
Deskripsi
Aroma Manis Mobil Baru
219 Halaman | kode voucher: AMMBXX
***
Aroma sintetik dari plastik-plastik yang masih melapisi beberapa interior di dalam mobil masih begitu pekat, namun terasa manis bagi indera penciuman Sabian.
Papa duduk di sampingnya, menggantikan Ayah Yudhis yang sebelumnya juga duduk di depan—saat Sabian mengendarai mobil pemberiannya. Sementara Acat dan Alin belum mendapat giliran untuk duduk di depan kali ini, namun keduanya sudah merasa sangat senang.
Sabian mengemudi dengan hati-hati,...
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Sebelumnya
Journey on August; Penutup
22
8
Lantas, Dio mendecih di hadapannya. “Kamu lagi apa?” tanyanya penuh rasa ingin tahu, sembari melirik tumpukan abu di tungku. “Aku cuma… beresin beberapa barang lama yang nggak penting lagi,” kata Ana, lirih. Meskipun ia tak mengatakan kebenarannya, namun Ana tahu—bahwa Dio sebenarnya sudah tahu apa yang tenganh ia lakukan. Pasalnya, Dio sudah sempat melihat sebelumnya.Dan, benar saja. Yang Dio laukan selanjutnya, adalah menarik Ana ke dalam pelukan. Dagunya dengan impulsif bersandar di kepala Ana, napasnya hangat menyapu rambutnya. “Setelah malam ini, kita lupain semua hal buruk yang pernah ada di antara kita, ya? Kamu mau, kan?” bisiknya, dan Ana mengangguk.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan