Sudut Pandang Orang Kedua (Point of View 2)

2
0
Deskripsi

[Support author dengan memberikan tips, yuk! Bisa dengan memberikan tips di bawah, atau menggunakan QRIS di sini: https://saweria.co/arrinknight]

POV (Point of View) 2 adalah jenis POV yang jarang digunakan dalam fiksi naratif. Biasanya, penulis menggunakan POV orang pertama, POV orang ketiga. POV 2, di mana narator berbicara langsung kepada pembaca dengan menggunakan kata "kamu" atau "engkau", jarang digunakan dalam karya fiksi naratif dan lebih umum digunakan dalam jenis teks atau gaya penulisan yang berbeda, seperti petunjuk, instruksi, atau interaksi langsung dengan pembaca dalam bentuk cerita interaktif atau pilihan. 

Contoh POV 2:

Kamu berjalan melewati hutan yang lebat, menghirup udara segar dan merasakan dedaunan yang lembut di kulitmu.

Dalam contoh di atas, pembaca dihadapkan langsung dengan kalimat-kalimat yang menggunakan "kamu" sebagai pengganti narator yang berbicara kepada pembaca. 

 

POV 2 ini biasanya digunakan dalam:

  • Instruksi atau panduan: Penggunaan POV kedua dapat digunakan untuk memberikan instruksi atau panduan kepada pembaca, seperti dalam buku petunjuk atau panduan langkah demi langkah.

Contoh: Kamu mengambil bahan-bahan yang sudah disiapkan dan mencampurnya dengan hati-hati.

  • Cerita interaktif: POV kedua sering digunakan dalam cerita interaktif di mana pembaca dapat memilih jalan cerita atau mengambil keputusan dalam cerita.

Contoh: Kamu berada di persimpangan jalan. Apakah kamu akan memilih jalan kiri atau kanan?

  • Gaya eksperimental: Beberapa penulis mungkin menggunakan POV kedua sebagai gaya eksperimental atau penggunaan yang khusus dalam karya tulis mereka untuk memberikan pengalaman unik kepada pembaca.

Contoh: Kamu terus berjalan, melewati jalanan yang sepi dan senyum orang asing di pinggir jalan.

 

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penggunaan "mu" yang terlalu banyak dalam POV 2:

  • Gunakan variasi kata ganti: Selain "mu", ada banyak kata ganti yang bisa digunakan dalam POV 2, seperti "kamu", "engkau", atau bahkan nama tokoh itu sendiri. Gunakan variasi kata ganti untuk menghindari repetisi yang terlalu banyak.
  • Perhatikan kalimat pasif: Terkadang, penggunaan kata ganti "mu" bisa menunjukkan kalimat pasif yang kurang dinamis. Cobalah untuk memperkuat kalimat dengan mengubahnya menjadi kalimat aktif, misalnya "Kamu menatap langit" menjadi "Kau menatap langit".
  • Gabungkan dengan deskripsi: Alih-alih terus menggunakan "mu" dalam deskripsi karakter atau lingkungan, cobalah untuk menggabungkan kata ganti tersebut dengan deskripsi yang lebih detail. Misalnya, "Pemandangan di depanmu memukau" bisa diubah menjadi "Kau merasa terpana oleh pemandangan indah yang ada di depanmu".
  • Pilih momen penting: Gunakan POV 2 pada momen-momen penting atau menarik dalam cerita, dan gunakan sudut pandang orang ketiga atau orang pertama pada bagian yang kurang signifikan. Hal ini dapat membantu untuk menjaga keberagaman penggunaan kata ganti dan menghindari pengulangan yang terlalu banyak.

 

POV 2 memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Salah satu kelebihannya adalah, memungkinkan pembaca untuk sepenuhnya tenggelam dalam cerita dan merasa seolah-olah menjadi bagian dari cerita tersebut. Hal ini dapat menciptakan pengalaman membaca yang lebih menarik dan interaktif. 

Namun, POV 2 juga dapat menjadi tantangan untuk ditulis karena penulis harus menjaga konsistensi dengan penggunaan kata ganti dan menghindari ilusi bahwa pembaca adalah tokoh utama. Selain itu, POV 2 dapat membatasi dalam hal pengembangan karakter dan kedalaman emosional karena penulis tidak dapat sepenuhnya mengeksplorasi pikiran dan perasaan tokoh utama. 

Secara keseluruhan, POV 2 paling cocok untuk cerita pendek, tutorial, dan buku-buku petualangan, daripada novel.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya 27 Kemarahan Anexta
0
0
Keputusan Ryena mambuat Anexta marah dan kesal, karena di satu sisi, mereka adalah saudara angkat.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan