan mereka berdua pun kembali pulang.

Ditempat lain
Dirumah Kusuma.

Linda yang berada di kamar pembantu membersihkan kamarnya dia mulai membuang semua benda yang menurutnya tidak dipakai didalam kardus dan ternyata didalam kotak kardus itu juga terdapat lampu ajaib yang ditemukan Jinny.

Setelah selesai Linda pun membuang ke tempat sampah dan tak lama truk sampah datang dan membawa sampah tersebut.
Linda kini melanjutkan untuk membeli belanja untuk makan malam tuan dan nyonya.

Tak lama Sari dan Kusuma telah sampai rumah, Kusuma (Sari) segera menuju kamarnya dulu waktu menjadi pembantu namun sayangnya dia tidak menemukan lampu ajaib itu.

Sari (Kusuma) : " gimana sudah dapat lampu ajaibnya? "

Kusuma (Sari) : " enggak ada mas aku cari ga ada mungkin sudah dibersihkan sama Linda "

Sari (Kusuma) : " terus gimana sekarang? "

Kusuma (Sari) : " coba mas nanti tanya sama Linda kemana lampu ajaib itu tapi jangan bilang kalau itu lampu ajaib "

Sari (Kusuma) : " ok nanti aku coba tanya sekarang kita harus jadi diri kita yang sekarang nanti kalau Linda tahu bisa gawat! "

Kusuma (Sari) : " ok istriku tersayang "

Hari sudah sore Linda yang datang sambil membawa belanjaan ditanya oleh Sari (Kusuma).

Sari (Kusuma) : " Linda kamar kamu sudah rapi belum? "

Linda : " sudah nyonya tadi aku sudah bersihkan semua "

Sari (Kusuma) : " terus kamu tahu dimana benda ini kamu taruh (sambil menunjukan gambar seperti lampu ajaib) "

Linda : " benda itu tadi aku buang sekalian nyonya ditempat sampah, tapi barangnya sudah diangkut sama truk sampah nyonya tadi, memang kenapa nyonya? "

Sari (Kusuma) : " ga papa sih cuma mastiin aja sebenernya itu benda emas atau bukan? Tapi karena kamu sudah buang ya sudah ga papa lagi pula aku sudah punya banyak perhiasan "

Linda : " maafkan aku nyonya telah buang benda itu? "

Sari (Kusuma) : " ya sudah cepet siapkan makan malam "

Linda : " baik nyonya aku akan siapkan, ngomong-ngomong nyonya hari ini cantik sekali "

Sari (Kusuma) : " sudah ga usah puji-puji cepetan bikin makan malam aku dan suamiku sudah lapar awas ya kalau masakannya ga enak aku bakal hukum kamu! "

Linda : " baik nyonya segera.

Malam pun datang meja makan telah tersedia makanan Sari dan Kusuma mulai makan malam.

Beberapa jam kemudian mereka telah selesai dan pergi ke kamar.

Kusuma (Sari) : " gimana mas dimana lampu ajaib itu? "

Sari (Kusuma) : " sudah ga ada dibuang sama Linda ditempat sampah lagi pula kalo dicari pun ga bakalan ketemu karena diangkut sama truk sampah "

Kusuma (Sari) : " jadi sekarang kita ga bisa kembali lagi ini "

Sari (Kusuma) : " ya begitulah sekarang kita harus jalani hidup kita yang baru lagipula kita suda dapat ingatan kita masing-masing dan kalau dipikir-pikir aku juga sudah ngerasa nyaman dengan tubuh kamu Sari jadi nyonya dirumah ini, makasih ya kamu sudah mau jadi suamiku "

Kusuma (Sari) : " kamu benar sayang aku juga sudah mulai terbiasa dengan tubuh kamu "

Sari (Kusuma) : " kalau gitu mulai sekarang kamu adalah Kusuma suami aku dan aku istri kamu sayang "

Kusuma (Sari) : " oke sekarang aku adalah Kusuma Wijaya "

Sari (Kusuma) : " dan sekarang aku adalah Sari Dwi Agustin istri dari Kusuma Wijaya "

Kusuma (Sari) : " ya sudah yuk sayang kita tidur ngomong-ngomong ternyata kamu pintar sayang cocok kalau sekarang kamu jadi cewek buktinya kamu bisa rubah tubuhku jadi cantik seperti ini "

Sari (Kusuma) : " ah kamu bisa saja sayang  makasih ya atas pujiannya yuk kita tidur lagipula besok kamu kerja "

Mereka pun tidur dengan nyenyak.

Enam bulan sudah mereka bertukar tubuh kini Sari alias Kusuma sudah lupa dengan hidupnya dulu sebagai pria kini dirinya telah menjadi wanita yang begitu cantik sama dengan Kusuma (Sari) dia juga sudah lupa dengan hidupnya sebagai Sari, kini dia telah menjadi cowok yang cukup gagah sekaligus tampan. Dan hidup mereka kini bahagia.

Dan inilah aku Sari yang sekarang menjadi seorang pria tampan dan kaya.

Dan inilah istriku tercinta Sari Dwi Agustin alias tuan Kusuma

                                     Tamat

Nantikan terus keseruan cerita Jinny Oh Jinny selanjutnya...