Ulasan Film Miller's Crossing (1990)

0
0
Deskripsi

Halo semua! Kali ini saya akan mengulas Film Miller's Crossing dalam versi saya sendiri. Mohon beri dukungan agar bisa membaca ulasan saya yaa!

Review Film Miller’s Crossing

Reviewer: Adrianus Hendra

Tanggal: 8 Desember 2020

 Crime & Action adalah genre yang disukai beberapa orang dengan alasan, Film dengan genre itu bisa memenuhkan fantasi-fantasi dari imajinasi penontonnya yang tidak bisa merek lakukan di dalam kehidupan nyata, aku sendiri pun termasuk ke dalam golongan orang-orang seperti itu. Oleh karena itu, kali ini aku akan membuat review tentang film Miller’s Crossing yang bergenre Drama, Crime, dan juga sedikit dibaluri dengan unsur-unsur romance.

  Film ini ditulis, dan disutradarai oleh Coen bersaudara, yaitu Joel Coen, dan Ethan Coen. Mereka berdua adalah sineas veteran yang telah Berjaya pada masa-masanya. Sementara untuk castnya sendiri banyak dibintangi oleh actor-aktor papan atas seperti, Gabriel Bryne, dan Albert Finney. Film ini berhasil memenangkan 4 penghargaan, dan masuk ke dalam 16 nominasi.

 Menceritakan tentang Tom Reagan (diperankan oleh Gabriel Byrne) adalah tangan kanan, dan penasihat utama, bos mafia yang bernama Leo (Albert Finney). Masalah sedang terjadi antara Leo dan bos mafia lainnya, Johnny Caspar (Jon Polito), atas aktivitas bandar judi, Bernie Bernbaum (John Turturro) dan Leo dan Tom berselisih tentang cara menghadapinya. Sementara itu, Tom menjalin hubungan rahasia dengan pacar Leo, yang bernama Verna (Marcia Gay Harden), yang kebetulan adalah adik Bernie. Dalam upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut, Tom diusir dari kamp Leo dan akhirnya menemukan dirinya terjebak di antara beberapa pihak yang mematikan dan tak kenal ampun.

 Mengambil setting pada tahun 1930-an pada masa kejayaan gangster yang di masa itu menguasai kota serta berbagai bisnis di dalamnya. Miller's Crossing yang memang banyak mengambil influence dari berbagai film-film noir dan gangster.

 Bagi saya, banyak sekali kekurangan-kekurangan yang terdapat pada film ini, di antaranya adalah dialog karakter yang tidak realistis, dan dalam beberapa scene membuat saya menjadi merasa cringe akan film ini. Sementara itu, film ini banyak mengambil streotip-streotip yang terkesan kolot, dan sampah. Lalu disertai juga dengan alur cerita yang sampah.

 Serta tidak adanya chemistry yang kuat antar pemain yang membuat karakter development pada film ini menjadi hancur berantakan, hal ini membuat film terkesan sungguh menyia-nyiakan actor-aktor bagus dalam film ini. Satu-satunya penolong dalam film ini adalah peranan Albert Finney yang aktingnya dapat membuat film ini menjadi seditikit lebih hidup. 

 Menurutku film ini karya terburuk dari mereka berdua. Demikian review Miller’s Crossing (1990) dalam versiku, kurang lebihnya mohon maaf. Boleh setuju, boleh juga tidak.

Rating: 5.0/10 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Ulasan Film No Country For Old Men (2007)
0
0
Halo semua! Kali ini saya akan mengulas Film No Country For Old Men dalam versi saya sendiri. Mohon beri dukungan agar bisa membaca ulasan saya yaa!
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan