
Ini adalah part Prolog - Chapter 10.
Juga additional part dari Kenandra dan Gistara.
“Kamu menghapusnya, Mas?” tanyanya kaget.
Seolah tersadar, Kenandra segera mengikuti arah tatapan Gistara. “Iya.”
“Kenapa? Kan aku bilang enggak usah.”
Kenandra menggeleng. Lalu ia mendaratkan sebuah ciuman lembut pada bibir ranum Gistara. “Karena aku enggak mau ada peninggalan apa pun dari masa lalu ketika aku memutuskan untuk bersama kamu,” bisiknya begitu ciuman itu terjeda.
“Dan—“
Kenandra memperlihatkan punggung tangan kiri miliknya. “Aku menulis nama kamu di sini. Gistara...”
11,556 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Hold On Tight Part 11– Selesai.
33
12
Spin Off Part 11 - END.“Huwaaaaa, Ma!!!”Drama kembali dimulai.“Yah kok nangis. Aduh jangan nangis sayang. Cup...cup...cup!” Kalang kabut ia berusaha menenangkan sang putri yang mulai tantrum. Sebelum istrinya datang ia harus berhasil mengamankan Aurora atau dia akan mendengar omelan sepanjang hari dan akan berakhir bila istrinya mulai mengantuk.“Mama! Hu-hu-huwaaaa!!!”“Papa 'kan enggak isengin kamu,” katanya. Jemarinya mengusap-usap kepala sang putri.“Aku kesel!!!” teriaknya.“Aduh Papa minta maaf ya. Janji habis ini Papa enggak akan isengin adek lagi.”“Diapain lagi sih anak kamu?”
°°°“Enak ya dua kali dua puluh empat jam bisa lihat mantan.”“Biasa aja.”“Ada berapa bunga baru yang tumbuh di hati, Mas?”“Kamu ngomong apa sih?”Hanina mengendikan bahunya acuh. Ia berjalan melewati Sabian dengan membawa semangkuk buah apel yang sudah dipotong-potong.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan