
Deskripsi
28. No Way Out, Sorry 2.
"Adek, please..." Suara kembaranku terdengar mengiba.
Aku menaikkan daguku dengan kedua tangan terlipat di dada. Mas Abhi sendiri menatapku hati-hati.
"Apa? Ngapain ngejar aku? Aku kan nggak penting. Urus saja pacar Mas Abhi tapi jangan harap bisa pulang dengan selamat. Mumpung Grandpa dan Grandma lagi kesal, pasti seru," kataku sinis.
Gondok bener aku ih. Aku minta jemput nggak mau eh orang lain bukan mahram dijemput. Mana motor dia motor cowok yang besar itu. Kan nyebelin...
La Vie de Garin
450
11
44
Selesai
Jika sebuah iklan body spray lama mengatakan bahwa kesan pertama begitu menggoda, maka bagi Shiro jawabannya adalah ya dan bagi Garin adalah tidak.Semua bermula dari Shiro, senior Abhi saudara kembar Garin yang merupakan anggota Korpaskhas ikut berlibur ke rumah mereka. Garin yang sudah lama menantikan kepulangan Abhi menjadi kesal dan menganggap Shiro pengganggu.Mampukah Shiro yang jatuh cinta sejak pandangan pertama menaklukkan hati Garin? Dan keluarganya?
1,406 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
La Vie De Garin
Selanjutnya
La Vie de Garin #29
8
0
29. No Way Out, Sorry 3.
Kami kembali ke hotel, tapi sebelumya keliling dahulu, melewati beberapa tempat dan membeli beberapa camilan.Saat Mas Abhi tengah sarapan nasi pecelnya, ponselku yang ada di meja dekatnya berbunyi.Siapa? tanyaku yang makan snack di atas tempat tidur.Mas Abhi mengintipnya. Bang Lingga.Kerasin aja suaranya, kataku sambil beranjak dan menarik kursi lain, kudekatkan pada Mas Abhi dan duduk di sana.Assalamu'alaikum, Mbak Garin, sapa Bang Lingga terdengar ragu.Wa'alaikumussalam. Gimana kondisinya? tanyaku. Pura-pura nggak pernah ke rumah sakit sama sekali.Mas Abhi memperhatikan sambil tetap sarapan.Ada sedikit jeda sebelum dia menjawab. Alhamdulillah sudah sehat. Saya baru pulang dari rumah sakit. Maaf ya waktu Mbak Garin sakit, saya belum bisa jenguk. Malah Mbak Garin dan keluarga yang sudah datang meskipun...uhm, nanti sore rencananya mau ketemu Mbak Garin sekeluarga.Izin, Bang, sebaiknya Abang pulihkan diri dulu. Lagipula Adek Garin nggak ada di rumah, sahut Mas Abhi. Meski ekspresinya datar tapi aku tahu dia sedang dalam mode siap melindungi.Abhi?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan