
Diriku terkapar menahan nyeri. Tubuhku lemas, bagian bawah perutku serasa diremas-remas. Sakit yang tak terkira membuatku serasa ingin mati saja.
Kini yang ada hanya sesal yang menggumpal, meratapi semua peristiwa yang telah terjadi, namun tak ada jalan untuk kembali.
Entah sampai kapan semua ini akan berakhir. Aku cuma bisa pasrah saat mahluk itu kembali datang dan mulai menjilati darah haid yang meleleh keluar dari lubang kemaluanku..
2,294 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Horor
Selanjutnya
NASI KANGKANG (Bab 3&4)
1
2
Lelaki tua itu mengambil tiga helai daun sirih lalu memberikannya padaku, dan memintaku untuk mengusap-usapkannya pada kemaluanku!Ya ampun! Ini nggak salah? Untuk sesaat aku terpaku. Permintaannya terlalu vulgar dan tak pantas. Tapi apa yang kuharapkan? ini ilmu hitam.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan