REVENGE MARRIAGE =》EXTRA PART 35.0 (Ada 5 Bab)

“Jangan membuat Mama kesakitan ya, Nak,” ujarnya yang kemudian membuat Serayu mendongak. Pria ini benar-benar berubah...menjadi lebih hangat dan lembut, meski sisi dominan dan sorot intimidasi masih melekat kuat di sana. Banyuadjie beralih, kini netranya yang tajam merangkum istrinya ke dalam tatap hangat. Segaris senyum tipis terbit di ujung bibir. “Mas...” Serayu memanggil dengan cicit suara yang tertahan. Dia menggigit bibirnya bawahnya—ada penyesalan yang datang dan terlambat dia sadari. “Beri aku satu kesempatan lagi.”“For what?”○○○“Saya tidak suka mengemis dua kali setelah saya didorong menjauh...” Pada akhirnya air mata yang berusaha dia tahan luruh begitu saja. Sesuatu terasa menekan dadanya. Seolah-olah udara enggan memberi ruang. Sesuatu yang seperti menindih, membelit di dalam diri—tak terlihat, tapi begitu menyiksa.“Tetapi jika itu kamu saya rela mengemis berulang kali.” Serayu mendongak, dia terkesiap dengan kalimat barusan. “Jadi, ayo kita ulangi lagi secara bersama-sama. Ayo mulai lagi dengan cara yang benar. Mari saling menyembuhkan, Ray.” Sebab bila itu bukan Serayu—Banyuadjie akan memilih untuk tidak melanjutkan hidup dengan wanita mana pun.