Sekapur Sirih KKKN (Part 2)

0
0
Deskripsi

Haruskah sehitam itu pengetahuan awal saya tentang KKN?

Ternyata tidak. Di balik kondisi yang sangat “black” tersebut, ternyata ada juga “pink” di dalamnya. Hit you with that ddu ddu ddu. Beliau bersaksi bahwa ada teman laki-lakinya yang selalu membawa bantal unyu untuk memberikan ketenangan lahir dan batin. Apakah nasib saya akan sama? Entahlah.

Seperti yang telah saya katakan di tulisan sebelumnya, saya adalah seorang introvert cabang plegmatis. Ingat ya, introvert bukan berarti pendiam dan...

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Badai (Oprec) Pasti Berlalu
0
0
[OPEN RECRUITMENT KKN-PPM PLANET NAMEK] +Bisa mempelajari kebudayaan planet lain+Bisa melatih berpikir out of the earth+Bisa melihat bumi dari kejauhan dan menyadari bahwa kondisinya sedang tidak baik-baik saja Syarat:-Punya kamera atau drone-Berpenampilan menarik-Diutamakan klaster medika dan teknik Semakin mendekati masa pelaksanaan KKN, semakin banyak pula oprec-oprec kelompok KKN dengan syarat yang aneh-aneh, mulai dari jurusan apa, keahliannya apa, punya apa, tinggal di mana, dengan siapa, dan semalam berbuat apa.Banyak kelompok yang membuka slot anggota dengan iming-iming bisa sekalian piknik karena daerah yang mereka usulkan memiliki keindahan alam yang luar biasa. Kapan lagi kan ya bisa surfing di pantai sambil teriak my trip is not your trip!!!!! Oleh karena itu, memiliki kamera bagus atau drone seperti memiliki golden ticket yang membuat seseorang langsung diterima dalam sebuah kelompok, entah dia dari jurusan apa, keahliannya apa, punya apa, tinggal di mana, dengan siapa, dan semalam berbuat apa.Dari berbagai jurusan, saya perhatikan yang paling diburu oleh suatu kelompok adalah jurusan berbau teknik dan kedokteran. Saya yang hanya jurusan Sastra Indonesia mah cuma bisa apa. Bisa apa saja dong. Ya nggak? Pasti enggak.Merasa dipinggirkan, saya agak nengah.Kebetulan saya punya seorang kakak. Ya gak kebetulan sih. Mungkin lebih tepatnya saya ditakdirkan memiliki seorang kakak yang 3 tahun lebih awal merasakan KKN di kampus yang sama. “Mas, waktu KKN dulu ngapain aja?” tanya saya dalam bahasa Indonesia. “Swadikaap!” jawab kakak saya dalam bahasa Thailand.Awalnya, saya dengan beberapa teman satu SMA sudah berencana membuat sebuah kelompok dan berniat mengusulkan di suatu daerah, namun Tuhan berkata lain. Kami dipertemukan untuk mengetahui bahwa kami punya jalan masing-masing. Satu per satu dari kami masuk ke kelompok KKN lain yang sudah lebih assiap.Akhirnya, saya memutuskan untuk ikut plotingan kampus saja.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan