Kuali Naga 344-345

  Bab 9Segera, Gustav membawa beberapa pakaian ke kamar mandi, melepas semua pakaiannya, menyalakan pancuran dan membasuh tubuhnya.   Tetesan air mengalir di dadanya yang kuat, di sepanjang otot dada, dan di perut delapan bungkus yang diukir dengan pisau, memantulkan kilau logam dalam cahaya. Dia perlahan naik dan turun dengan nafasnya, menampakkan aura pembunuh yang membuat orang takut untuk mendekatinya.   Faktanya, setelah Gustav diselamatkan lima tahun lalu, dia mengira dia beruntung, tetapi dia tidak menyangka mimpi buruk itu baru saja dimulai.   Orang tua itu tidak mengajarinya apa pun pada awalnya, tetapi melemparkannya ke dalam sangkar besar!   Di dalam kandang itu ada seekor harimau raksasa yang sudah lapar selama tiga hari!   Satu orang bertemu satu harimau tidak mungkin bisa bertahan hidup!   Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam, dan tidak ada yang menyangka bahwa seorang remaja laki-laki dapat bertahan hidup dengan tangan kosong.   Setelah itu, lelaki tua itu membawanya ke banyak tempat, dan Gustav bertahan dengan mengandalkan amarah yang luar biasa di dalam hatinya.   Dia tahu dia harus bertahan hidup, dia ingin membalas dendam! Dia ingin menemukan semua orang yang menghadiri pesta di Yunhu Villa saat itu!   Layarnya berbalik dan Gustav mematikan pancuran. Saat dia hendak mengambil pakaiannya, dia melihat sekilas keranjang di sudut.   Di dalam keranjang ada kemeja dan sepasang stoking panjang.   Bagian atas stokingnya berupa celana dalam berwarna merah muda.   Sangat harum.   “Apakah ini milik Margaret Sun…?”   Gustav bahkan bisa dengan jelas melihat jejak cairan tak dikenal di tengah celana dalamnya.   Ini tidak mungkin itu...   Nafas Gustav sedikit cepat. Dia telah menjadi perjaka selama bertahun-tahun. Sekarang dia melihat sesuatu yang begitu pribadi, dia tidak dapat mengendalikan pikirannya bahkan jika dia tidak ingin melihatnya..   Di saat yang sama, Margaret Sun sedang bermain musik dan memotong buah di luar, tiba-tiba dia memikirkan sesuatu, wajahnya berubah drastis, dan matanya penuh kepanikan!   Dia biasanya melempar pakaian ganti ke keranjang di kamar mandi, dan kali ini tidak terkecuali!   Tapi dia bukan satu-satunya yang ada di rumah sekarang!   Dan Gustav!   Yang lebih penting adalah Gustav sedang mandi di dalam!   Siang tadi di dalam mobil, Gustav menyentuh pahanya, dan karena lelucon itu setelah pulang ke rumah, entah kenapa, tubuhnya sudah bereaksi.   Bagaimana dia bisa bersikap jika dia melihat pakaian dalam itu?   Margaret Sun mendengar suara air mengalir di kamar mandi dan berhenti. Dia menduga Gustav sudah mandi dan berganti pakaian. Tanpa berpikir panjang, dia meletakkan pisau buah di tangannya dan bergegas!   “Gustav, biarkan aku mengambil barangku dulu!”   Margaret Sun mendorong pintu kamar mandi dan hendak mengambil keranjang pakaian ketika tubuhnya menegang!   Dia melihat Gustav, yang tidak mengenakan apa pun, bahkan pakaian dalam!   Itu benar-benar polos!   Dia bahkan menunduk tanpa sadar, dan pikirannya langsung menjadi kosong!   Ini sangat besar...   Gustav juga tidak berdaya, dia bahkan bertanya-tanya apakah Margaret Sun sengaja melakukan ini untuk membalas kelakuannya tadi.   Apakah kamu akan tetap disini? Setidaknya biarkan aku mengganti pakaianku dulu...   Mendengar ini, wajah Margaret Sun memerah, bahkan leher hingga tumitnya merinding karena gugup: Aku...aku...aku...aku akan pergi keluar sekarang...    Pintu kamar mandi tertutup.   Margaret Sun langsung berlari ke kamar tidur, menutup pintu, berbaring di tempat tidur, dan menutupi wajahnya dengan bantal.   Wajahnya sangat panas bahkan menyalakan AC pun tidak membantu.   Aku tidak melihat apa-apa... Aku tidak melihat apa-apa...   Tapi semakin dia berbicara, semakin banyak gambaran seperti itu muncul di kepalanya!   Dia menjadi gila!   Ini pertama kalinya dia melihat tubuh laki-laki!   Entah berapa lama sebelum Margaret Sun pulih dan bergumam: Orang ini terlihat sangat kurus, tapi benda di bawahnya... sangat besar... sangat menakutkan” Malam ini, Margaret Sun bahkan tidak ingin keluar kamar, dia hanya berpesan kepada Gustav bahwa dia ingin istirahat lebih awal.   Gustav tidak terlalu banyak berpikir, hanya melihat ke cahaya dibalik tirai kamar, dan dia tidak terlalu memikirkannya.   Setelah itu, Gustav kembali ke kamarnya, menutup pintu, dan menguncinya.   Tidak ada yang memperhatikan bahwa Gustav tampak menjadi orang yang berbeda saat dia menutup pintu.   Hujan mulai turun secara bertahap di luar jendela.   Gustav memandang ke luar jendela dengan mata dingin: Malam hujan, malam yang mematikan. Keluarga Chen, apakah kamu siap? Saat ini, di Agoru, terdapat area vila Pearl No.1. milik keluarga Chen yang dibeli sepuluh tahun yang lalu, luasnya lebih dari sepuluh hektar dan mengintegrasikan taman, kolam renang, dan spot rekreasi. Total investasi mencapai 1 miliar, sangat mewah.   Namun suasana di vila mewah tersebut agak aneh saat ini.   Chen Zhengguo sedang berjalan mondar-mandir di ruang tamu, wajahnya pucat dan dia sangat mudah tersinggung.   Chen Feng, yang sedang duduk di sofa di sampingnya, tidak tahan lagi dan berkata, Ayah, berhentilah, aku akan pingsan melihatmu.Chen Zhengguo akhirnya berhenti dan langsung mendatangi Chen Feng dan menamparnya!   Dasar bajingan. Ming Lao terluka parah dan menjadi orang yang tidak berguna. Tanpa Ming Lao dan kakekmu ada di sini, keluarga Chen kita pasti akan mati!Chen Feng berkata dengan tidak setuju, Ayah, kau terlalu tidak masuk akal untuk khawatir tentang hal itu. Meskipun Kakek, Tidak di Agoru, tapi bagaimanapun juga dia masih hidup. Siapa yang berani mencari masalah dengan keluarga Chen kita? Ming Lao sangat kuat, tapi dia bukan apa-apa di depan kakek! Ngomong-ngomong! Ayah, bagaimana kalau kita pergi ke sana secara langsung untuk meminta kakek turun tangan! Anak laki-laki itu sangat gila karena berani membuatmu berlutut, bagaimana kamu bisa menanggungnya!   Chen Zhengguo berpikir keras, mengepalkan tinjunya.   Dia marah!   Bahkan sekarang, kapanpun dia menutup matanya, bayangan anak laki-laki itu akan muncul!   Dia benar-benar sedikit bingung, sepertinya dia tidak menyinggung perasaan anak laki-laki ini, jadi mengapa anak laki-laki ini memandangnya seperti memiliki dendam berdarah.   Entah berapa lama, tetapi Chen Zhengguo mengambil keputusan dan berkata: Oke, besok, kita akan terbang ke Gunung Wuyi secara langsung! Saya ingin anak ini mati! Chen Feng sangat senang hingga dia menggertakkan giginya dan berkata: Ayah, aku ingin memotongnya dengan tanganku sendiri. Sial, dia benar-benar mengira aku takut padanya! Dan Margaret Sun itu! Aku harus membunuhnya ketika waktunya tiba datang. Ayah, ayo bermain bersama wanita ini. Sosok wanita seperti ini di Agoru. Aku benar-benar tidak dapat menemukan orang yang lebih baik darinya! Pasti menyenangkan melakukannya! Chen Zhengguo juga menyipitkan matanya. Ketika dia pergi ke ruang perjamuan pada sore tadi, dia benar-benar memperhatikan wanita itu.   Dengan sosok yang indah, sangat bagus untuk dimainkan.   Tepat ketika keluarga Chen dan putranya tenggelam dalam kegembiraan, suara dingin terdengar dari belakang mereka!   “Beraninya kamu berpikir untuk menyentuh wanita milik Gustav Ye?”   Dalam sekejap, tawa mereka berhenti tiba-tiba! Chen Zhengguo dan Chen Feng sama-sama tercengang!   Karena suara ini sangat familiar bagi mereka!   Iblis itu ada di sini!   Bagaimana bisa!   Gustav berjalan mendekati mereka berdua dan duduk di sofa di seberang mereka.   Kehadirannya segera membuat Chen Zhengguo dan Chen Feng ketakutan!   Kamu... bagaimana kamu bisa masuk..."   Gustav tidak menjawab, tetapi perlahan menyeduh secangkir teh dari set teh di depannya, dia mengendus teh di depan hidungnya, lalu mengambil dan menyesapnya.   “Teh Wuyishan Dahongpao, aku sudah lama tidak meminumnya, lumayan.”   Semakin Gustav berperilaku seperti ini, semakin ketakutan kepala keluarga Chen dan putranya !   Ini adalah ketakutan manusia terhadap hal yang tidak diketahui!   Saat ini, kehidupan mereka berdua bergantung pada pemuda berusia dua puluh tahun di depan mereka!