Ulasan Film True Romance (1993)

Ulasan Film True Romance

Reviewer: Adrianus Hendra

Tanggal: 3 Desember 2020

 Di Detroit, seorang pecinta budaya pop yang kesepian menikahi seorang gadis panggilan, mencuri kokain dari mucikarinya, dan mencoba menjualnya di Hollywood. Sementara itu, pemilik kokain, Mob, melacak mereka dalam upaya untuk merebutnya kembali. Begtulah synopsis dari Film True Romance, yang tentu saja tidak akan aku ceritakan cerita awal – akhirnya karena sekali lagi, ini adalah review film tanpa spoiler.

 True Romance adalah sebuah film kejahatan Amerika 1993 dengan unsur-unsur komedi gelap dan romansa, yang disutradarai oleh Tony Scott dan ditulis oleh Quentin Tarantino. Dengan tokoh utama yang diperankan oleh Christian Slatter, dan Patricia Arquette. Tony Scott sendiri selaku sutradara film ini sudah banyak menyutradarai beberapa TV Series, yang mungkin beberapa di antaranya pernah kita tonton. 

 Jujur saja, yang membuatku tertarik menonton film ini adalah karena naskah film ini ditulis oleh Quentin Tarantino, yang kemampuan menulis naskahnya tidak perlu diragukan lagi, serta jam terbangnya di kancah Hollywood yang membuat rasa penasaran, dan ketertarikanku untuk  menonton film ini semakin mencuat, dan menjadi-jadi.

 Cerita bersetting di kehidupan kota metropolitan yang gemerlap, bayangkan ditahun 1993 dengan gedung gedung yang menjulang dan mobil yang berlalu lalang tak lupa juga dengan kesan popculture yang erat kaitannya di film ini. Clarence, tokoh utama dalam film ini merupakan pria dan juga seorang penggemar komik dengan pekerjaan yang monoton. Di ulang tahunnya yang ke 25 ia merayakan seorang diri hari lahirnya tersebut di Bioskop.

 Film ini bergenre crime, action, dan romance, disertai kekonyolan-kekonyolan yang terkesan menawan. Pada bagian awal scene mampu dibuka dengan baik, dan tak jarang unsur-unsur pop culture di dalam film ini seringkali memanjakan mata kita dalam menonton film ini. Sedari awal menonton, aku sudah mulai merasakan bahwa setup film ini akan dibangun dengan mulus, disertai juga dengan premis yang mendukung.

 Di tengah-tengah film ini dimulai, penonton akan disuguhi dengan beberapa scene action yang brutal dengan acting aktor-aktor dalam ini yang patut diacungi jempol. Meski demikian, aspek romance, dan drama dalam film ini tetap terjaga dengan baik, dan dapat bersatu secara proporsional.

 Pada bagian klimaks film, sebagai mana pada umumnya naskah karya Quentin Tarantino yang selalu memberikan aksi menegangkan di bagian klimaks. Film ini berhasil membuatku deg-degan, dan memberikan saya euphoria yang mendalam.  Ada satu hal yang sangat menarik p erhatianku sedari awal film ini dimulai, yaitu pemilihan musiknya yang sangat-sangat cocok, dan nyaman didengar.

 Sayang saja ada beberapa kekurangan dalam film ini, yaitu menurutku ada beberapa pengambilan gambar dalam film ini yang agak kurang cocok.

 Overall, menurutku film ini sangat pantas untuk kita nikmati, dan aku sangat merekomendasikan kepadamu untuk menonton film ini. Demikian ulasan True Romance (1993) dalam versiku, kurang lebihnya mohon maaf. Boleh setuju, boleh juga tidak.

Rating: 9.5/10