PANEL 33 : AIRPLANE

33
0
Terkunci
Deskripsi

Anasera menoleh cepat dengan mata membola karena terkejut. Tapi tak ada penolakan dari Anasera. Jari-jarinya mengepal di atas selimut kecil yang menutupi pangkuannya. Ia menggigit bibirnya sendiri, mencoba menahan suara yang nyaris meluncur begitu saja.

"Koko..." bisiknya pelan.

Argio menatapnya dalam-dalam. Ada permainan hasrat dan gairah yang terpancar pada mata Argio. 

"Gue bosen," ujarnya dengan Santai, seolah tangannya yang bermain di balik bra Anasera bukan perkara yang harus diributkan.

“K—Koko,...

2,570 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
60
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Mathca in Love
25
2
“Koko, masukin, please.”Dengan satu hentakan mantap, Argio kembali menyatu dengan tubuh Anasera. Kali ini tanpa tergesa. Ia membenamkan dirinya perlahan, dalam dan penuh penguasaan.Anasera tak mampu menahan respons tubuhnya. Punggungnya melengkung refleks, membentuk busur sempurna yang memperlihatkan betapa kuat dorongan itu menggema di dalam dirinya. Kedua tangannya tetap bertumpu di tepi kaca, seolah menjadi satu-satunya penopang di antara badai yang menyerbu dari belakang.Bola matanya memudar, seolah terbalik dalam pusaran nikmat yang melingkupinya. Mulutnya terbuka sedikit dan tanpa sadar, lidahnya menjulur samar, seakan tubuhnya mencari jalan untuk melepaskan beban yang menggumpal di dalam.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan