Arc 4 Penguasa Dewa Naga

4
0
Deskripsi

Paket tiap Arc lebih murah

Arc 4: Kekaisaran Naga Sejati

Sayang sekali, Esensi Magma Surgawi gagal didapatkan. Kekaisaran Naga Sejati merupakan tempat paling aman untuk makhluk seperti mereka. Juga demi menghidupkan kembali Amphipthere dan Ken.

Kota hutan Araves tercipta karena secuil energi Naga Sejati elemen Tanaman, membuat kota itu menjadi surganya para master Alkemis. Lalu bagaimana dengan tempat kediaman aslinya? Tentu saja menjadi jauh lebih baik dari itu. Ini juga alasan kenapa author tidak membiarkan Akara ikut kompetisi Alkemis sebelumnya. Ia yang notabenenya seorang master Alkemis tingkat enam, apakah jadi luar biasa di sana? Menurut judul, ia adalah Penguasa Dewa Naga, apakah akan mendapatkan warisan sang Dewa Naga? Tentu saja!!... Tidak! Tidak ada waris-warisan.

Mengetahui beberapa hubungan antara kekaisaran Amerta dan Naga sejati melalui pasukan ASU. Karena Kyun masih berwujud ular raksasa, dengan terpaksa ia harus ditinggal oleh Akara. Pemuda itu hanya berkelana bersama Komo.

Kota pertamanya yang dikunjungi adalah kota bunga di gurun pasir. Tidak seperti master aura di kekaisaran Amerta yang manja. Di sini mereka benar-benar penuh pengalaman, bahkan bisa merasakan Esensi Surgawi tanpa harus menggunakannya. Akara diincar oleh beberapa orang (binatang sihir yang sudah memiliki wujud manusia), namun ada yang membuat mereka mengurungkan niatnya. Bukan karena ingin menolong Akara, namun ditandai sebagai mangsanya.

Tidak ada lagi yang bisa menolongnya, hingga akhirnya author spill beberapa identitas Naga Sejati. Siapakah dia? Sebenarnya hampir semua Naga Sejati sudah muncul, bahkan hanya kurang 2 dari 10 Naga Sejati. Mereka memiliki sifat yang unik, emang rada-rada.

Ada partner lagi yang akan membantu mencari bahan obat hingga mempelajarinya menguasai aura Naga. Ia tidak mau mengulur waktu lagi, perjanjiannya dengan Lisa untuk bertemu di akademi Amerta kurang dari dua tahun lagi. (gadis di bab awal yang membantunya membuka aura ranah, bukan Lina si peri salju). Menemukan jalan untuk mendapatkan Esensi Surgawi lagi. Ia kini mengikuti kompetisi Alkemis hingga akhirnya menuju dunia lain. Ya, masih dunia fana yang setara, bukan dunia atas. Di sana ia bertemu si bangsat yang menghinanya saat berpisah dengan Sania. Karena ranahnya belum naik akibat gagal mendapatkan Esensi Magma Surgawi, ia kembali dihina olehnya. Walau alter egonya sudah teredam, namun tidak dengan kekesalannya.

Menurut pembahasan Alice dan Oyen, kesempatan menuju dunia tanpa penghuni yang dibuka sekali dengan rentan waktu beberapa tahun. Ntah ini arc 4 atau aku jadikan arc 5, tapi ide yang muncul di sini cukup singkat.

Banyak bertemu dengan siswa akademi Amerta bagian dalam. Setelah cukup lama menyendiri tanpa gadis menemani, ia kembali bertemu dengan gadis yang ia kenal. Siapa ya?

Mendapatkan berbagai senjata kuno, apakah akan dipakai? Tentu saja.... tidak! Jelas dilebur dan dijadikan senjata baru lagi. Malah tempat harta itu ia isi dengan senjata buatannya dan menambahkan tulisan yang melebih-lebihkan senjatanya. Promosi gratis, seperti itulah.

Mengalami momen hidup dan mati bersama gadis itu, hingga akhirnya menemukan Esensi Surgawi. Meninggalkan gadis itu di tempat yang aman dan pergi sendiri untuk mendapatkan Esensi Surgawi hingga membuatnya terluka parah. Karena perasaan yang terbentuk saat mengalami momen hidup dan mati bersama, juga identitas seorang Akara yang cukup membekas dalam ingatannya. Kini kedua perasaan itu bergabung begitu kuat di hati sang gadis.

Arc 5- Pembalasan seluruh dendam

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐Ÿฅฐ

Selanjutnya Arc 4 (175-178) Penguasa Dewa Naga
3
0
175. Penghuni badai di Laut!ย 176. Kraken!ย 177. Wilayah yang bukan baru lagi.ย 178. Sendirian.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan