
• BAB 01 •
Dentuman electronic music disco dari salah stu kelab malam ternama di ibu kota terdengar memekakan indra pendengaran. Aroma alkohol serta keringat bercampur menjadi satu dalam ruangan luas yang menampung banyaknya pengunjung. Sorakan dan goyangan para hedonis begitu menikmati setiap dentuman musik.
Saat itu sudah larut ketika kendaraan roda empat dari brand kelas dunia berhenti dan terparkir di depan kelab. Kaki jenjang nan mulus milik seorang gadis perlahan keluar dan menginjak bumi. Rambut...
• BAB 01 •
Dentuman electronic music disco dari salah stu kelab malam ternama di ibu kota terdengar memekakan indra pendengaran. Aroma alkohol serta keringat bercampur menjadi satu dalam ruangan luas yang menampung banyaknya pengunjung. Sorakan dan goyangan para hedonis begitu menikmati setiap dentuman musik.
Saat itu sudah larut ketika kendaraan roda empat dari brand kelas dunia berhenti dan terparkir di depan kelab. Kaki jenjang nan mulus milik seorang gadis perlahan keluar dan menginjak bumi. Rambut panjang hitam miliknya tergerai bebas di punggung. Dengan busana yang begitu ketat berhasil menampilkan setiap inci lekuk tubuhnya yang indah. Dia melenggang masuk tempat hiburan tersebut dengan lagak bak model papan atas.
Adalah Lalisa Arthamevie, putri tunggal pemilik brand hotel terbesar di Indonesia. Langkahnya yang elegan dan sorot mata cokelat yang tajam jujur saja dia berkharisma. Auranya menampar setiap orang yang ada di sana. Bahkan siapa pun berani bertaruh tak sedikit pria yang akan segera mengejarnya dengan sebuket bunga mahal atau memberikan mobil mewah untuknya. Tapi, percayalah Lalisa saat ini tak menginginkan itu semua.
Setelah pemandangan tadi siang, sang pacar- maksudnya mantan kekasihnya kepergok berselingkuh dengan temannya sendiri, rasanya seluruh dunia Lalisa runtuh detik itu juga. Tiga tahun merajut kasih dengan banyaknya impian masa depan bahkan dirinya yang mutlak sempurna untuk para pria nyatanya tak mampu membuat sang mantan hanya setia untuknya.
Brengsek!
Entah sudah berapa banyak makian, cacian, hinaan yang dia lontarkan. Tapi, pria itu benar-benar bajingan. Apa yang kurang dari dirinya? Tidak ada! Lalisa adalah definisi absolut dari perfect girl. Dan masih ada pria yang tidak bersyukur memilikinya?
"Dasar miskin, jelek, dekil," oceh Lalisa setelah dirinya duduk pada bangku bar dan membanting mini bag celine keluaran terbaru ke atas meja.
Selamat membaca BAB 01 - 05
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
