Kamera merupakan peralatan utama bagi fotografer. Pemula maupun profesional, semua fotografer butuh kamera untuk menghasilkan suatu gambar. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih kamera? Biasanya yang sering dibicarakan pertama kali adalah budget. Tentu tidak salah sih. Tapi ada loh beberapa hal yang masih jarang dipertimbangkan saat memilih kamera. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini ya! BUAT APA?Ya, buat apa kalian beli kamera? Apakah itu untuk passion, atau sekedar gaya-gayaan saja?Ini penting untuk diperhatikan karena saat ini sudah banyak yang menggap gaya adalah nomor satu. Banyak orang yang sebenarnya tidak terlalu tertarik di dunia fotografi. Akan tetapi, demi mengikuti trend maka tak jarang yang rela mengeluarkan uang sekian juta untuk menjajakan kamera.Berbeda dengan orang yang memang memiliki passion. Umumnya, mereka akan terus berkarya dan berkembang. Bahkan tak jarang mencoba hal-hal baru yang sebelumnya tidak pernah direncakan. Jadi, tidak terlalu masalah jika berinvestasi pada gear tertentu.Jadi, sebelum membeli kamera alangkah baiknya kita merenung sebentar, sebenarnya kita hanya ingin bergaya atau karena ingin berkarya? Alangkah baiknya jika dana yang kita punya bisa dialokasikan pada tempat yang semestinya. APA KESUKAANMU?Kesukaan, minat, dan hobi seseorang sangat berpengaruh pada kamera apa yang tepat untuk dimiliki. Kenapa begitu? Karena setiap kamera memiliki keunggulan pada bagian tertentu.Misal seseorang hobi traveling, tentu tidak ingin diribetkan dengan barang bawaan yang berlebih. Oleh karena itu, kamera mirrorless yang memiliki body ringkas sangat cocok bagi yang suka traveling. Berbeda dengan kamera DSLR yang umumnya memiliki body lebih besar.Contoh lain yaitu jika seseorang suka dengan sport photography, maka kamera dengan memiliki FPS cepat sangat cocok untuk men-capture moment dengan burst mode. Misalnya terdapat pada kamera Nikon dengan seri 1 digit (yang umumnya memiliki FPS lebih cepet dibanding seri digit lebih dari 1). UKURAN SENSORUkuran sensor juga perlu diperhatikan. Dua format ukuran sensor yang paling umum ditemui yaitu APS-C dan full frame.Kamera dengan format APS-C akan memiliki perbesaran sekitar 1.5x ketika memakai lensa full-frame. Misalnya focal length 14mm, maka jadi 21mm. Di lain sisi, jika menggunakan kamera dengan sensor full frame akan menghasilkan foto yang ukurannya sesuai aslinya.Bagi yang suka bermain dengan background/ foreground bokeh (blur), format full frame akan memberikan bokeh yang lebih creamy (lebih halus). Selain itu, karena ukuran sensor lebih besar, maka dynamic range dari format full frame lebih lebar dibanding format APS-C.Akan tetapi, kamera dengan format full frame umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibanding kamera dengan format APS-C. Oleh karena itu, pertimbangkan juga masalah budget dan keberlanjutan dalam dunia fotografi.Ilustrasi hasil dari kamera dengan format APS-C dan full frame yang dipakai oleh Sony dapat dilihat pada gambar di bawah iniIlustrasi hasil kamera APS-C. Image by SonyIlustrasi hasil kamera full frame. Image by Sony WEATHER-SEALEDBeberapa kamera saat ini sudah memiliki fitur weather shield. Apa sih weather-sealed itu? Secara mudahnya, weather-sealed itu perlindungan kamera terhadap cuaca. Jangan disamain dengan waterproof ya. Waterproof = perlindungan tahan air. Weather-sealed = perlindungan tahan cuaca. Jadi, fungsinya apa? Saat kamera dibawa pada kondisi cuaca ekstrem, kamera tersebut masih tetap bisa berfungsi. Misalnya saat dibawa ke gunung Fuji yang dingin, kamera bisa tetep bisa dipakai atau enggak. Atau misal kehujanan, kena basah-basahan (tapi bukan dicemplungin ke air ya), kamera juga bisa tetep jalan atau enggak. Nah, kalau kamera udah punya weather-sealed tentu dapat tetap beroperasi pada keadaan kedua contoh tadi.Lalu, ngecek kamera udah punya weather-sealed atau belum, gimana?List kamera DSLR dengan weather-sealed dapat dilihat di sini.List kamera mirrorless dengan weather-sealed dapat dilihat di sini.Selalu double check ya, karena yang ditulis di sana kemungkinan tidak lengkap atau bahkan bisa saja salah. Mungkin itulah beberapa hal yang masih jarang dibicarakan ketika membahas tentang pemilihan kamera. Bagaimana, udah kepikiran buat milih kamera seperti apa? Apapun pilihannya, semoga kita bisa menghasilkan karya yang positif :)