Aku adalah Kak Icha | 12.Cewek Gila

2
0
Terkunci
Deskripsi

Khusus cerita kali menggunakan sudut pandang “orang ketiga”, penulis di sini sebagai narator. Semoga menikmati cerita ini ya...

 

Di tengah kegalauan dan kegelisahan dirinya, Yustin yang kini berpenampilan perempuan dengan tubuhnya semakin menyerupai kakaknya, Icha. Jelas membuatnya semakin terangsang, apalagi dada palsu yang menempel di badannya.

“Uuhhh....” Yustin terus menggigit bibirnya, sambil menatap pantulan dirinya yang ada di dalam toilet sekolah kebetulan dalam keadaan libur. Selain itu,...

2,899 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
75
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori
Kak IchaMtf
Selanjutnya Resepsionis | Hotel Paradise | 5. Pengalaman Tak Terlupakan
2
0
Makasih ya.... ucap Nanang sedikit kikuk dengan apa yang dilihatnya, dirinya tidak mau protes dengan apa yang sudah diberikan orang lain. Ditambah ini juga gratis, tak mungkin dirinya menyia-yiakan apa yang ada di depan matanya. Yaudah, aku tinggal dulu ya....ucap Amalia pada tamunya itu, dan dibalas dengan senyuman oleh Nanang. Belum sempat masuk ke kamar, Amalia berpesan untuk membersihkan make upnya dan tak lupa untuk mandi dulu.Soal baju, coba cari di dalam lemari, imbuh Amalia sebelum akhirnya dirinya pergi ke bawah. Setelah Amalia pergi, Nanang masuk ke kamar tamu dan duduk di pinggir ranjang, masih memandangi dekorasi kamar yang terasa kontras dengan kepribadiannya. Tirai berenda dan bantal berbentuk hati memberi kesan feminin yang tidak biasa baginya. Dia tersenyum sendiri, merasa seperti berada di dunia yang jauh dari rutinitasnya sehari-hari.Ini cuma semalam. Nggak usah dipikirin, gumamnya sambil menggelengkan kepala. Nanang ingat pesan Amalia tadi, lalu segera mencari pakaian di dalam lemari.Ketika dia membuka lemari, Nanang terkejut menemukan beberapa potong baju tidur yang rapi tergantung di sana. Namun, yang membuatnya sedikit bingung adalah pilihan yang tersedia—hanya beberapa kaos panjang yang tampak kebesaran dan satu set piyama berbahan satin beragam warna. Tanpa banyak pilihan, ia mengambil salah satu piyama tadi dan menuju kamar mandi.Setelah selesai membersihkan diri dan menghapus riasan, Nanang merasa jauh lebih segar. Namun, pikirannya masih sibuk mencerna semua yang terjadi malam itu—sesi pemotretan, perhatian Amalia, dan suasana aneh tapi hangat di rumah ini
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan