Semua Tentang Onomatope

Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana sebuah cerita bisa terasa begitu hidup hanya dengan beberapa kata? Kata-kata seperti "brum", "miau", atau "tik-tok" mungkin terdengar sederhana, tapi mereka memiliki kekuatan untuk membangkitkan imajinasi. Kata-kata inilah yang kita kenal sebagai onomatope, atau yang bisa kita sebut sebagai bunyi tiruan. Sayang, onomatope ini dalam bahasa Indonesia, belum banyak. Kenapa hal ini terjadi? Ya, bisa saja karena pengaruh bahasa asing, contoh saja English yang lebih banyak pilihan onomatope-nya.

Onomatope pada tiap-tiap bahasa berbeda-beda karena adanya perbedaan sistem bunyi pada masing-masing bahasa. Hal itu mengakibatkan tiruan bunyi yang dihasilkan juga berbeda walaupun sumber suaranya sama. Sebagai contoh dalam bahasa Indonesia, bunyi pintu diketuk ialah “tok tok tok”, tapi dalam English, bunyi pintu diketuk ialah “knock knock knock”. Di Indonesia ada burung yang dinamai Kakatua, karena burung itu mengeluarkan bunyi yang terdengar seperti kakatua, tapi English menyebutnya dengan Cockatoo karena yang mereka dengar ialah “koko tu”.

Sebagai catatan, bunyi tiruan atau onomatope ini bisa saja tidak tepat ditulis dalam bahasa lain.

Lantas, bagaimana onomatope dalam bahasa Indonesia?

Berikut adalah beberapa daftar onomatope dalam KBBI V.

Onomatope umum:

1. bak; debak - tiruan bunyi tamparan (pukulan dan sebagainya)
2. cak; cap; capak; cepak; kercap-kercip - tiruan bunyi kecap (sewaktu orang makan atau mengecap makanan)
3. ceguk (dari bahasa Jawa) - tiruan bunyi "guk" karena udara di kerongkongan tersendat (seperti jika habis makan makanan kering, lalu tidak minum sehingga udara di kerongkongan tersendat-sendat keluar)
4. cekcekcek - tiruan bunyi lidah berdecak
5. ceklek - tiruan bunyi alat potret pada saat dipakai untuk memotret; tiruan bunyi pengunci, pengokot, dan sebagainya saat digunakan
6. cekres - tiruan bunyi seperti gunting memotong kertas
7. cekikik (dari bahasa Jawa) - tiruan bunyi suara orang tertawa geli yg ditahan-tahan
8. celung - tiruan bunyi angklung dan sebagainya
9. cerau - tiruan bunyi air hujan yang deras
10. cerup - tiruan bunyi mulut mengisap air dan sebagainya
11. cetar-ceter - tiruan bunyi cambuk yang dilecutkan berkali-kali
12. cetus - tiruan bunyi besi yang digoreskan ke batu
13. derum - tiruan bunyi guruh (iringan mobil dan sebagainya) yang kedengaran dari jauh
14. derus - tiruan bunyi barang bergeser dan sebagainya
15. desah - tiruan bunyi barang digosok, air hujan jatuh di daun-daunan, napas orang sakit bengek, dan sebagainya
16. desak; desuk - tiruan bunyi kertas diremas-remas dan sebagainya
17. desar; lesak - tiruan bunyi tikar diseret, bunyi api disiram dengan air, dan sebagainya
18. desau; lesak; rasau - tiruan bunyi daun-daunan yangg tertimpa hujan lebat dan sebagainya
19. desih - tiruan bunyi berbisik, bernapas, dan sebagainya
20. desik - tiruan bunyi daun-daunan kecil beradu karena tertiup angin; "desik desik"
21. dung - tiruan bunyi bedug, gendang yg dipukul; "dung dung dung dung"
22. gabruk - tiruan bunyi barang keras yg berbenturan
23. gejos - tiruan bunyi mendesir, seperti bara yang disiram dengan air; "josssss"
24. gelegar - tiruan bunyi gemuruh seperti bunyi meriam atau bom
25. gembrang-gembreng tiruan bunyi suara kaleng dan sebagainya dipukul
26. geprak - tiruan bunyi galah dipukulkan ke kelompok dahan dan daun dengan keras
27. gerencang - tiruan bunyi pedang berlanggaran dengan pedang
28. gerentang; kerentang - tiruan bunyi berdentam-dentam (berdentang-dentang)
29. gerincing - tiruan bunyi kepingan logam tipis beradu atau jatuh
30. gerisik; ras - tiruan bunyi daun kering bersentuhan "kerisik kerisik"; tiruan bunyi daun kering bergesekan
31. gersak; keresek (dari bahasa Jawa) - tiruan bunyi daun kering diinjak; kersak
32. gersik; kersik - tiruan bunyi tebaran pasir terinjak; kersik
33. gerut - tiruan bunyi kayu dipatar (kayu dilicinkan) dan sebagainya
34. gerutup - tiruan bunyi berdetus-detus seperti bunyi senapan mesin atau mercon
35. getuk; getak-getuk - tiruan bunyi suara ketukan berulang-ulang secara teratur
36. gerocok - tiruan bunyi air mengucur dari pancuran
37. gerodak; menggerodak - tiruan bunyi batu yang dilemparkan ke dalam bak truk; berbunyi "gerodak-gerodak" seperti bunyi tikus berlarian dalam peti
38. guntak - tiruan bunyi "kelotak-kelotak" seperti bunyi biji di dl buah yg telah kering yg dikocok
39. jeluak - tiruan bunyi serdawa seperti ketika hendak muntah (retching); "urghh"
40. jlegur - tiruan bunyi letusan besar
41. jreng - tiruan bunyi alat musik
42. kak - tiruan bunyi orang tertawa berbahak-bahak (bunyi itik dan sebagainya)
43. kecimpung; kecipak kecipuk - tiruan bunyi air ditepuk keras dengan tangan; "kecipak kecipak"
44. keciut - tiruan bunyi desing peluru yang ditembakkan; tiruan bunyi ban mobil yang sangat keras bergeser dengan aspal (misal ketika mobil sedang berjalan cepat lalu direm mendadak)
45. kedengkang; letung - tiruan bunyi tong dipukul
46. keleneng; keloneng kering lentung ningnong - tiruan bunyi genta dan sebagainya; tiruan bunyi tongtong atau lonceng;
47. kelening; kelining - tiruan bunyi bel sepeda dan sebagainya; "kring kring"
48. kelentang; keletung kelontang - tiruan bunyi kaleng yang dipukul
49. kelentung - tiruan bunyi genta sapi; genta yang dibuat dari kayu atau logam
50. kelenung - tiruan bunyi gong atau canang kecil yang dipalu
51. kelepak - tiruan bunyi sayap dikepak-kepakkan; tiruan bunyi tangan menampar
52. kelepik - tiruan bunyi benda kecil jatuh; tiruan bunyi bendera berkibar-kibar jika ditiup angin kencang
53. kelepit - tiruan bunyi ranting yang terkulai jika ditiup angin kencang
54. keletuk - tiruan bunyi ketukan perkakas dari kayu yang berbunyi "tuk-tuk" jika diguncang-guncang kencang
55. kencang-kencung - tiruan bunyi "cang, cing, cung"
56. kencrang-kencring - tiruan bunyi uang receh beradu
57. kencung - tiruan bunyi "cung cung"
58. kentung - tiruan bunyi "tung tung"
59. kerak - tiruan bunyi orang dan sebagainya menggaruk-garuk barang yang keras
60. kereket - tiruan bunyi balai-balai (tempat duduk dari kayu) diinjak-injak
61. kerencang; kerencung - tiruan bunyi rantai bersentuhan
62. kerepyak (dari bahasa Jawa) - tiruan bunyi hujan atau tombak bersentuhan dan sebagainya
63. keriang-keriut - tiruan bunyi "kiat-kiut" seperti bunyi pohon bambu bergesek ditiup angin
64. kerik; kerip - tiruan bunyi "rik", "rik" (seperti bunyi gesekan sayap jangkrik, barang yang dikerik, dan sebagainya)
65. kerkup - tiruan bunyi tulang dikerkah
66. keroncong; keroncongan - tiruan bunyi perut yang lapar; berbunyi seperti giring-giring; berbunyi perutnya karena lapar
67. kertuk - tiruan bunyi mengetuk-ngetuk
68. ketiplak - tiruan bunyi orang berjalan memakai bakiak (sandal dari kayu)
69. kosak-kasik - tiruan bunyi barang atau orang yang selalu bergerak-gerak, bergeser-geser, dan sebagainya
70. kung - tiruan bunyi gong dipukul
71. lecup; cup - tiruan bunyi ketika orang mencium (dengan bibir); tiruan bunyi tombak ditikamkan pada pohon pisang "cup"
72. lecut; lesut - tiruan bunyi cambuk yang dikibaskan;
73. lekap-lekup - tiruan bunyi kayu patah
74. lekum-lekum - tiruan bunyi ketukan palu tukang (tukang besi dan sebagainya)
75. lenung - tiruan bunyi canang, piano, atau lonceng
76. letik - tiruan bunyi gelas retak kena air panas ("tik" karena retak)
77. letuk - tiruan bunyi ketukan pada pintu dan sebagainya; "tuk tuk tuk"
78. nung - tiruan bunyi kenong
79. peletik - tiruan bunyi benda yang patah
80. penting - tiruan bunyi "ting"; seperti bunyi gitar dipetik, uang logam dilemparkan
81. prit - tiruan bunyi peluit
82. rak - tiruan bunyi pena digoreskan
83. rap - tiruan bunyi kayu bergesek dng kayu dan sebagainya

Onomatope benda jatuh:

1. bap; debap - tiruan bunyi barang jatuh di tanah lembut dan sebagainya
2. bruk; debam; lebam; gerdum - tiruan bunyi barang berat (debam) atau kumpulan barang yang jatuh; tiruan bunyi barang keras dan besar jatuh
3. gedebak-gedebuk - tiruan bunyi barang berat jatuh yang berturut-turut (atau bunyi langkah-langkah kaki yg berat)
4. buk; debuk - tiruan bunyi buah besar yang sudah masak jatuh ke tanah
5. bur; cebur; cebar-cebur; celebuk; celempung; cepuk; dempung; kedempung; pung - tiruan bunyi benda masuk ke air
6. gelepung; jebur - tiruan bunyi seperti benda berat yang jatuh di air; tiruan bunyi seperti bunyi benda besar (orang dan sebagainya) jatuh atau terjun ke dl air
7. boha (dari bahasa Wolio) - tiruan bunyi periuk tanah/buyung penuh air yang jatuh
8. celepik; cerup - tiruan bunyi barang kecil (cecak, kertas, dan sebagainya) yg jatuh di lantai
9. celepuk - tiruan bunyi barang kecil jatuh di lantai dengan keras
10. gelebap - tiruan bunyi setumpuk kertas jatuh
11. gelemprang - tiruan bunyi piring seng dan sebagainya jatuh
12. gerobyak (dari bahasa Jawa) - tiruan bunyi bilik bambu dan sebagainya roboh
13. kelepuk; lepak; gelebuk - tiruan bunyi benda jatuh
14. keletak - tiruan bunyi batu kecil yang jatuh di papan dan sebagainya
15. keletang - tiruan bunyi uang logam jatuh di batu
16. keletik - tiruan bunyi benda kecil yang jatuh ke lantai
17. kencreng - tiruan bunyi uang logam yang dijatuhkan ke dalam kaleng
18. lebap - tiruan bunyi buah jatuh di tanah dan sebagainya
19. lepik - tiruan bunyi yang lebih halus dp lepak (seperti bunyi kotak korek api jatuh di lantai)

Onomatope suara hewan

1. auk - tiruan bunyi anjing menyalak
2. aum; mengaum - tiruan bunyi raung harimau/singa
3. aung; mengaung - tiruan bunyi raungan serigala
4. cicit; mencicit - tiruan bunyi suara tikus atau anak burung
5. dekus; berdekus - bunyi mengembus-embus (tentang kucing, harimau, kelinci, dan sebagainya); mendengus
6. denging; berdenging - tiruan bunyi lebah, nyamuk "ngiiiing ngiiiiiing" (di telinga)
7. dengus - tiruan bunyi binatang seperti lembu, kerbau, kuda mengembuskan napas kuat-kuat
8. desis - tiruan bunyi yang lebih lembut daripada desus (seperti ular)
9. embik - tiruan bunyi kambing
10. gaok - tiruan bunyi burung gagak; "gaok! gaok!"
11. kaing - tiruan bunyi salak anjing yang kesakitan (karena dipukul, dilempar, dan sebagainya); "kaing kaing kaing"
12. kaok - tiruan bunyi burung gagak atau bunyi ayam jantan yang disakiti dan sebagainya; "kaok kaok kaok"
13. keciak - tiruan bunyi seperti bunyi anak ayam dan sebagainya; "ciak ciak ciak"
14. decup - tiruan bunyi ikan menangkap kelekatu
15. keok - tiruan bunyi ayam jika ditangkap atau kesakitan
16. kelokok (dari bahasa Melayu Kepri) - tiruan bunyi kalkun
17. kengkeng - tiruan bunyi dengking anjing
18. kerat; mengerat - tiruan bunyi tupai menggerek kelapa
19. kerih - tiruan bunyi kera berteriak
20. keruyuk; kokok; kukuruyuk - tiruan bunyi kokok ayam jantan
21. ketuk; kotek - tiruan bunyi kotek ayam betina sesudah bertelur; "tuk tuk"
22. ketur; berketur - berbunyi "wek wek" (tentang katak)
23. kicau - tiruan bunyi burung (terutama burung murai)
24. kuak - tiruan bunyi kerbau atau bunyi katak; "kuak kuak"
25. kukur; kur - tiruan bunyi burung tekukur (balam); "kur kur"
26. kumbang; mengumbang - berbunyi berdengung-dengung seperti kumbang
27. kung - tiruan bunyi anjing menggonggong
28. kur - tiruan bunyi orang memanggil ayam
29. lenguh; melenguh - mengeluarkan bunyi lenguh; menguak (tentang lembu, rusa, dan sebagainya)
30. lolong - raung (anjing, serigala, dan sebagainya)
31. meong (dari bahasa Melayu Jakarta); ngeong - tiruan bunyi kucing
32. ringkik; meringkik - berbunyi (tentang kuda)
33. siung; bersiung - tiruan bunyi lebah terbang; peluru melayang, dan sebagainya

Bagaimana dengan onomatope dalam English?

Berikut saya tampilkan daftarnya.

Human vocal sounds:

1. Achoo, Atishoo, the sound of a sneeze
2. Ahem, a sound made to clear the throat or to draw attention before speaking
3. Burp, the sound of gas being expelled
4. Chomp, the sound of someone biting down on food
5. Cough, the sound made when clearing the throat or lungs
6. Hiccup, a repeated, involuntary sound caused by a spasm of the diaphragm
7. Hum, a low, continuous sound
8. Slurp, the sound of someone drinking or eating
9. Yawn, the sound someone makes when they're tired or bored
10. Ow, Ouch, a short sound made when someone is in pain

Sounds made by devices or other objects:

1. Awooga, or Aooga, the sound of an old-fashioned vehicle horn
2. Beep, a high-pitched signal; 1929 word for a car horn
3. Ching, the sound of metal on metal
4. Clink, the sound of glass on glass
5. Fizz, sound of effervescence
6. Flutter, sound of rapid motion, e.g. aeroelastic flutter
7. Oom-pah, the rhythmical sound of a deep brass instrument in a band
8. Ring, the sound made by an old telephone
9. Slosh, the sound of liquid moving inside a container
10. Splash, sound of water upon disturbance
11. Tick tick tick, sound of a timer
12. Tick tock, sound of a clock
13. Twang, having the sharp, vibrating tone of a plucked string
14. Vroom, sound of an engine revving up
15. Zap, sound of an electrostatic discharge

Things named after sounds:

1. Choo Choo, childish word for a train, after the sound of a steam locomotive
2. Flip-flops, a type of sandal
3. Khilkhilat, a type of ambulance in Gujarat for transporting newborn babies, meaning "Giggles"
4. Tuk-tuk, word for an auto rickshaw in parts of Asia, Africa, and Latin America
5. Tweeter, a high frequency loudspeaker named after a bird's shrill tweet
6. Woofer, a low frequency loudspeaker named after a dog's low bark

Animal and bird noise:

1. Baa: vocalization of sheep; "Baa, baa, black sheep"
2. Bark, sound of a dog
3. Bleat, sound of a sheep
4. Buzz, sound of bees or insects flying
5. Chirp, bird call; sound made by rubbing together feet or other body parts, e.g. by a cricket or a cicada
6. Gobble, a turkey call
7. Growl, low, guttural vocalization produced by predatory animals
8. Hiss, sound made by a snake
9. Honk, call of the male Canada goose
10. Hoot, call of an owl
11. Howl, sound made by canines, especially wolves
12. Meow, cry of a cat
13. Moo, sound of a cow
14. Purr, a tonal, fluttering sound made by all members of the cat family
15. Quack, call of a duck
16. Ribbit, sound of some Pacific tree frogs or bullfrogs
17. Roar, deep, bellowing outburst made by various animals
18. Screech, high-pitched strident or piercing sound, as made by a screech owl
19. Tweet, sound of a bird
20. Woof, sound of a dog

Nah, sekarang, apakah boleh mempergunakan onomatope dalam karya fiksi?

Tentu saja, boleh! Belum ada aturan baku apakah onomatope wajib memakai tanda petik dua atau tidak, tapi sebaiknya pakai saja supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman. Bisa juga kamu tulis italic, loh. Berikut contohnya:

Angin malam berhembus sepoi-sepoi, membawa serta aroma tanah basah dan dedaunan kering. 
"Ssssttt..." bisik Anya, menempelkan telinganya pada pintu kayu tua itu. 
Di balik pintu, terdengar suara "tik-tak, tik-tak" jam dinding kuno berayun perlahan. 
Tiba-tiba ….
"DEG!" Jantungnya berdegup kencang. 
Suara langkah kaki mendekat semakin jelas. “Tap-tap-tap.”
Anya menahan napas, tangannya berkeringat dingin.

Dengan italic:

Angin malam berhembus dingin menusuk tulang. 
Huuu. 
Suara daun kering bergesekan menambah suasana mencekam.
Srek-srek.
Di kejauhan, terdengar suara anjing menggonggong dengan nyaring. 
Guk-guk!
Pintu kamar berderit pelan. 
Kriik ….
Membuat jantungnya berdebar kencang. 
Deg!

Selesai!

Saya edit, parafrase, dan diterjemahkan dari: Balai Bahasa Jateng, X Ivan Lanin, Wikipedia, Wikipedia. Ditulis sebagian dengan Gemini AI.