
"Hari ini dihadapan orangtuamu dan orangtuaku aku menalakmu, aku menalakmu, aku menalakmu," ucapku tegas.
Akhirnya aku bisa mengatakannya yang membuatku bernafas lega. Tapi ada rasa penyesalan yang menyeruak diri ini.
Sinta yang dari tadi terlihat tegar, kini tubuhnya mulai gemetar dan matanya berembun.
"Sayang, kamu tidak boleh menangis. Lelaki ini tidak berhak atas kesempurnaan yang ada pada dirimu," ucap Bunda Soraya kepada Sinta.
Apa yang menjadi kesempurnaan Sinta hingga aku tidak layak?
2,236 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Menyesal Usai Talak Bab 13 - 14
3
2
Saya sangat menyayangkan, kenapa tadi Antum menalak Sinta langsung talak tiga, lirih ustadz Rahman dan terdengar menghela nafas berat.Padahal Antum belum tahu siapa yang salah dan kebenarannya seperti apa, lirihnya lagi.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan