AKU BUKAN DIA

1
0
Deskripsi

Namaku Yana dan aku dipaksa oleh keadaan yang tidak disangka hingga aku jadi berubah identitas menjadi Yani.

Mungkin ada seseorang yang mirip denganku atau aku punya saudara kembar yang sudah terpisah hingga aku masuk ke dalam sebuah keluarga yang tidak aku kenali. Lalu haruskah aku menyamar atau suami Yani membongkar identitas asliku di depan keluarganya?

Part 2

   Hidungku mengendus bau minyak kayu putih yang menyengat, lalu aku membuka kelopak mata yang terasa berat. Aku pun terbangun dan melihat di sekelilingku masih di tempat yang sama, di tempat asing yang belum pernah aku kunjungi. Aku pikir sedang bermimpi tapi ternyata ini sangat nyata.
   Ku lihat di sampingku seorang wanita paruh baya yang mengelus-elus rambutku terpancar dari wajahnya kekhawatirannya padaku. Dan di depanku anak perempuan ini masih terus memelukku dan tatapan sepasang mata dari pria yang bernama Virendra tak luput terus memandang ke arahku.
   "A-ada apa ini?" tanyaku yang kebingungan melihat mereka mengelilingiku.
   "Tadi kamu pingsan, apa kamu sedang sakit? Nih ibu bawakan air putih. Diminumlah dulu!" ucap ibu itu yang menyodorkan segelas air bening padaku. Dan aku menerimanya, lalu kuteguk air darinya.
   "Mama...mama...mama..." anak ini terus memanggilku dan ingin aku memanjakannya. Tapi aku hanya bisa terdiam.
   Ibu itu terheran melihat sikapku yang aneh akhirnya menggendong dan membawanya keluar. Dia mengira aku sedang shock. Dan kudengar ia juga menyuruh anak lelakinya untuk membawaku ke sebuah kamar dan beristirahat. Anak lelakinya pun patuh.
   "Ar, ajak istrimu ke dalam! Biarkan dia beristirahat, sepertinya dia sedang kelelahan. Sementara Tania sama mamah dulu." titah Ibu itu dan ia juga menyebut nama Tania, sepertinya itu nama anak perempuan yang sedang digendongnya.
   "Ya, Mah." jawabnya
   Aku mendengar ibu itu memanggilnya dengan sebutan Ar sedangkan tadi orang-orang suruhannya memanggilnya Tuan besar Virendra. Lalu yang benar namanya siapa? Aku jadi tambah bingung.
   Pria ini merangkul dan menuntunku ke sebuah kamar, membuatku gemetar dan takut sekali seolah dalam bayanganku dia akan menerkamku nanti. Aku berusaha menepis tangannya secara lembut dan ku bilang padanya," Ma..maaf, aku bisa berjalan sendiri tuan, aku baik-baik saja." Semoga dia tidak tersinggung, aku hanya mengambil jarak dengannya.
   Aku tahu, dia mematung di belakangku aku tak berani menoleh ke arahnya. Sudah pasti dalam benaknya aku memang orang lain dan sudah salah orang dikirim ke sini.
   GREB
   Seketika aku terkejut, dia menarik lenganku dan dengan langkah yang cepat aku langsung berada di kamar. Pintu kamar pun langsung dikuncinya, sungguh aku takut sekali. Keringat dingin mengucur membasahi dahiku.
   "Tuan, tolong dengarkan aku! " pintaku sambil memohon belas kasihan padanya.
   "Kenapa memanggilku dengan sebutan tuan?" tanyanya keheranan.
   "Aku tidak tahu siapa anda, Tuan." jawabku
   "Yani, ada apa denganmu? kamu benar-benar nggak mengenaliku sama sekali?"
   "Nggak," Aku sambil menggelengkan kepala "Anda sudah salah orang, Tuan. Dan namaku Yana bukan Yani,"
   "Apa yang sudah terjadi padamu? Apa kamu nggak ingat aku ini suamimu,"
   "HAH?!! Su...suami aku?" Aku tersontak tak percaya ucapannya, kapan aku menikah? Lalu apa anak perempuan tadi yang bernama Tania itu adalah anakku begitu?
   "Kenapa dirimu terkejut?"
   "Tentu saja, aku bukan istrimu. Percayalah padaku, ku mohon! Dan lepaskan aku!"
   "Jangan bercanda Yani, mana mungkin aku salah. Mari aku tunjukkan photomu,"
   Pria ini tetap ngotot bahwa dirinya benar, lalu bagaimana denganku? Apa berarti aku salah?
   Dia tunjukkan semua photo yang berwajah mirip denganku di album kenangannya. Semua terlihat jelas itu seperti diriku dan sama persis. Ya,Tuhan... benarkah itu diriku? Atau orang lain yang mirip denganku? Apakah aku mempunyai saudara kembar?
   "Ta...tapi sungguh aku Yana dan bukan dia, aku baru saja datang dari kampung." Bibirku bergetar mengucapkannya, aku masih diselimuti ketakutan. Bagaimana caranya agar pria ini percaya pada perkataanku?
   " Aku tahu kamu masih shock dan berpura-pura menjadi orang lain agar aku bisa melepaskanmu."
   "Bukan begitu"
   "Istirahatlah, biar aku tidur di kamar Tania. Aku tahu kamu butuh sendiri dulu untuk menenangkan pikiranmu."
   Pria itu meninggalkanku sendiri di kamar ini. Mampukah aku keluar dari sini?
----
----
Next...
   

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya SEORANG PENGGANTI (Chapter 1)
1
0
Sinopsis :  Renata telah kembali dan berusaha mengambil posisinya sebagai istri Raffan Alamsyah dari Lea.  Lea adalah seorang istri pengganti, dia saudara tiri Renata.  Apa yang akan terjadi pada pernikahan Raffan dan Lea, setelah kembalinya Renata?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan