Bakso Daging Manusia

0
0
Deskripsi

Apa jadinya ketika seorang dokter bedah banting setir menjadi tukang bakso?

Bang Limin, seorang pensiunan ahli bedah dari rumah sakit ternama di Jakarta kini banting setir menjadi penjual bakso dengan harga yang sangat murah. Permasalahan dimulai ketika Rara dan Aris menjadi pelanggan bakso Bang Limin. Mimpi-mimpi dan kejadian aneh kerap terjadi di kehidupan mereka. Tak ingin ambil pusing akhirnya mereka memutuskan untuk mencari tahu arti mimpi dan kejadian aneh yang sering mereka dapatkan.
 
Kini...

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Bakso Daging Manusia (PART 1)
0
0
Bang, berapaan baksonya? tanya Aris saat baru saja sampai disana.5 ribuan aja mas, mau beli? Tawarnya kepada Aris.Sepertinya Aris terlihat kaget, karena yang ia lihat dari bungkusan seporsi bakso lima ribuan itu terlihat cukup banyak. Dengan berisikan satu bakso daging isian, satu bakso telur yang lumayan besar dan juga bakso kecil-kecil yang lumayan banyak. Lengkap dengan mie kuning, sayuran, dan juga beserta bihun.Boleh Bang, 2 bungkus yah.Aris tak menaruh curiga apapun, karena memang mungkin harganya murah untuk wilayah seperti ini. Tetapi porsinya terlalu komplit, apa ia tak rugi? Mulai muncul beberapa pertanyaan yang membuat Aris kepo.Murah banget Bang lima ribuan doang? Auto langganan nih. Aris tertawa kecil.Bang Limin hanya tersenyum, tetangga baru yah? tanyanya kepada Aris, pasalnya ia sangat asing dengan wajah Aris.Eh, anu, iya nih hehe. Aris kikuk menjawab pertanyaan Bang Limin.Selamat datang yah mas, semoga betah, jawab Bang Limin dengan senyum penuh arti.Aris membalas senyuman Bang Limin, dan tak butuh waktu lama bakso tersebut telah dibungkus dan siap dibawa pulang.Ini Mas, bakso nya. Sembari menyodorkan bungkusan bakso hangat tersebut Bang Limin kembali menatap Aris dengan tatapan yang ambigu. Kalau butuh bantuan apa-apa panggil saya saja yah, mas. Nanti saya bantu."Terima kasih Bang, balas Aris lalu menyodorkan 2 lembar uang 5 ribuan dan pulang dengan perasaan yang kikuk.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan