
Malam semakin larut, dan daya baterai Nevan tinggal 3% lagi di jam sebelas malam ini. Ingin tertidur, tapi jujur ia masih takut bila orang tadi tiba-tiba datang lagi. Walau kini sudah lewat dua jam dari kejadian tadi, namun ketakutan Nevan belum sepenuhnya memudar.
Nevan hanya berharap Jevan akan benar-benar pulang besok. Ia tak tahu bagaimana melewati malam besok bila kejadiannya seperti ini lagi.
Twins; Jevan-Nevan
413
187
36
Selesai
On going di wattpad dan karya karsa.
Beberapa part eksklusif hanya tersedia di Karya Karsa ✨"Bila bukan kamu tempatku meminta pertolongan, lalu rumah mana yang kembali menjanjikanku rasa aman?"
- Nevandra Tirta Pratama"Maaf bila aku terlambat. Harusnya sejak dulu aku menjadi rumah utamamu saat dunia menghakimi begitu kejam."
- Jevandra Tirta PratamaDipersatukan sejak dalam kandungan, tak membuat Nevan dan Jevan hidup akur dan penuh kasih sayang. Mereka memiliki dunia yang berbeda. Memiliki karakter yang berbeda. Serta kondisi yang berbeda.Satu kejadian fatal akhirnya mengubah hidup mereka. Kembali menemukan arti saudara dan cinta saat badai hampir menghancurkan satu-satunya rumah yang mereka punya. Kembali merakit tujuan bersama untuk saling melindungi.
3,915 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
16 | Andai Semua Tak Pernah Terjadi
7
0
Tuhan... bila ini hukuman untuk Jevan, mengapa harus Nevan yang menderita? Mengapa harus Nevan yang menerima semua siksaan ini? Bukankah itu tidak adil?Malam kelam ini tak akan pernah Jevan lupakan. Bahkan bila semua bisa ia ulangi, ia memilih untuk tak minum obat saat kakinya sakit hingga ia tidur begitu lelap. Ia akan memilih merepotkan Dewa untuk mengantarnya pulang sore tadi. Bila semua bisa ia perbaiki, Nevan tak akan mengalami kejadian menyakitkan ini, kan?Sekali ini saja, Tuhan. Beri Jevan kesempatan untuk mengulang waktu sebelum semua terjadi. Beri ia kesempatan untuk menyelamatkan adiknya dari penderitaan. Bahkan ia rela menukar nyawa agar hidup adiknya baik-baik saja. Sekali ini saja... apa bisa?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan