Dini Rahma Clarista aku yang berasal dari kampung merantau ke kota untuk membantu keuangan keluargaku yang sulit dengan perekonomian umurku saat itu 22tahun.
Rumah makan di pinggir pabrik terbesar aku bekerja yang melayani para karyawan atau bukan karyawan ketika mereka memesan makanan.. dimana aku yang sudah 2 bulan bekerja di tempat itu,! Aku pun bertemu dengan mas Arman Prayoga Anak pemilik pabrik terbesar dan mempunyai cabang di beberapa wilayah Indonesia dan luar negri..dipertemuan awalpun berlanjut dengan memikat hubungan selama 4bulan yang dia rasa sudah mantap untuk menikahiku, aku pun menerimanya untuk menjadi istrinya.. awal bapak dan ibuku kurang setuju dengannya entahlah apa alasannya, karena aku yang terus meyakinkan bahwa mas Arman itu baik.. ya!!apalagi orang tuanya yang tak memilih kalangan kami sebagai kalangan bawah dengan senang hati mereka datang kerumah saya dengan tidak merasa jijik melihat keadaan gubuk kami.!! Usia mas Arman memang lebih tua dari aku dia yang usianya 29 tahun, tapi masih punya sifat yang ke kanak2an dan kurangnya mandiri..
Sesudah pernikahan selesai 2 hari aku dan mas Arman beristirahat di rumahku.! Begitu sopan dan juga ramahnya mas Arman ke ibu dan bapakku.. tak tanggung2 dia juga membelikan bapak hadiah mobil mewah juga memberikan sebuah tata usaha yaitu warung agen yang bapak inginkan dari dulu,!Karena mas Arman bilang “mobil ini untuk keluarga bapak disini agar mempermudah jika kemana2 dan juga jika mau ke tempat kami di kota,dan agen ini untuk usaha bapa yang bapa inginkan dari dulu..semoga bermanfaat yah pak,hitung2 buat mengisi waktu luang aja pak agar tidak bosan hehe,tapi insyaallah Bu pak uang bulanan akan tetep ada dari kami” omongan mas Arman.
Dan kini aku sudah tinggal 1 rumah dengannya , rumah yang dia beli bagaikan istana dan didalam surat rumah ini juga bukan nama dia melainkan namaku.!! Dia juga tidak lupa membelikanku sebuah mobil yang tertera namaku juga..
Uang bulanan yang dia kasihpun untuk kebutuhanku cukup besar, beda lagi dengan uang dapur!!.tapi.. dia menyuruhku untuk menunda dulu mempunyai keturunan, karena dia ingin mempunyai perusahaan sendiri dengan atas namanya..
Kini rumah tangga kami sudah menginjak 4tahun , rasanya bosan apa yang dilakuin berasa itu2 aja.. tak ada hiburan!!dengan jalan2 dan berbelanja tidak cukuplah mengobati rasa suntuk dan bosan, ingin rasanya punya bayi kecil mungkin akan terasa hangat dan juga ada kegiatan.!huffss..
Aku juga merasa dalam rumah tanggaku terasa hambar akhir2 ini,! mungkin Sudah 4bulan suamiku yang kerja harus pulang malam,hari libur dia sering keluar dengan berasalan ada pekerjaan di luar kantor,juga sering banget keluar kota!! Memang uang bulananku tak berkurang juga uang dapurpun masih sama , dan terkadang ngasih uang bulanan juga dia lebihkan.. soal bayar Listrik,Air itu ART yang dia tugaskan untuk mengatur keuangannya tak lupa juga Gaji ART pun dia yang ngasih, jadi aku ngga pusing2 untuk urusan itu..
Pagi hari aku yang duduk di taman belakang dengan memandangi kolam renang dikejutkan oleh ART yang mengantarkan teh hangat tanpa ku suruh..
ART : Bu.!!!
Aku : Astaghfirullah(kagetnya jantung deg deg deg) bibi ngagetin aja deh.
ART : Haih ibu, pagi2 udah ngelamun toh.. Awas kesambet loh hehe.
Aku : Hmmm.. Bi duduk deh disini aku mau curhat, karena aku ngga punya temen curhat(mempersilahkan art ku duduk disampingku, tak kurasa juga air mataku jatuh dihadapan art ku yang membuat dia panik dan bertanya2)
ART : Bu kenapa?Ada apa Bu?.kalo memang ibu ingin cerita gapapa Bu silahkan , akan saya dengarkan.
Aku : Bener yah bi , bibi hari ini udah ngga usah masak yah percuma ngga akan ada ngemakan juga bi.. bibi ada kerjaan apa lagi yang belum selesai.
ART : Oh Iyah Bu, terus ibu makannya gimana?.kalo soal kerjaan sih cuma tinggal ngepel lantai doang Bu.. karena nyuci piring sama nyuci baju udah tadi pas habis shalat subuh , soalnya nyuci baju cuma 2 setel punya ibu sama 2 setel punya saya begitu juga dengan piring cuma sedikit jadi cepet selesainya makanya saya lanjut nyapu rumah dan halaman, makanya saya kesini sengaja buatin ibu teh hangat karena saya liat ibu sedang melamun.. kenapa Bu?.jangan di Pendem sendiri yah,berbagi cerita sama saya Bu. Siapa tau saya bisa bantu ibu dan juga saya tidak akan membeberkan cerita ibu ke siapapun..
Aku : Kalo soal makan buat kita tar saya pesen aja bi lewat online , yaudah kalo memang pekerjaan bibi tinggal ngepel doang mah tar aja bi.. Iyah Bi saya tau bibi kok , saya Sudah kenal bibi 4tahun dan juga saya percaya sama bibi makanya saya pengen cerita bi.(dengan tanganku memegang tangannya, memang bibi bisa ku andalkan dalam menyimpan cerita kita kepada orang lain.! Dia tidak seperti ART yang lainnya disini, yang selesai dengan pekerjaannya berkumpul membicarakan majikan mereka masing2 juga berbagi keluh kesah mereka.. art ku ini sesudah selesai bekerja hanya menghabiskan waktu di ruang tv dan bermain hp nya,itupun kalo aku lagi dirumah aku yang menemani dia menonton dan ngobrol bareng di dalam rumah sudah seperti ibu dan anak).
ART : sok ibu mau cerita apa.. keluarkan saja unek2nya Bu biar plong..
Aku : Bi sebenarnya aku merasa kesepian sekali , aku merasa bosan dan penat di dalam rumah hiks!!. Aku yang suka keluar rumah untuk menghilangkan rasa bosan dengan berbelanja atau mencari udara segarpu itu tak cukup mengobatinya, Andai aku mempunyai bayi mungkin aku ada kesibukan bi dengan mengurusnya walaupun sering ku lihat ibu2 yang mempunyai anak kerepotan , rasanya anak itu penghibur yang sangat ampuh dalam hidup..dan dalam terakhir 4bulan ini mas Arman juga berubah dengan sikapnya , kesibukan pekerjaannya hampir tidak ada waktu untuk aku!.jangankan untuk berkencan berdua , untuk ngobrol aja ngga ada bi hiks.hiks.hiks(air mata yang tak bisa terbendung lagi dan pada akhirnya aku pun menangis di depan art ku, dan diraihlah kepalaku olehnya untuk bersandar di pundaknya).
ART : Yaallah Bu.. yang sabar yah , memang kehadiran seorang anak itu anugrah Bu..itu juga yang dinantikan oleh pasangan suami istri, ibu banyak2in berdoa dan juga jangan lupa shalat akan membuat ibu lebih tenang. Maaf Bu saya lancang berbicara seperti ini, tapi saya hanya mengingatkan ibu sesama manusia dan apalagi saya yang umurnya jauh lebih tua dan mungkin saya seumur dengan ibu dikampung sana.
Aku : Iyah bi.. tapi aku juga punya hak menginginkan anugrah itu kan hiks.hiks.. Iyah bi , bibi seumuran dengan ibu aku dan bibi bagi saya adalah ibu kedua saya disini hiks!!
ART : Memang berhak Bu untuk semua manusia , tapi bagaimana dengan perintah bapak yang masih ingin menunda anugrahnya itu Bu.. saran saya Bu berbincanglah berdua bersama bapak dengan kepala yang dingin disaat bapak sedang tidak ada dalam masalah pekerjaan atau disaat ada waktu yang senggang sedikit, apa bapak akan pulang hari ini?
Aku : Iyah bi .. itulah penghalangnya suami aku sendiri yang mengutamakan karir, makasih yah bi solusi nya!!. Bapak akan pulang nanti malam karena dia akan lembur.
ART : yasudah Bu , mending ibu sekarang ambil wudhu shalat sunah untuk menenangkan hati.. memintalah kepada Allah dan berdoalah agar semuanya dikabulkan, lalu istirahatlah jangan terlalu dipikirkan Bu.. jaga kesehatan biar ngga stres hari.
Aku : Yasudah bi saya pamit dulu ke kamar yah , itu saya akan pesankan makanan untuk kita berdua nanti bibi ambil yah kalo sudah datang dan ini uangnya..
.sesampainya aku dikamar, berbaring kembali di atas kasur dan ku ambil HP ku.!aku yang berniat untuk mengirim pesan pada suamiku siapa tau dia sedang tak sibuk langsung membalasnya..
Pesanku melalu WhatsApp.
Aku : Assalamualaikum mas.
Aku : P
Aku : Mas sibuk ngga?.
Pesanku pun terkirim dan hanya bercentang 2 abu tanda belum dibuka dan dibaca..
1 jam kemudian HP ku berdering dengan nada tanda pesan masuk..
Mas Arman : waalaikumussalam sayang.
Mas Arman : Ada apa sayang , aku baru selesai membahas proyek baru sayang dengan sekertaris ku..
Aku : Sayang bisa kamu malem ini tidak lembur dan pulang lebih awal.. aku kangen kamu yang meluangkan waktunya untukku.
Mas Arman : Iyah sayang aku akan pulang lebih awal tapi tidak janji yah sayang(lamunanku)"Iyah benar aku terlalu banyak waktu untuk disini, sedangkan dia yang mungkin akan merasa kalo aku sudah berubah..mungkin hari ini atau 2 hari aku harus dirumah dulu untuknya agar tak panjang urusannya,dan pekerjaanku juga memang setiap hari sudah selesai lebih awal dari pada karyawan yang pulang sore atau malam..mungkin jam 2 siang aku harus pulang"batinku.
Aku : Yasudah mas .. lanjutkan saja pekerjaanmu dan selesaikan jika itu penting, tak apalah tak usah kamu pikirkan mas aku gapapa kok. Yasudah maaf ya kalo aku ganggu kamu!! Assalamualaikum.
Mas Arman : Iyah2 sayang aku pulang nanti jam 2 siang yah telatnya , tunggu aku yah dirumah.. jangan marah yah sayang!! Waalaikumussalam.
Sambil menunggu jam 2 siang , aku mungkin tidur dulu sebentar yang saat ini masih jam 9 pagi.. ku nyalakan alarm HP ku pada jam 12 untuk membangunkan ku bersiap2 membersihkan diri dan melakukan shalat Dzuhur sesudah itu menonton TV sambil menunggu mas Arman ..
Jam alarm pun berbunyi yang dia nyalakan tadi , membangunkanku untuk bersiap2.. selesai juga aku melaksanakan kewajibanku dan bersiap2 menyambut mas Arman di ruang TV , jam menunjukan pukul 01:58 mas Arman pun mengirimkan pesan untukku.
Mas Arman : assalamualaikum sayang.
Mas Arman : P
Mas Arman : sayang aku sudah hampir sampai rumah.
Balasku.
Aku : waalaikumussalam, mas sudah makan?biar ku hangatkan dulu makanannya(makanan yang tadi ku pesan tak sempat untuk ku makan)
Balas mas Arman .
Mas Arman : Aduh aku lupa ngasih tau sayang, aku juga bawa makan untuk kita dan juga bibi..
Balasku.
Aku : Yasudah mas gapapa ..
Balas mas Arman .
Mas Arman : Ini aku sudah di depan gerbang rumah sayang.
Tak butuh waktu lama suara bel pintu pun berbunyi, segera aku melangkah ke arah pintu untuk membukanya.! Wajah mas Arman yang terlihat lesu tapi tetap tersenyum di hadapanku, langsung ku ajak masuk untuk beristirahat sejenak dan segera ku sediakan minuman paforitnya kopi hitam yang tidak terlalu manis.
Aku : Mas ini Kopinya, sini makananya biar aku tuangkan ke piring.
Mas Arman : Iyah sayang makasih yah, udah biar bibi aja yang menuangkannya.. Bi.bibi(panggilnya kepada bibi)
ART : Iyah pak, ada apa pak?
Mas Arman : Bi ini tolong yah makanan dituang ke piring dan siapkan saja di atas meja,tutup dulu yah makanannya.! Bibi kalo mau makan duluan makan aja yah , saya dan istri saya mau ke atas dulu yah bi..
ART : baik pak.
Mas Arman : Ayo sayang(Ajakannya padaku dengan menggendongku ke lantai atas)
Aku : Mas turunin aku , malu sama bibi.. mas turunin aku berat loh.
Mas Arman : Sayang diam yah .. kamu ngga berat ko , Beratan pekerjaan yang tidak terangkat wujudnya tapi berat dalam pikiran(sambil mengecup keningku)
Sesampainya di kamar , bukan diturunkun di ranjang melainkan di bawa ke kamar mandi..
Aku : Loh ko ke kamar mandi sayang , dah turunin aku.. aku siapin baju dulu buat kamu
Mas Arman : Sayang mandi bareng yu udah lama kita ngga mandi bareng(dengan manjanya dia meminta untuk mandi bareng,tanpa dini sadari dia sudah tak memakai sehelai benangpun di tubuhnya.. saking fokus menatap suaminya)
Aku : hah?! Mas aku malu ih ..
Mas Arman : malu sama siapa?cuma ada kita berdua ko, lagian kita udah lama berumah tangga sayang.. masa masih malu ih aneh kamu tuh.
Aku : hehehe Iyah yah.
Mandi bareng pun sudah selesai dan masing2 mengenakan handuk dan bersiap2 memakai baju.! Belum sempat memakai baju, tangan dan tubuhku di tarik ke atas ranjang..
Di ciumnya aku dari atas hingga ke bawah gundukan yang berbelah 2.!diremas nya hingga membuatku terangsang.. dan ketika rasa nikmat itu aku rasakan tanpa sadar desahanku pun keluar "Ahh..
Mas Arman : Enak sayang.. maaf yah aku yang akhir2 ini tak memberikan kamu kenikmatan rangsangan buatmu sayang(dengan melanjutkan meremas dadaku,setelah puas meremasnya dia pun menjilat dan menghisapnya puting dadaku)
Aku : Ahh..sayang..gapapa sa..yang..Ahh..Ahh.. aku udah ngga tahan sayang!!!
Mas Arman : Ngga tahan kenapa sayang(tangannya yang mulai liar menjelajahi mis V ku dengan memainkan klitorisku yang benar2)
Aku : Ahhh..settt..Aghhh..sayang masukin punyamu..ahhh aku udah ngga tahan sayang..cepet yang..udah hampir 4 bulan aku Ahh..tak dimasukin punyamu ahh..
Bukannya dia memasukan senjatanya malah diturunkan wajahnya ke selangkanganku dan di lebarkanlah pahaku.
Dia mulai menyapu dan minjilati klitosisku tak lupa juga dia menusuk2kan lidahnya kedalam lubang kenikmatan..sungguh sangat nikmat yang membuatku mabuk kepayang..tak berhenti disitu tangannya pun ikut bermain..
Aku : sssseeeettttt…ahhhhh…ahhh..sayang..ggg…aku mau keluar..r ahh.!!tubuhku menggelinjang lemas setelah melepaskan cairan yang keluar dari lubang kenikmatanku..
Mas Arman : Iyah2 sayang mas masukin yah sekarang(tanpa pelumas mas Arman memasukan senjatanya dengan hati2 agar tak menyakitiku, kulihat dia yang agak sulit untuk membenamkan senjatanya ke lubangku yang 4bulan tak dikunjungi menjadi sempit dan keset).sayang rasanya sempit dan keset sekali punyamu ini sekarang..
Aku : Iyah mas wajar kan 4 bulan dia tak di kunjungi karena faktor kesibukanmu yang tak ku ketahui itu apa?(dengan nada yang menyinggung biar tau rasa)
Dan dengan usahanya akhirnya masuk juga , terasa perih seperti saat pecah perawan dulu..
Mas Arman : Iyahh sayang maaf.. ahh.. nikmat sayang.. ahh..
Aku : Percepat sayang.. ahh.. ahh..
Dengan waktu 15 menit mas Arman bergoyang.. dengan seiringnya dia akan klimaks makin dia naikan temponya..
Mas Arman : sa…ya..Ng ak..u maaaaa.u keeeer…luar yang..
Aku : Iyahhh sayang… ak….u jugaaaaa… ahh.. bareng mas..ahh..
Ahhhhh…!! Dengan berbarengan..
Lemas rasanya , mas Arman yang belum mencabut senjatanya dan masih menindih ku.. ku gulingkan badannya karena gerah.
Mas Arman : sayang kenapa di balik badanku.! Aku cape yang, tidur dulu yah..
Aku : bersihin dulu mas.. udah gitu makan jangan dulu tidur mas. Ayooo!
Mas Arman : Yang!!! Aku tidur dulu yah please.. aku sangat ngantuk juga lelah ingin istirahat sayang.. please
Aku : Masss.. kamu tuh kalo tidur ngga inget waktu, susah nanti di banguninnya.. bisa2 bangunnya besok kamu tuh, ayo makan dulu biar kamu tidur dengan keadaan perut terisi
Mas Arman : yang aku mohon.! Aku ingin tidur.. jangan bangunin aku yah kecuali aku yang bangun sendiri.. ingat jangan bangunin aku yah Dini Rahma Clarista!
Aku : terserah(dengan tatapanku yang sinis)"Ih bisa2nya dia sudah enak langsung tidur, mana tidurnya kaya orang mati lagi susah untuk bangun, dan tanpa gerak.!bisa2 bangunnya besok dia kalo ngga dibangunin..ishhh!! Sekalinya ada di rumah molor"gerutuku.sambil berjalan menuju kamar mandi..
Akupun mandi untuk membersihkan keringat dan juga cairan sisa2 bercinta yang lengket, dan ini aku harus benar2 mandi dari atas sampai bawah ku bersihkan dengan buih2 shampo dan sabun karena ini mandi yang ke 2kalinya..
Selesai mandi, yang ku lihat suamiku masih dengan keadaan seperti semula pas dia terlelap tanpa terusik.. kulihat mukanya yang lelah sangat kasian, ku biarkan saja dia tertidur!! Aku yang sudah memakai baju berniat untuk turun ke lantai 1 menuju meja makan yang ada di dapur karena perutku sudah sangat terasa lapar..
Kruccccckkkkk.."haregggh suara perutku bener2 tak berhenti sebelum dia diisi"
Aku : Bi. Bi. Bibi(panggilku)
ART : Iyah Bu..sebentar saya lagi di belakang
ART : Iyah Bu ada apa?
Aku : Bi udah makan belum?ini makanannya masih utuh.
ART : belum Bu, tadi bibi membersihkan kulkas dulu Bu..
Aku : Yaudah makan yu bi , aku udah laper soalnya(aku yang sudah terbiasa makan bareng 1 meja dengan ART itu sudah dari pertama art ku masuk kerja.! Suamiku pun tak merasa risih dengan adanya art ku yang 1 meja jika makan, nonton tv bareng)
ART : Iyah Bu hayu , saya ambilkan minumnya dulu Bu..
Kamipun makan bersama, sesudah selesai makan art ku pun membereskan piring2 kotor dan mencucinya..
Sesudah dia mencuci waktunya art ku bersantai untuk menonton tv ditempat biasa aku dan mas Arman menontonnya, Karena sudah terbiasa aku pun memperbolehkannya kapanpun dia mau menontonnya asalkan pekerjaan sudah selesai.
Aku yang pertama duduk di ruang tv dengan memegang HP ku sambil melihat2 barang2 jual di online mempunyai ide untuk berjualan di online dengan banyak pembeli di seluruh wilayah Indonesia.. itu baru rencana jadi tak boleh ngomong duluan kesiapapun. Sambil melihat2 baju ku tawarkan juga art ku dia suka yang mana nanti akan ku belikan..
Aku : Bi baju nya bagus2 nih kayanya bagus deh kalo bibi beli, lihat deh(art ku pun melihat2 dengan raut muka yang bingung).mau pesen ngga bi?tinggal pilih yang mana yang bagus tar klik.
ART : Iyah bagus2 Bu, hanya saja aku uangnya sudah dikirim ke kampung bu..jadi ibu aja yang pesen yah saya nanti aja.
Aku : Ha!! Bi.. emang yang nyuruh bibi beli pake uang sendiri siapa?
ART : terus Bu maksudnya saya dibeliin lagi gitu sama ibu?
Aku : Iyah bi.. kalo aku suruh pilih pake hp ku berarti bibi aku yang belikan hehe.. yaudah suka yang mana.
ART : hmmm.. ngga usah deh Bu, udah banyak banget yang ibu belikan untuk saya
Aku : bibi cepetan pilih yang mana?kalo ngga bibi aku pecat
ART : eh Iyah Iyah Bu saya pilih.!!! Kayanya yang ini deh Bu bagus .
Aku : yang ini bener bi?yaudah aku chakeout yah..
ART : Iyah Bu makasih banyak yah Bu ..
Aku : Iyah bi sama2.. yaudah bi lanjut aja yah nonton nya aku ke atas dulu takut bapak sudah bangun
Aku pun naik untuk ke lantai atas, memastikan apakah mas Arman sudah bangun atau belum?sesampainya di depan pintu kamar, langsung ku buka pintunya ..
Yaallah ternyata mas Arman masih tidur dengan posisi masih seperti itu tak berubah, tuh kan dia kalo udah tidur kaya mayat hidup!.susah juga untuk bangun, aku yakin besok dia akan bangun tidak untuk sore ataupun malam.
Aku pun duduk di sofa yang dekat kaca jendela yang lebar dan luas dengan gorden yang sedikit ku buka agar mas Arman tidak terbangunkan , ku lihat langit2 yang indah dengan berjalannya waktu.. tapi suara pesan masuk dari HP mas Arman menggangguku."siapa sih ganggu mata dan telikaku dalam menikmati santayken"gerutuku..
Rasa penasaranku yang mendorong untuk melihat pesan dari siapa sebanyak itu dengan waktu 1 detik ada..dengan pelan2 aku bangun lalu aku melangkah agar tak ada suara yang membangunkan suamiku.. dan..!!! Hp sudah ku pegang,aku pun kembali ke tempat dimana tadi aku duduk.
Ku nyalakan HP mas Arman lalu ku sentuh ternyata suamiku membuat kunci PIN dan hanya dia yang tau tidak dengan tidak boleh orang lain tau,!"Ko dia pasang Pin di hpnya?sejak kapan dia pasang Kunci seperti ini,biasanya dia kalo sudah pulang ke rumah pasti yang diserahkan Hpnya dulu agar aku mengeceknya..belakang ini juga tidak dia lakukan!.gimana ini cara membukanya,mengapa rasa curiga pun muncul dengan besarnya rasa itupun membuat aku yakin.! Ada sesuatu yang dia sembunyikan di dalam hp ini.!eeemmmmms biasanya di setiap hp yang di password atau di Pin akan ada kunci keamanannya yaitu sidik jari, kunci yang dimana untuk orang yang lupa password dan PINnya"batinku..
Kucoba mendekati suamiku dengan hati2, untungnya tangan suamiku dengan keadaan mudah di gapai.!sudah 5 jadi kanan yang aku tempel dihp nya tapi tak ada 1 pun yang cocok , ku coba kembali dengan tangan kiri..ada 1 yang cocok dengan sidik jari hpnya yaitu jari manis kirinya! Akhirnya bisa dibuka juga kunci PIN nya, aku pun berjalan kembali ke sofa yang awal dengan hati2 dan terus menyentuh hp nya agar tidak mati..
Ku langsung buka aplikasi WhatsAppnya , ternyata dari sekretarisnya yang mengirim pesan.. ingin aku membukanya tapi takut mas Arman marah karena lancang, dengan banyaknya pesan dari sekretarisnya itu pun yang membuat aku ingin membukanya."tidak mungkin dia hanya mengirim pesan dengan satu hurup(P) doang,pasti dia atasnya ada lagi chat yang lain..oke sekarang aku buka agar rasa penasaran dan curiga ini bilang ketika sudah membukanya"batinku. Dan ku sentuh pesan dari sekretarisnya itu!
Sontak jantungpun kaget dengan banyaknya chat dari sekretarisnya itu , ku sentuh ke bawah terus menerus ingin tau awal percakapannya.. kubaca dari atas!ternyata mereka hiks hiks(air mataku pun jatuh)
Isi percakapan mereka berdua ternyata sudah 4bulan berjalan!.ini yang membuat mas Arman berubah drastis..
Seker : Makasih yah mas udah antar aku pulang , dan sudah memberi kedudukan yang selalu ada disamping kamu terus(emoji kis)
Mas Arman : Iyah sama2 , sengaja aku mendudukkan kamu di posisi itu.. agar kamu selalu dekat denganku terus, dan agar kita bisa leluasa mau ngapain diruangan yang sama..
Pesan yang ke 3 bulan kemaren yang nyesek banget nih.
Mas Arman : Sayang. Sudah selesai kah kamu mengambil laporan?jika sudah langsung kembali masuk yah..
Seker : Iyah sayang ini udah hampir selesai , mengapa harus buru2 langsung disuruh balik ke ruangan sih sayang?
Mas Arman : Buru sini teruskan dong yang tadi , gantian giliran aku yang jilat2 punya kamu ish.. ngga enak nih rasanya kalo yang kamu belum di emmmmps ke mulut,soalnya bikin candu banget kalo udah disitu lama banget nih lidah singgahnya hehe.
Seker : Iyah sayang.. bentar ya! Ini aja aku ngga pake CD sayang, kamu ambil CD ku, Iyah sayang bagus kalo kamu candu lubangku.. ah aku jadi basah saja gara2 kamu, bentar yah sayang akan ku tekan bibirmu untuk terus bermain di lubang dan klitorisku emmms nikmat banget lidah kamu sayang..
Mas Arman : maaf ini CD kamu lagi aku cium2in , emas aromanya yang membuatku ingin selalu terlelap di depannya!.benarkah sayang nikmat , kalo dimasukin sama senjata aku ngga nikmat gitu yang.
Seker : beh nikmat banget yang kalo si senjata udah di dalem apalagi dengan tempo yang cepat ahh .. aku udah selesai nih otw masuk! Siap2 untuk tetap duduk di kursimu dan aku kembali akan langsung menghidangkan lubangku yang ta memakai CD ini di depan mu..
Tak ku sangka mereka sudah sejauh ini hiks.hiks.hiks, dengan isakan yang tertahan agar suami bajingan itu tak cepat bangun, dan yang bikin sakitnya lagi ternyata yang kemaren suamiku harus ke Bali itu liburan bukan karena pekerjaan..
Seker : Mas sudah dirumah kah kamu sayang?
Mas Arman: Iyah sayang, ini aku baru sampai.!jangan chat dulu yah nanti istriku tau dan curiga.. tar aku chat kamu malem yah setelah dia sudah tertidur jangan dulu bobo sayang.
Pada jam 11 suamiku chat sekretarisnya itu .
Mas Arman: sayang.. udah tidur kah kamu?
Seker : belum mas aku tunggu chat kamu dari tadi , aku tadi manstrubasi sendiri sayang(dengan emoji sedih)
Mas Arman : kamu lagi sange yah sayang.. sampe oral sendiri, maaf yah aku pulang dulu biar istriku tak menaruh curiga padaku..maaf yah yang ngga bisa ngemutin klitoris dan lubangmu itu disaat aku lagi sange gini..
Seker : Iyah mas gapapa .. mas liat deh itu foto apa yang aku kirim hehe
Mas Arman : sayang jangan buat aku begini dong sampe ngirim apem kamu, kalo kamu lagi sama aku , udah aku perkosa kamu..
Seker : mau dong ayang diperkosa sama kamu , ketagihan nih aku yang .. ayo dong perkosa aku sekarang yang.
Mas Arman : sabar sayang besok kan kita ke Bali liburan dalam 1 Minggu.. disana akan kuperkosa sampe kamu lemes yang..
Seker : Iyah sayang , pokonya jilatin san isepin dulu pake yang dibawah indung, Jangan lupa tusuk2 juga pake lidahmu..
Mas Arman : yaudah aku bobo yah sayang .. kamu juga jangan begadang.
Rasa sakit , rasa pedih , rasa kecewa pun sudah tertanam disini.."apa ku ajak ketemu dia yah lewat hp mas Arman agar dia mau,eh tapi kalo cuma ada dia doang mah ngga ada barang bukti siapa yang nyakitin dan siapa yang tersakiti ya"batinku.
"Oke ku ambil dulu saja no hp nya, terus ku hapua pesan yang tadi di kirim semuanya agar tak ada kecurigaan ada pesan masuk tapi sudah ke buka duluan..Ah Iyah lupa ku sadap saja WhatsApp suamiku, kebetulan aku bisa menyadap
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰