19. Bali dan Kenangannya

hari sial memang tak pernah Tivanka duga sebelumnya. Perusahaan bir tempatnya bekerja selama dua tahun mendepaknya tepat saat anniversarry perusahaan yang kelima, tak sampai disana, ia juga mendengar desas-desus mengenai dirinya.  ingin pulang menenangkan diri, malah dirinya dibuat terkejut dengan pandangan yang menyapanya saat dirumah.  dengan tekad kuat, perempuan yang kerap disapa Vanka ini memilih membawa mobilnya menuju pinggiran pantai. Dengan sebotol wine ditangannya Vanka melampiaskan semua kekesalannya disana.  "Gilaaaaa!!" teriak Vanka. saat akan mengambil botol wine lainnya di mobil, tangannya ditarik oleh seorang Pria dengan setelah jas lengkap.  "mari menggila bersama"  setelah itu Vanka hanya bisa pasrah mengikuti gerak tubuhnya.