
"Ya, Mas Rangga juga pasti khawatir-lah sama adiknya, Rey." Pandangan Allex beralih pada Dirga. “Tapi Raga jauh lebih baik, sih, dari pertama gue ketemu dia. Dia udah nggak pernah bahas masalah dia dulu, kan?"
Dirga menggeleng, "Enggak. Gue juga nggak pernah ngungkit. Sekali pun dia inget, gue selalu berusaha buat mengalihkan pembicaraan. Tadi Mas Rangga juga bilang kalau Raga kayak udah lupa sama semua masalah di rumah. Jadi Mas Rangga bisa lebih lega, setidaknya Raga baik-baik aja selama di sini."...
Ada chapter baru minggu ini!
Bujang Kosan 7A
267
201
11
Berlanjut
On Going hanya di Karya Karsa"Disatukan oleh mimpi. Dipisahkan oleh cita-cita." - Anak bujang kosan Mami Indah.Ini hanya kisah sederhana dari tujuh anak laki-laki perantau yang sedang mengejar mimpi dan cita-cita. Tujuh anak laki-laki yang berhasil mengikis ego dan memahami satu sama lain untuk membuat rumah ini menjadi keluarga. Menyelesaikan masalah dan membuat cerita yang akan mereka kenang saat berpisah nanti.Sebelum perpisahan itu datang, mereka hanya ingin berbagi cerita keseharian yang penuh suka dan duka. Cerita yang membuat siapa saja akan ikut merasakan bahagianya.• NCT Dreams lokal story •
2,995 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
22 | Hancur Untuk Terakhir Kalinya
0
0
Lalu... Apa bila ia mengakhiri semua ini, hidup Jevan juga akan hancur?Tubuh Nevan meluruh lalu bersandar di tepi kasur. Tatapannya kosong. Akhirnya ia sadar, bahwa keputusan ini hanya akan menyakiti Jevan. Ia tak boleh membuat kakaknya hancur. Dunia Nevan boleh hancur dan berhenti di sini, tapi dunia Jevan harus tetap berjalan dengan baik-baik saja.Terakhir, Nevan hanya bisa meluapkan rasa sakit di hatinya dengan menggenggam erat pisau di tangannya. Sedikit pun tak peduli dengan luka dan darah yang menetes dari benda tersebut. Ia hanya sedang berusaha untuk tak menyakiti dirinya lebih dari ini.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan