
"Gue peduli."
Kalau Jakarta adalah buku, Ale ingin cepat-cepat menulis kata "tamat". Kalau Jakarta sebuah film, Ale ingin buru-buru memutar credit scene.
"Gue peduli, oke?"
Tapi mungkin Kenan Aditya adalah satu-satunya bagian dari Jakarta yang Ale ingin terus hidup.
"Berisik."
Kita Butuh Kapasitas Semesta
68
18
21
Selesai
Ale pikir Jakarta sudah mencuri cukup banyak hal darinya, sampai hari itu ponselnya hilang di kantor polisi. Muak karena aparat tidak becus, Ale turun tangan memburu si pencuri. Tentu saja Kenan, sahabat seumur hidupnya, tidak membiarkan gadis itu berangkat sendiri.Perburuan mereka sampai ke pinggir rel kereta api yang sudah lama tidak dilintasi. Di antara palang melintang, suara adzan, dan bocah-bocah berlarian, Ale menemukan semesta yang jauh berbeda dari miliknya. Pada sebuah kontrakan tiga petak, mereka menemukan si pencuri.Bersembunyi di balik tiga perasaan yang saling membohongi.Ale, Kenan, dan Bas. Dalam semestanya sendiri.[c] 2022
a spin-off of "A+"
"Gue peduli."
Kalau Jakarta adalah buku, Ale ingin cepat-cepat menulis kata "tamat". Kalau Jakarta sebuah film, Ale ingin buru-buru memutar credit scene.
"Gue peduli, oke?"
Tapi mungkin Kenan Aditya adalah satu-satunya bagian dari Jakarta yang Ale ingin terus hidup.
"Berisik."
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya
Putri's speaking...
1
0
Ada yang bilang kamu nggak bener-bener kenal sama seseorang sampai kamu lihat dia di titik terendahnya. Di versi terkacaunya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan