Kuali Naga 282-283

Bab 284Kekuatan Mo Yuxin terletak pada bakat dan garis keturunannya.    Namun, dalam hal penglihatan, dia jauh lebih rendah dari Pei Tianyao, Hua Tianming, dan banyak orang serta tetua sejati.    Pei Tianyao terkejut karena dia mengerti apa yang terjadi di medan perang.    Dan keterkejutan Mo Yuxin bukan karena penglihatannya, tetapi karena garis keturunan Qingluan bawaannya tiba-tiba bergetar di tubuhnya! Meskipun dia tidak tahu apa yang terjadi di medan perang, hal itu mampu menggetarkan garis keturunan Qingluan dan menciptakan rasa takut naluriah, yang cukup untuk menjelaskan masalahnya! Anda harus tahu bahwa Qingluan adalah binatang mitos!    Inilah mengapa Mo Yuxin sangat terkejut.    Alasan kekhawatiran Pei Tianyao secara alami berbeda dari Mo Yuxin, karena pada saat Hua Tianming dan Luo Zheng bertarung, sepertinya telah muncul sesuatu yang seharusnya tidak muncul sama sekali, sesuatu yang tidak mungkin muncul di wilayah mereka.    “Jika aku membacanya dengan benar, pedang mereka berdua telah mencapai kesempurnaan, atau dengan kata lain, niat pedang yang mereka inspirasi saat ini telah mencapai niat pedang yang sempurna!” Pei Tianyao bergumam, wajahnya Ada beberapa ekspresi harapan di wajahnya.    Di antara ratusan ribu murid Sekte Qingyun, hanya satu Li Yifeng yang berada di depan Pei Tianyao. Status Li Yifeng agak istimewa, dan dia sebenarnya dapat dikeluarkan dari jajaran murid Sekte Qingyun. Oleh karena itu, Pei Tianyao dapat disingkirkan dianggap sebagai murid nomor satu dari Sekte Qingyun.    Kompetisi tingkat puncak ini pada awalnya tidak menarik banyak perhatian dari Pei Tianyao.    Dilihat dari kekuatan dan tinggi badan Pei Tianyao, hasil akhir dari kompetisi puncak ke puncak ini tidak akan menjadi kejutan besar, apakah itu murid teratas dari Tiga Puluh Tiga Puncak atau murid langsung, tidak ada seorang pun yang merupakan Pei Tianyao. Tak satu pun dari lawannya yang mampu mengeluarkan kekuatan asli Pei Tianyao.    Tetapi……    Setelah memasuki pertandingan reinkarnasi, saat kekuatan Luo Zheng dan Hua Tianming berkembang sedikit demi sedikit, saat Luo Zheng mengalahkan Mo Yuxin dan menahan auman naga Wang Yun, Hua Tianming menunjukkan pedang surgawinya yang tak tertandingi.Baru pada saat itulah Pei Tianyao merasakan bahwa Semua -Puncak Kompetisi menjadi menarik.    Setidaknya, dia menemukan jodohnya.    Baik Luo Zheng dan Hua Tianming memiliki kekuatan untuk bertarung sendiri.    Tapi Fang Cai Cai Tian Ming berkata bahwa dia 50% yakin akan mengalahkannya, tapi Pei Tianyao tidak menganggapnya serius.    Bukan karena Pei Tianyao meremehkan Hua Tianming, faktanya, fakta bahwa Hua Tianming telah mencapai titik kesempurnaan bawaan dan memahami empat pedang di Pedang Surgawi sudah cukup untuk dikagumi oleh Pei Tianyao! Karena saat Pei Tianyao berada di Xiantian Dzogchen, kekuatannya jauh kalah dengan Hua Tianming sekarang.    Tetapi ketika kekuatannya mencapai level Pei Tianyao, karakter dan mentalitasnya akan sangat santai, dan dia akan memandang masalah dengan adil.    Menurutnya, dengan budidaya Dzogchen bawaan Hua Tianming, ada kemungkinan untuk mengalahkan dirinya sendiri, namun kemungkinannya bukan 50%, hanya 30%.    Ini sudah merupakan evaluasi yang sangat tinggi, lagipula, bakat Pei Tianyao tidak kalah dengan yang lain, belum lagi dia telah memasuki Alam Penerangan!    Tetapi pada saat ini, Pei Tianyao tahu bahwa evaluasinya terhadap Hua Tianming agak rendah, karena dia tidak menyangka bahwa Hua Tianming akan menerobos pertempuran dengan Luo Zheng, dan benar-benar menyadari niat pedang yang sempurna!    Dalam pandangan Pei Tianyao, Luo Zheng memiliki potensi lebih besar daripada Hua Tianming. Orang ini tampaknya tidak setajam Hua Tianming, tetapi kartu di tangannya tampaknya sulit untuk dihitung. Satu demi satu, setelah pertarungan, di sana masih lebih Menghadapi lawan seperti ini, Pei Tianyao, yang selalu tenang, tidak tahu bagaimana menilainya.    Siapa yang bisa menjamin Luo Zheng tidak memiliki kartu truf yang lebih kuat? Perasaan tak terduga ini juga membuat Pei Tianyao mengerti bahwa Luo Zheng memiliki kekuatan untuk melawan dirinya sendiri.    Namun, tidak mungkin baginya untuk mengalahkan dirinya sendiri, budidayanya telah menahan kemampuan Luo Zheng, ia adalah bawaan tingkat kedua, dan levelnya terlalu rendah.    Tapi sekarang Luo Zheng dan Hua Tianming adalah sama.Pada saat yang sama, keduanya menyadari Maksud Pedang Sempurna!    Maksud pedang adalah konsepsi artistik yang sangat sulit untuk dipahami.    Kenapa tidak ada suara saat mereka berdua bertengkar tadi? Bahkan Pedang Cahaya Streaming dan Pedang Korupsi Darah Luo Zheng tidak mengeluarkan suara saat bertabrakan? Alasan mengapa website ini pertama kali diterbitkan    Adalah pada saat itu, niat pedang kedua orang tersebut menjadi sempurna. Pada saat mereka memahami niat pedang yang sempurna, niat pedang di sekitar mereka muncul dalam postur yang sempurna. Di bawah artistik yang sempurna ini konsepsi, Bahkan suaranya dibungkam oleh niat pedang mereka.    Jadi sepertinya mereka berdua hanya menggunakan jurus biasa. Bukan karena jurus mereka tidak cukup kuat. Pada saat mereka menyadari niat pedang yang sempurna, semua energi sebenarnya dan semua momentum musnah. Pada saat ini Apa yang terungkap hanyalah niat pedang, yang lainnya harus menyerah!    Pei Tianyao memandang Luo Zheng, lalu ke Hua Tianming, lalu perlahan menutup matanya. Ada sedikit gejolak dalam pikirannya. Ini adalah tabu dalam mempraktikkan teknik Buddhis. Dengan pikiran Pei Tianyao, dia masih Saya belum memiliki ini semacam fluktuasi psikologis untuk waktu yang lama.    Tidak ada pasang surut yang sama, tidak ada perubahan yang menjadi norma. Cepat atau lambat, keduanya akan bertarung melawan diri mereka sendiri. Jangan cemas, jangan cemas, gumam Pei Tianyao dalam hatinya.“Niat Pedang Sempurna? Dua orang? Menyadarinya pada saat yang sama?” Wajah Shi Jingtian menunjukkan ekspresi ekstasi, dan dia tidak bisa menahan untuk tidak menggosok tangannya yang kasar.    Hanya ada sedikit orang di dunia yang dapat memahami niat pedang, tetapi mereka yang telah mengembangkan niat pedang Xiaocheng dianggap sebagai yang terbaik di antara manusia. Mereka ditakdirkan untuk bersinar di Wilayah Timur. Jika mereka menerobos ke Wilayah Timur Niat pedang Dacheng, mereka bisa menjadi orang tersukses di Sekte Qingyun. Menjadi salah satu yang terbaik! Baik orang sungguhan maupun orang tua sangat senang menerima mereka sebagai murid langsung!    Hua Tianming lahir dari akar rumput. Setelah memasuki Sekte Qingyun, banyak orang ingin menerimanya sebagai murid langsung. Namun, Hua Tianming memiliki rasa memiliki yang kuat terhadap Puncak Tianyi dan tidak bersedia menjadi murid langsung, jadi dia tetap tinggal. Di Puncak Tianyi. .    Luo Zheng juga menyadari Maksud Pedang Dacheng, tetapi tampaknya waktu yang dia perlukan untuk menyadarinya relatif singkat. Dia bahkan tidak tahu cara menggerakkan pedang, dan dia harus menemukan Hua Tianming untuk mencuri tuannya. Tentu saja, dia tidak akan menjadi murid pribadi siapa pun dalam waktu sesingkat itu.    Niat Pedang Dacheng sudah cukup untuk membuat Sekte Qingyun sangat menghargainya, bahkan Shi Jingtian, karena potensi masa depan murid-murid seperti itu hampir tidak terbatas, cukup bagi Shi Jingtian untuk mengambil tindakan dan mengirim mereka ke Istana Awan.    Shi Jingtian sangat senang bisa menemukan dua harta karun yang mengetahui arti Pedang Dacheng dalam kompetisi tingkat puncak.    Jadi inilah pertanyaannya...    Bagaimana Shi Jingtian bisa berharap bahwa ini bukanlah hasil akhir.    Hasil akhirnya adalah kedua orang ini yang sudah begitu jahat sehingga orang bisa membenci mereka benar-benar menyadari niat pedang yang sempurna selama pertempuran, dan mereka menyadarinya dan melepaskannya pada saat yang bersamaan!    Saat niat pedang yang sempurna terwujud, orang dan pedang tersebut akan memasuki keadaan khusus, dalam keadaan itu, bahkan ruang pun dapat terguncang.    Penglihatan Shi Jingtian secara alami jauh lebih tinggi daripada Pei Tianyao Pei Tianyao hanya mengerti bahwa ketika dia memahami maksud pedang yang sempurna, dia akan menghapus suara dan momentum, tetapi dia tidak tahu alasannya.    Tapi Shi Jingtian tahu bahwa itu tidak terhapus.    Itu karena kedua lelaki kecil ini begitu menantang sehingga mereka menyadari Niat Pedang Sempurna pada saat yang sama. Pada saat pemahaman, mereka melarikan diri ke keadaan khusus itu dan sedikit menyelaraskan ruang yang sangat stabil di sekitar mereka. Itu karena ruang kecil ini. Ketidakselarasan Hanya setelah dia menyerap suara dan momentum, adegan aneh terjadi di antara mereka berdua di arena.    Penatua Xu melirik Shi Jingtian dengan hati-hati. Melihat penampilan Shi Jingtian seolah-olah dia segar di angin musim semi, sebelum dia dapat berbicara, dia mendengar Shi Jingtian tertawa keras: “Saya menemukan harta karun!” Belum lagi Luo Zheng dan Hua Tianming    Sepertinya untuk dapat melewati pengalaman Qingyun Lu, apakah mereka dapat mencapai hasil yang baik di Jalan Qingyun, hanya mereka berdua yang memahami Maksud Pedang Sempurna sudah cukup bagi Yundian untuk menganggapnya serius, belum lagi Shi Jingtian percaya bahwa keduanya Luo Zheng dan Hua Tianming akan tampil bagus di Jalan Qingyun!    Tentu saja, penilaian Shi Jingtian hanya bertahan pada tahap “baik”, Jalan Qingyun terlalu sulit untuk dilalui, dan dia tidak berani mengatakan “sangat baik”, jadi evaluasi ini masih cukup konservatif.    Setelah Luo Zheng dan Hua Tianming bertarung, mereka langsung duduk di tanah, keduanya memiliki perasaan yang terlalu dalam dan jatuh ke dalam kondisi pencerahan di bawah akumulasi yang tebal.    Mereka semua melihat sekilas pintu menuju Maksud Pedang Sempurna dan telah melangkah ke dalamnya.Hal terpenting saat ini adalah berhenti dan tetap berada di ambang pintu ini!    Oleh karena itu, sangat penting untuk memantapkan apa yang baru saja Anda pahami.    Hanya saja dengan cara ini, banyak murid yang menyaksikan pertempuran tidak dapat memahaminya.    “Apa yang mereka lakukan? Ini adalah arena kompetisi. Apakah mereka berencana untuk berlatih?” “    Agak membingungkan. Setelah membuat gerakan pedang yang ceroboh, dia benar-benar duduk di tanah dan mulai berlatih.” “    Siapa yang menang? Bisakah tidak berkelahi? Bertarung?”    Saat semua orang berdiskusi, Penatua Xu terbang di atas semua orang dan berteriak dengan lembut: “Diam! Luo Zheng dan Hua Tianming sedang dalam pencerahan. Jika ada yang melihat suara itu lagi, mereka akan segera dikeluarkan dari Sekte Qingyun !” Penatua    Xu Begitu kata-kata ini diucapkan, banyak murid segera menjadi jujur dan hampir tidak berani mengungkapkan kemarahan mereka.    Meskipun Sekte Qingyun sangat mementingkan pengembangan bakat, mereka lebih memperhatikan para jenius yang menonjol di antara bakat-bakat ini!    Dapat dikatakan bahwa nilai Luo Zheng, Hua Tianming, Pei Tianyao, Mo Yuxin dan lainnya di tempat kejadian pada dasarnya sama dengan nilai ratusan ribu murid Sekte Qingyun!    Orang jenius akan menonjol di antara ratusan ribu murid, tetapi orang biasa-biasa saja akan selalu biasa-biasa saja dan hanya bisa dikuburkan secara bertahap. Sekte Qingyun sangat toleran. Setiap murid yang masuk sekte akan memiliki tingkat manfaat yang berbeda-beda, tetapi pada saat yang sama, itu juga kejam.    Luo Zheng memang dalam kondisi yang aneh, dia memejamkan mata, seharusnya gelap gulita dan dia tidak bisa melihat apa-apa, tapi saat ini dia bisa melihat gunung.    Itu adalah gunung yang penuh dengan pedang! Bab 285Gunung ini seperti binatang buas dari zaman kuno, tergeletak di depan Luo Zheng.    Pedang panjang lurus disisipkan rapi dari rendah ke tinggi sesuai aturan tertentu.    “Pedang ini…”    Melihat pedang panjang di gunung pedang, Luo Zheng tidak bisa menahan diri untuk tidak menghirup udara dingin.    Pedang yang ada di kaki gunung itu tidak bermutu tinggi, semuanya adalah senjata misterius, dari senjata misterius tingkat rendah, senjata misterius tingkat menengah, hingga senjata misterius tingkat tinggi, terdapat berbagai jenis pedang.    Pedang bermata lebar, pedang bergagang pendek, pedang berbentuk ular, pedang giok...    Pedang dengan tingkat Senjata Misterius menyebar ke atas dari kaki gunung. Tapi begitu mereka mencapai puncak gunung, pedang itu yang menempel di sana bukan lagi Senjata Misterius, melainkan senjata Spiritual!    Pedang tingkat senjata spiritual hanya menutupi tingkat terendah gunung. Melihat ke atas, ada senjata peri yang padat di lereng gunung!    Senjata abadi tingkat rendah, senjata abadi tingkat menengah, dan bahkan senjata abadi tingkat tinggi...    Bahkan senjata peri tingkat rendah sudah cukup untuk membuat para prajurit di Wilayah Timur menjadi gila. Klan bangsawan yang menurun seperti Mo Can, bahkan a orang seperti Mo Xiuyan Seseorang di level kepala klan tidak memiliki senjata ajaibnya sendiri!    Mungkin ada lebih banyak senjata abadi tingkat rendah di antara tujuh klan bangsawan besar, tapi rata-rata, setiap klan bangsawan besar hanya memiliki paling banyak beberapa bagian!    Dan senjata abadi kelas menengah bahkan lebih langka.Hanya lima dari tujuh keluarga bangsawan besar yang masing-masing memiliki satu senjata peri kelas menengah, dan Keluarga Yu Terlarang dan Keluarga Qilin Yun bahkan tidak memiliki satu senjata abadi kelas menengah.    Masing-masing dari tujuh keluarga bangsawan besar sangat kaya dan memiliki warisan yang mendalam. Warisan keluarga Yu dan keluarga Yun tidak lebih lemah dari lima keluarga lainnya. Namun, mereka tidak bisa mendapatkan senjata abadi kelas menengah. Itu Bisa dibayangkan senjata abadi kelas menengah ada di Timur, seberapa berharganya di domain tersebut?    Adapun senjata abadi bermutu tinggi yang diukir dengan tiga pola abadi...    Itu sudah menjadi benda legendaris, mungkin ada di Wilayah Timur, tapi belum pernah muncul di depan semua orang.    Dan di lereng gunung, ada senjata abadi yang padat.Melihat ke atas, ada puluhan ribu senjata abadi tingkat menengah dan tinggi!    Begitu banyak artefak abadi yang berkumpul, seperti kubis gratis yang tertancap di gunung, keterkejutan Luo Zheng bisa dibayangkan.    “Jika semua senjata misterius, senjata spiritual, dan senjata peri ini ditelan, saya khawatir semua sisik naga dari naga hijau di tubuh dapat tersulut, bukan?” Luo Zheng berpikir dalam hati.    Luo Zheng sedang melihat ke atas di sepanjang senjata abadi, menyebar dari lereng gunung ke punggung bukit yang lebih tinggi, Pedang macam apa pedang itu?    “Senjata suci...”    Bahkan senjata abadi tingkat tinggi adalah senjata ajaib yang tidak dapat dibayangkan oleh orang-orang di Wilayah Timur.Jadi bagaimana dengan senjata suci?    Apa sebenarnya gunung pedang ini?    Mengapa saya melihat gunung ini saat saya menyadari niat pedang yang sempurna?    Pegunungan di atas senjata suci dikelilingi oleh awan dan kabut. Dengan penglihatan Luo Zheng, dia tidak dapat melihat tingkat yang lebih tinggi. Namun, jika diatur seperti ini, apakah benda di puncak gunung itu adalah senjata suci?    Jika Luo Zheng masih bisa membayangkan kekuatan senjata suci dengan pengetahuannya saat ini, maka konsep senjata suci itu berada di luar imajinasinya.Dia tidak bisa berspekulasi tentang penampilan senjata suci dan kekuatannya.    Jika Anda harus membayangkannya, saya khawatir itu adalah kesalahan besar.    Seperti halnya para petani di pegunungan yang mengira kaisar memiliki banyak emas, perak, dan perhiasan, maka tiang yang digunakan kaisar untuk membawa air juga merupakan tiang emas, yang sangat menggelikan.    Dia menelan, menekan pikiran acak di benaknya, dan berjalan menuju gunung pedang.Ketika dia mendekati senjata misterius pertama, dia ingin mengulurkan tangan dan mencabutnya, tetapi senjata misterius tingkat rendah ini Pedang senjata itu sepertinya tertanam. Jauh di dalam tanah, tidak bisa ditarik keluar sama sekali.    Pada awalnya, Luo Zheng berpikir bahwa kekuatannya tidak cukup, tetapi setelah mencoba yang terbaik, pedang itu tertancap di tanah, tidak bergerak…    Pada saat ini, sebuah suara tiba-tiba terdengar di benak Luo Zheng.     “Ini adalah pedang di Gunung Pedang Pembunuh. Bahkan jika itu adalah senjata misterius, Anda tidak dapat mencabutnya,” sebuah suara tua tiba-tiba terdengar di benak Luo Zheng.    Luo Zheng tiba-tiba terkejut, “Siapa kamu?”    “Siapa aku? Hei, aku sudah lama ada dalam pikiranmu, tahukah kamu? “Suara itu mengungkapkan sedikit kesedihan dan momentum yang agung.    “Naga biru? Kamu adalah naga hijau,” kata Luo Zheng.    Luo Zheng sudah lama curiga bahwa Qinglong memiliki kesadarannya sendiri, namun sejauh ini Qinglong belum aktif berkomunikasi dengannya.Hanya dalam pertarungan dengan Wang Yun dia membuat naga mengaum dan bertarung dengan Wang Yun untuk mendapatkan tulang naga. .Luo Zheng berkomunikasi.    Pada akhirnya, Luo Zheng, dengan bantuan Qinglong, mengalahkan Wang Yun dan menelan tulang naga Wang Yun!    Jadi sebenarnya, pertarungan Luo Zheng dengan Wang Yun tidak mengandalkan kekuatannya sendiri untuk mengalahkan Wang Yun, itu sebenarnya adalah kontribusi Qinglong. Namun perbandingan ini sepertinya agak tidak adil, karena Wang Yun juga mengandalkan tombak tulang naga di tangannya.    Kelahiran seorang jenius selalu bertumpu pada banyak aspek, antara lain kekuatan, bakat, petualangan, dan keberuntungan, tidak ada satupun yang bisa terlewatkan.    “Ya, akulah naga hijau dalam pikiranmu…”    Naga hijau ini sebenarnya telah terbangun sejak Luo Zheng menyalakan skala naga pertama.Namun, setelah bangun, ia tidak memiliki banyak energi tersisa untuk berkomunikasi dengan Luo Zheng, ia telah terikat pada tungku misterius selama bertahun-tahun, dan jiwanya sekarang sangat lemah.    Meskipun Esensi Tianyan dapat membantu Qinglong mendapatkan kembali sebagian kecil kekuatannya, jumlahnya masih terlalu kecil, terlalu banyak sisik naga di tubuhnya, dan lebih dari seratus sisik naga hanya menempati sebagian kecil.    Ketika Qinglong menemukan tulang naga, ia berkomunikasi dengan Luo Zheng. Faktanya, tulang belakang naga itu tidak bisa dilihat sama sekali oleh Qinglong. Sebagai naga sejati, sepertinya dia tidak tahu berapa generasi yang telah berlalu. Mereka hanyalah monster biasa, kandungan darah naga di dalamnya terlalu langka.    Namun, sekecil apa pun kaki nyamuk, mereka tetaplah daging, belum lagi Qinglong sekarang terlalu lemah.Jika dia bisa mengisi kembali sedikit darah naga, dia bisa memulihkan sedikit kekuatannya.    Setelah menelan tulang punggung naga, Qinglong akhirnya memulihkan sedikit kekuatannya, sehingga dia sekarang dapat berkomunikasi dengan Luo Zheng.    “Kamu baru saja mengatakan bahwa gunung ini disebut Gunung Pedang Pembunuh? Apakah gunung ini ada dalam pikiranku? Mengapa aku tidak bisa mencabut pedang di Gunung Pedang Pembunuh? “Luo Zheng menanyakan keraguannya, karena Qinglong tahu Nama pedang ini gunung, maka dia harus mengetahui rahasia gunung pedang pembunuh ini.    “Hehe, apakah Gunung Pedang Pembunuh ada dalam pikiranmu? Gunung Pedang Pembunuh ini adalah tanah suci ilmu pedang dan tidak bisa dimiliki oleh siapa pun. Sungguh pemikiran yang indah yang kamu miliki! “Qinglong berkata sambil tersenyum tipis:” Ini adalah saat kamu pahami Pedang Kesempurnaan Ketika Anda menginginkannya, kesadaran jiwa Anda beresonansi dengan Gunung Pedang Pembunuh, dan Anda baru saja dipilih untuk berpartisipasi dalam pelatihan Gunung Pedang Pembunuh. Tetapi bagi Anda, ini adalah kesempatan besar! Sama seperti lawan Anda hari ini, yang bernama Hua Anak laki-laki yang ditakdirkan seharusnya dipilih pada kesempatan lain, tetapi dibandingkan denganmu, aku khawatir dia jauh di belakang. Orang yang dapat dipilih ke dalam Gunung Pedang Pembantaian... Haha.” Pada titik ini,    Qinglong berhenti.Jangan berkata apa-apa lagi.    Qinglong tidak mau mengatakannya, jadi Luo Zheng tentu saja tidak bertanya, Yang paling dia khawatirkan adalah bagaimana mengalami Gunung Pembunuhan?    Saat dia memikirkan pertanyaan ini, Qinglong melanjutkan: “Gunung Pedang Pembunuh ini adalah tanah suci dari tiga ilmu pedang utama, yaitu Jalan Pedang Pembunuh! Ketika pendekar pedang menyadari niat pedang yang sempurna, akan ada sedikit kemungkinan bahwa kesadarannya akan diproyeksikan ke dalam dan berinteraksi dengan Pedang Pembunuh. Gunung menciptakan kontrak, dan yang harus Anda lakukan hanyalah mendaki! Pedang di bawah kaki Anda sebenarnya adalah proyeksi senjata yang ditinggalkan oleh para pendaki di depan Anda. Itu adalah proyeksi senjata orang lain. Tentu saja, kamu tidak bisa mencabutnya!    ” pendekar pedang lainnya.    “Itu tidak mengherankan. Dunia ini jauh lebih besar dari yang kamu bayangkan. Mungkin ada miliaran makhluk yang berlatih ilmu pedang. Jika kamu bisa mendapatkan kesempatan besar ini untuk menginjakkan kaki di Gunung Pedang Pembunuh, orang lain secara alami juga bisa melakukan hal yang sama. Mereka bisa naik terlepas dari jatuh ke tanah. Seberapa jauh kamu mendaki tergantung pada kemampuanmu sendiri, “kata Qinglong perlahan.    “Mendaki, apa kesulitannya?” Meskipun aura yang memancar dari Gunung Pedang Pembunuh sangat kuat, itu hanyalah sebuah gunung.    “Haha, sulitkah? Kamu akan tahu jika mencobanya sendiri. Tapi izinkan saya mengingatkan Anda, semakin tinggi Anda mendaki Gunung Pedang Pembunuh, semakin banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan. Ini adalah kesempatan langka. Anda harus memanfaatkannya sendiri. !” Setelah Qinglong selesai berbicara, suaranya menjadi sunyi, seolah-olah melihat penampilan Luo Zheng sendiri.    Semakin tinggi Anda mendaki, semakin besar manfaatnya?    Melihat pedang panjang yang padat, Luo Zheng mengangkat alisnya, pedang panjang yang mengalir di tangannya melompat keluar, dan dia mengambil langkah menuju gunung pedang pembunuh ini.    Tepat ketika Luo Zheng belum mengambil dua langkah, beberapa senjata mendalam tingkat rendah di depannya tiba-tiba mulai bergetar, dan kemudian beberapa niat pedang ditembakkan dari pedang senjata misterius tingkat rendah itu dan berguling ke arah Luo Zheng.    “Niat pedang ini berasal dari pemilik senjata misterius tingkat rendah ini! Kekuatan mereka... alam pemurnian sumsum?” Luo Zheng terkejut.    Menurut apa yang dikatakan Qinglong, Gunung Pedang Pembunuh ini hanya memiliki kesempatan untuk muncul ketika dia menyadari niat pedang yang sempurna, dan tidak semua pendekar pedang memiliki kesempatan untuk masuk ketika dia menyadari niat pedang yang sempurna!    Dengan kekuatan Xiantian tingkat kedua Luo Zheng, dia memahami Niat Pedang Kesempurnaan, tetapi ada seseorang yang bahkan lebih menakutkan.    Alam pemurnian sumsum, niat pedang yang sempurna?    Luo Zheng sangat terkejut. Jenius seperti ini, apalagi Wilayah Timur, tidak dapat ada di Wilayah Tengah. Saya khawatir bahkan dunia tempat dia berada mungkin akan kesulitan menemukannya!    Ini terlalu jahat!    Terkejut, Luo Zheng tidak mengalami depresi sama sekali.    Dunia ini tidak pernah adil!    Sama seperti ketika Luo Zheng berusia lima belas tahun, dia dipenjara di depannya, tetapi para murid klan bangsawan itu meminum ramuan tertinggi, mempraktikkan teknik tingkat surga, dan menggunakan senjata spiritual yang bahkan tidak mampu dibeli oleh kepala keluarga biasa!    Tetapi orang-orang ini tidak dikalahkan oleh Luo Zheng, mereka bahkan tertinggal jauh.    Jalan menuju seni bela diri sangat panjang. Menyempurnakan Maksud Pedang Sempurna di Tahap Pemurnian Sumsum mungkin di luar jangkauan Luo Zheng, tapi bayangkan keturunan orang-orang super kuat dengan garis keturunan tertinggi. Mereka dilahirkan dengan sesuatu yang sulit bagi orang lain. Untuk mencocokkan.Dengan bakat mereka, mungkin satu kali makan yang mereka makan sama dengan nilai Luo Zheng saat ini!    Melihat ke belakang, ini bukan apa-apa!    Jika saya tidak mendapatkan kelahiran yang baik, saya akan mengusahakannya selangkah demi selangkah!    “Hancurkan untukku!”