Ulasan Film I Want To Eat Your Pancreas (2018)

0
0
Deskripsi

Halo semua! Kali ini saya akan mengulas Film I Want To Eat Your Pancreas dalam versi saya sendiri. Mohon beri dukungan agar bisa membaca ulasan saya yaa!

Review Film I Want To Eat Your Pancreas

Reviewer: Adrianus Hendra

Tanggal: 11 Desember 2020

 Ditayangkan pada tahun 2018, I want to Eat Your Pancreas atau Kimi no suizô o tabetai sempat mendapatkan hype yang cukup besar pada awal-awal perilisannya. Film ini disutradarai oleh Shin'ichirô Ushijima yang dikenal sebagai sutradara dari TV Series Anime yang cukup terkenal, yaitu One Punch Man. Film ini merupakan adaptasi novelyang ditulis oleh Yoru Sumino. Sementara untuk naskah screenplaynya ditulis oleh Shin'ichirô Ushijima sendiri.

Berbeda dengan karya-karya garapan Shin'ichirô Ushijima lainnya yang umumnya bergenre Action, dan Fantasy. I want to Eat Your Pancreas memiliki genre Romance, dan Drama. 

I Want to Eat Your Pancreas mengisahkan tentang seorang anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya, yang menghabiskan waktunya di perpustakaan sekolah karena ia percaya buku lebih baik dari manusia. Suatu hari, dia kebetulan menemukan buku harian di rumah sakit. Buku harian itu adalah milik teman sekelasnya yang bernama Sakura.

Sakura adalah gadis yang riang, ceria dan populer dari sekolahnya. Satu-satunya masalah yang dimiliki gadis itu adalah dia menderita penyakit pankreas terminal dan memiliki waktu untuk hidup beberapa bulan lagi. Setelah anak laki-laki yang pendiam itu menemukan fakta ini, Sakura menjelaskan bahwa dia adalah satu-satunya orang selain keluarganya yang tahu tentang kondisinya. Karena Sakura ingin mempertahankan kehidupan sekolah yang teratur selama dia bisa.Laki-laki itu berjanji untuk merahasiakannya. Dan Sakura memutuskan untuk menghabiskan beberapa bulan terakhirnya dengan laki-laki penyendiri itu.

Film ini menurutku memiliki beberapa aspek yang sangat ditonjolkan, salah satunya adalah pembawaan Film yang emosional yang tak luput dari hal-hal berbau kesedihan. Meski begitu Film ini tetap diselingi oleh komedi-komedi segar, dan  menghibur. Oh ya, dan untuk kualitas gambar dalam film ini juga sangat bagus, dan memanjakan mata para penontonnya.

Selain menonjolkan aspek romance, dan drama yang menurutku bisa diarahkan dengan baik di dalam film ini, film ini ini kuat sekali dalam membangun emosi penonton ketika menonton film ini. Hal ini dapat dibuktikan ketika ada beberapa scene yang serasa membuat penonton ingin menitikkan air matanya. Sementara itu, setup film ini dapat dibangun dengan baik, yang juga didukung dengan character development yang kuat, serta animasi yang memukau, dan menyekukkan mata membuat film terasa sangat memorable, dan loveable bagi para penontonnya.

Kekurangan dalam film ini terdapat pada plot film yang bisa dibilng terlalu klise atau sanagt mudah ditebak, serta anti-klimaks dengan durasi yang terlalu panjang. 

Overall, menurutku film ini sangat pantas untuk kita nikmati, dan aku sangat merekomendasikan kepadamu untuk menonton film ini. Demikian review I Want To Eat Your Pancreas (2018) dalam versiku, kurang lebihnya mohon maaf. Boleh setuju, boleh juga tidak.

Rating: 8.5/10 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Ulasan Film The Truman Show (1998)
0
0
Halo semua! Kali ini saya akan mengulas Film The Truman Show dalam versi saya sendiri. Mohon beri dukungan agar bisa membaca ulasan saya yaa!
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan