
"Aku sama Laras ga ada apa-apa Luna, kita cuma sahabatan dan ga lebih. Kenapa kamu ga bisa nerima itu?" Tanya Arjunka, suaranya tampak putus asa.
"Apa aku aja ga cukup untuk jadi sahabat, ataupun partner dalam apapun buat kamu?" Tanya Laluna, tidak lama pesanan pangsitnya datang. Ah Laluna sudah tidak berminat lagi. Salahkan pada Arjunka yang datang seenaknya.
"Dunia aku bukan cuma kamu Lun" lirih Arjunka.
"Correct. Dan, itulah alasan kenapa aku ingin mengakhiri semuanya Arjunka. Karena aku bukan...
The Antagonist's 2nd chance
334
12
41
Berlanjut
Lorenza berusia 25 tahun, yang tengah menjalani the quarter of life nya. Yang merasa hidup sedang berat-beratnya, menjadi junior di kantor tidak semudah yang ia bayangkan. Senioritas di junjung tinggi, apalah arti dia yang hanya fresh graduate, lulusan dari Universitas yang biasa saja. Hanya saja, dia beruntung karena memiliki Beauty Privilege. Sehingga, tak jarang senior laki-laki di kantor membantunya.Namun, karena itulah yang menjadi sumber kekacauan di hidupnya. Loren meninggal karena kedengkian dan keserakahan dari koleganya, yang merasa iri dan sakit hati.Loren kira dia hanya kritis dan akan terbangun dari tidur panjangnya. Ternyata jiwanya terjebak di dalam sebuah novel yang berjudul "SHE IS MY LOVER". Novel remaja yang menceritakan tetang Arjunka Wiratmaja dengan kekasihnya, Arumi Nurmaya. Cerita yang melekat di hati dan pikiran pembaca termasuk Loren.Namun, di balik kebahagiaan sepasang sejoli itu. Ada Laluna Lituhayu, gadis cantik dan anggun yang merasa dunia tak adil padanya karena pria yang ia cintai sepanjang hidupnya, meninggalkannya demi gadis lain.Parahnya, Loren memasuki raga Laluna atau biasa di panggil Luna. Sang antagonis yang akan mati di tangan tunangannya yaitu Male Lead Arjunka, karena kecemburuan dan keserakahannya ingin membunuh Arumi."Sial, aku tidak akan mati mengenaskan karena di bunuh untuk kedua kalinya"
---
1,018 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Antagonis
Selanjutnya
8. Leo
8
0
Pelukan hangat sangat ia butuhkan Tidak apa-apa Laluna, semua baik-baik saja ucapan hangat Leo dengan usapan di puncak kepalanya membuat Laluna sedikit merasa ringan.Jika tidak ada orang lain yang memeluknya, Laluna tidak keberatan untuk memeluk diri sendiri.Aku mau udahan aja sama Arjunka, tapi- aku inget perjuangan Laluna yang asli mempertahankan semuanya, rasanya terlalu egois untuk mengakhiri tapi aku juga ga mau melanjutkan semua di saat aku tau kemana semua akan berakhir. Lanjutnya dalam hati.Tapi? Tanya Leo dengan sabar.Tapi, Laluna sayang banget sama dia. Padahal dia udah bilang kalo dunia dia bukan Luna aja, sedangkan Luna nganggap dia tuh dunia Luna. Bisa ga sih Luna egois dia cuma buat Luna aja? Ga bisa kan? Makanya Luna sedih, marah, kesel semuanya jadi satu. Karena ga bisa jawab Laluna meraung menangis dan menjelaskan.Leo mencoba menenangkan Laluna yang semakin meraung, Leo memiliki adik perempuan dari Ibunya tapi adiknya terlihat lebih dewasa daripada Laluna. Laluna ini terlihat rapuh namun kuat sekaligus, rasa ingin melindungi secara alami keluar begitu saja. Leo tersenyum hangat, adiknya membutuhkan dia. Walau baru beberapa kali ketemu, tapi sifat hangat Laluna menjalar ke hatinya.Laluna tumbuh di lingkungan penuh cinta yang mencintai dia, Lorenza tumbuh di lingkungan yang membuat dia harus percaya dengan dirinya sendiri. Dan, terbentuklah Laluna sekarang.Berarti dia bukan yang terbaik buat kamu, lagi pula cowok kan bukan cuma dia aja? Tanya Leo, mencoba menghibur Laluna.'Iya, bukan dia aja. Tapi gengsi dong kalo putusnya gara-gara masalah cewek lain' jawab Laluna dalam hati.Masalahnya, selain Luna bukan dunia Arjunka. Dia juga susah milih antara Luna atau sahabatnya, sesusah itu lho Bang dia milih? Padahal hubungan Luna sama dia udah official, ih sebel ah udah Luna mau mandi terus makan enak. Abang mau ikut? Tanya Laluna, dia tidak akan bisa sedih seorang diri. Harus ada teman ngobrol biar dia ga sedih lagi, biar dia lupa dengan segala yang ada di pikirannya.Iya, nanti Abang temenin suara Leo begitu penuh perhatian, rasanya Laluna terbang melayang merasakan perhatian seorang kakak yang dari dulu ia inginkan.'Ini awal yang baik' batin Leo.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan