Deskripsi
~Cuplikan Part
"Kenapa diam? Senang, ya, kalau akhirnya ada kesempatan lagi untuk mendapatkannya?"
"Apa kamu bilang?" tanya Harsa sinis mendengar cibiran di seberang saluran.
"Tidak dijawab juga aku sudah bisa menebaknya."
"Kamu salah tanggap. Aku--"
"Tidak perlu memberi pembelaan. Aku cuma mau mengingatkan lagi. Waktumu dengan Ayla tidak banyak. Saat ini status dia sebagai istrimu yang sedang hamil. Meskipun janin itu bukan tanggung jawabmu, tapi ada baiknya kamu jangan menyakitinya apalagi merendahkannya....
(Not) a Dream Wedding
81
22
4
Selesai
Ketika mantan kekasih tanpa tahu malu meminta pertanggung jawaban atas janin yang bukan berasal dari benihnya.
Harsa Demian terpaksa menikahi mantan kekasihnya yang baru saja diputuskan tiga bulan lalu. Kehamilan wanita itu membuatnya tidak bisa untuk mengelak. Walau semasa menjalin hubungan mereka sering melakukan hal yang melampaui batas, Harsa sangat yakin janin itu bukanlah miliknya.
Kendati demikian, rasa penasaran Harsa tetap melilitnya. Kebungkaman Ayla Sahara tentang ayah biologis janinnya dikunci rapat-rapat. Entah satu atau mungkin lebih laki-laki yang telah melakukannya mengingat saat pertama kali Harsa menyentuh Ayla bukanlah gadis suci.
Seiring berjalan waktu hidup bersama rasa yang sempat padam perlahan-lahan naik ke permukaan dengan buncah mengagumkan. Namun, masalah rumit mulai mendera hubungan mereka hingga tiba saatnya untuk memutuskan pilihan. Mempertahankan atau melepaskan?
17,343 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
1,050
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
(Not) A Dream Wedding
Selanjutnya
Not a Dream Wedding [Part 40-End & Extra] ✅
40
14
Berisi Part 40 - 62Sudah sampai END dan dilengkapi EXTRA PART.~Cuplikan PartKepala Ayla mengangguk kaku merasa situasi mulai canggung dan asing. Harsa juga merasakan hal demikian sehingga ia mencoba meredam ego agar hubungan keduanya lebih lunak dengan menyapa bayi dalam kandungan.
Kamu anak yang hebat, Baby. Strong Princess, pujinya mengusap lembut perut buncit yang merespons sentuhannya.
Suatu keberuntunganku memilikinya, sahut Ayla bangga.
Apa keberuntungan juga berpihak pada laki-laki yang menjadi ayah biologisnya? Sengaja Harsa berkata demikian karena merasa sudah waktunya Ayla mengatakan jati diri bedebah itu.
Ayla melepaskan tangan Harsa dari perutnya. Aku tidak mau membahasnya.
Bagaimana kalau suatu saat dia datang dan ingin memilikinya?
Bagaimana dengan Mas? Apa Mas akan menahannya atau malah membiarkan kami dikuasai olehnya?
Tulang pipi Harsa mengerat sampai urat lehernya mengencang menjalar ke pelipisnya. Namun, ia tidak memberikan jawaban.
Apa Mas masih menilaiku perempuan rendahan yang mudah disentuh? Setetes liquid bening meluncur dipipinya. Ayla berusaha mengatur suaranya yang nyaris bergetar. Apa Mas berpikir aku yang seperti ini akibat kebodohanku yang tidak bisa menjaga diri? Apa Mas menganggap bayiku haram karena--
Tubuh Ayla terguncang hebat dalam pelukan. Tangisnya pecah dan berhasil menikam perasaan terdalam Harsa karena ikut tersakiti mendengar Ayla merendahkan diri... Baca selengkapnya dengan memberi dukungan sheet terakhir ini ❤
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan