
Pak pak awaaaaas….!
Mba Andin….!
Ciiit brum brum suara mobil melaju kencang suaranya terdengar memekakan telinga.
Apa lagi...!
Jawab Al dengan sedikit berteriak membuat penelpon diujung sana terbawa emosi.
Lu kagak bisa apa lembut dikit jadi orang yah,
Emosi banget gue dengan cara lu yg kayak gini...!
" Ngapain lu nelpon gue kalo cuma buat cari ribut, udah deh urus sana urusan lu sendiri gak usah ganggu gue buat saat ini. Hidup gue udah cukup pusing karena kerjaan gak usah lu ribetin lagi dengan masalah lu.
Kya Aldebaran gak usah mancing ya lu...!
Ckckck gak salah denger gue, apa lu bilang..?
gue mancing..?
Yang ada juga lu yang mancing emosi gue tiap hari..!
" Udah deh terserah lu mo bilang apa yang penting gue mau lu transfer ke gue 20 juta sekarang. Gue mau ajak pentol liburan capek gue dirumah ngadepin lu yang tiap hari ngajak ribut. "
" Hei hei put udah gue bilang jangan panggil Anak gue gitu ya, pental pentol pental pentol enak aja lu "
" Gue kasih anak gue nama yang baik Ibrahim, maen ganti aja manggil pental pentol gak terima gue. "
" Ckckkck bodo amat gue ibunya mau manggil apa juga suka suka gue, orang cuma panggilan sayang kok gitu aja repot, ribet banget hidup lu."
Gak asik lu emang jadi orang tua...!
" Wah emang lu ya put, bener bener lu gak ada sopan - sopannya ama suami. "
Kali ini kalimat itu dibalas dengan cibikan kecil dari bibir wanita bernama putri itu, dibarengi dengan dengusan dan helaan nafas panjang.
" Ok okey gue ngalah bapak Aldebaran Surowilogo suami tercintaaah terserah dah lu mau bilang apa tapi transfer sekarang ya duitnya gue butuh banget soalnya. "
Oceh Putri diujung telpon dibalas dengusan kecil oleh Aldebaran seraya mengutak atik layar handphone ke 2 miliknya.
" Udah cek aja sana makan tuh duit, hambur hamburin sesuka lu yg pasti jangan ganggu gue seminggu kedepan, cukup gue sibuk ngurusin perusahaan aja jangan lu tambah lagi beban gue dengan ngurusin lu juga. "
" Ok ok siap terserah lu dah yg pasti gue bakal happy happy sama pentol ssminggu kedepan ahaay. "
" Ya udah sana pergi, tapi inget jaga anak gue baik - baik jangan sampe ada apa - apa sama anak gue selama lu liburan bareng team rempong lu itu. "
Ckckckck tenang tenang pentol aman kok, ok sayang bye bye..! Tuuuut Tuuuut Tuuuuut
Huufh Al menghembuskan nafasnya kasar setelah panggilan telpon dari putri terputus. Ia mengacak acak rambutnya lalu menggerang tertahan sebelum akhirnya ia kembali membuka map didepannya dan kembali fokus membaca isinya.
DISNAKER
Kiri - kiri pak...!
ujar Andin sedikit berteriak pada pak sopir didepan sana takut jika si bapak gak mendengar suaranya mengingat dia dan nathan yg duduk di bangku penumpang paling belakang.
Ayo Nath turun..!
" Aah udah sampe mba iya iya.. "
Andin turun lebih dulu karena dia duduk didekat pintu disusul Nathan dibelakangnya setelah memberikan ongkos pada supir mereka pun berjalan kearah Disnaker yg berada lebih kurang 200 meter diseberang sana. Namun baru saja kakinya melangkah Andin melihat seorang kakek yg baru saja keluar dari sebuah mobil dan bermaksud menyebrang tapi disisi lain Andin melihat sebuah mobil melaju dengan kencang ke arah si kakek dengan reflek Andin berlari cepat kearah kakek dan menariknya ke arah tepi hingga mereka berdua terjatuh.
pak, pak awas...!
Mba Andin...!
Bruuugh ciiiiit brem bremmm nguuuung
Terdengar suara mobil itu melewati mereka dengan ngebut.
Bapak gak apa...?
Andin segera membantu kakek itu berdiri.
Aaah gak apa - apa, kamu gimana nak ada yang sakit..?
Gak apa - apa pak..!
aàah duuh.
Andin meringis kecil menyadari telapak tangannya tergores terkenal aspal karena tak sengaja terbentur saat dia terjatuh bersama kakek tadi.
" Kamu terluka ayo ikut saya, kita obati dulu luka kamu "
" Aah nggak - nggak usah pak cuma luka kecil kok, gak masalah yang penting bapak selamat. "
Saat mereka sedang berbincang seorang laki - laki berlari - lari kecil menghampiri mereka bertiga.
Pak, bapak tidak apa - apa pak..?
Maaf pak saya mencari tempat parkir tadi.
Ujarnya terlihat khawatir dan menyesal karena telah meninggalkan kakek itu. Kalau melihat dari seragam yg ia pakai bisa ditebak jika lelaki ini adalah sopir si kakek.
" Gak apa - apa, saya gak apa - apa. "
Ujar si kakek menyahuti pertanyaan si sopir.
" Ya sudah pak kalo begitu kami permisi dulu "
Ujar Andin bersiap melangkahkan kakinya
tunggu kalau boleh tau siapa namamu nak..?
Tanya Kakek itu menghentikan langkah Andin dan Nathan
" Saya Andin pak, Andini Karisma. "
" Aa ia sekali lagi terima kasih nak Andin, jika bukan karena pertolongan mu bapak gak tau apa yang akan terjadi pada bapak sekarang. "
Aaah sudah takdir Allah bapak baik - baik saja, saya hanya perantara pak.
Jawab Andin sopan sebelum benar - benar pamit untuk pergi meninggalkan sang kakek. Melangkah menyeberangi jalan dan masuk ke dalam gedung Disnaker diikuti oleh Nathan dibelakangnya.
Sampai di depan loket pendaftaran Andin dan Nathan mengambil nomor Antrian lalu duduk di ruang tunggu.
Mba Andin beneran nggak apa - apa..?
" Saya liat telapak tangannya berdarah loh mba. "
" Nggak apa Nath cuma tergores sedikit. "
" Lagian tadi kenapa kamu diem aja pas liat si bapak mau ketabrak. "
Tanya Andin seraya membersihkan pakaiannya yang terkena pasir jalanan.
" Ya saya nggak liat mba kalo ada mobil ngebut tadi.
Saya aja bengong tadi liat mba tiba - tiba lari menarik bapak itu ke tepi trus jatoh berdua. "
" Saya sampe teriak tadi kan mba saking terkejutnya liat mba hampir keserempet mobil itu. untung mba nggak apa - apa. "
Nomor Antrian 205 silahkan menuju loket 1
Bentar yah..!
Baru saja Andin ingin menjawab perkataan Nathan tertahan oleh panggilan dari loket agar ia segera ke loket untuk memberikan dokumen miliknya yang dibutuhkan dalam pembuatan kartu AK - 1
Surowilogo company
Surowilogo Company adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam jaringan Hypermarket dan Mall
( pusat perbelanjaan ) yang di didirikan oleh salah satu Pengusaha Sukses di Indonesia bernama.
" Sanjaya Surowilogo " perusahaan ini sudah berdiri kurang lebih 30 tahun.
Surowilogo company kini sudah beroperasi dengan lebih dari 100 gerai yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia, salah satu Mall miliknya adalah
" THE GALAXY " perusahaan yang memilik cabang di berbagai daerah dan berpusat di Jakarta ini memiliki visi untuk membantu semua orang agar dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik setiap harinya.
ANDIN POV
Akhirnya selesai sudah perjuanganku mengirimkan file - file ini, semoga perjuangan ku mondar mandir dari perusahaan satu ke perusahaan lain beberapa hari ini berbuah manis.
" Ya Allah Semoga aku segera dapat kabar baik dari salah satu perusahaan - perusahaan itu. "
Hari mulai larut tapi Andin masih terjaga matanya begitu enggan untuk terpejam malam ini. Gadis berpiyama hijau floral itu melentangkan tubuh menatap langit - langit kamar lalu seketika dia bangkit dan bergumam.
Ya Ampun hampir aja lupa, aku kan belum mengirim file lamaran kerja ke perusahaan itu..!
Seketika dia berdiri mengambil laptop yang ditaruhnya diatas nakas menghidupkannya dan masuk ke situs perusahaan yang dia tuju.
" Haduuuh Din bego banget sih kok bisa lupa hampir aja kamu melewatkan kesempatan emas. "
Rutuk Andin setelah melihat jam digital yg berjalan mundur dilayar beranda sebuah perusahaan Retail terbesar di indonesia tempat ia akan masukkan file lamaran kerja itu. Detik disana menunjukan jika waktu pendaftaran tinggal 1 jam lagi karena tepat di jam 00.01 pas pergantian hari nanti batas waktu pemasukan file lamaran akan ditutup.
" And Enter Yes Alhamdulillah selesai, dah sekarang saatnya tidur tinggal nunggu semoga aja besok ada kabar baik ya Allah tolong hambamu. "
Ucap Andin disela sela kesibukannya menarik selimut gadis itu memutuskan tiudr setelah 30 menit waktu sudah ia habiskan didepan layar laptop setelah nya ia siap - siap mematikan lampu kamar, menggantikannya dengan menghidupkan lampu aromaterapi miliknya dan memejamkan mata.
Disisi lain
Sudah jam berapa ini Al kamu baru pulang...?
Al mendapati seorang lelaki paruh baya tengah duduk di sofa ruang tengah saat dirinya baru saja akan menaiki anak tangga menuju kamarnya dilantai 2, tampak lelaki paruh baya itu mengamatinya dengan muka marah.
Ada banyak pekerjaan yang mengharuskan Al lembur pa
Jawab Al menghentikan langkah dan berbalik mendatangi pria paruh baya itu.
Oh begitu....
hmm papa lihat kamu pulang ke rumah ini terus seminggu ini, kemana istri dan anakmu..?
Tanya pria itu lagi, kali ini menciptakan dengusan tertahan dari Al.
" Pergi liburan pa, biar aja dari pada bikin pusing. "
Jawaban yang membuat kerutan didahi pria itu. Dia membenarkan kacamatanya berdiri tepat dihadapan Al.
Kenapa kalian berantem lagi..?
Kamu ini gak pernah akur sama istri, heran papa kenapa kamu bisa memutuskan buat menikahi putri dulu.
Kali ini helaan nafas kuat yg terdengar dari Al
Kapan sih pa putri gak ngajak ribut, dia kan selalu begitu sejak dulu.
Aku gak pernah memulai masalah pa, papa tau itu, dia yang selalu mulai duluan.
Hmm ya sudah kalo begitu pergilah ke kamar mu mandi dan istirahatlah Papa juga mau istirahat.
Kalimat yg tak disangka Aldebaran keluar dari bibir pria paruh baya yg tidak lain adalah Ayahnya itu. Wajah marahnya pun berubah datar Dalam batinnya Al berkata
" tumben papa gak ngomel, biasanya nyalahin aku setiap kali ada pertengkaran antara aku dan putri "
Ya udah Al naik yah pah..!
Ujar Al kemudian berbalik menaiki tangga dan masuk kedalam kamar miliknya. Baru saja ia menaruhkan tas kerjanya diatas meja dering handphone disakunya berbunyi menandakan ada seseorang menghubunginya, Al merogoh kantong mengambil handphone dan mengangkatnya.
Tbc
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
