Fasava | Bab. 1

0
0
Deskripsi

Tidak ada angin. Tidak ada hujan. Tiba-tiba saja Fasa berkata dengan lantang, “Ini Ma, pacar Fasa.”

Dan tentu saja ucapannya itu membuatku menatap Fasa dengan terkejut.

Pacar? Aku pacarnya Fasa? Sejak kapan coba? 

 

 

Tidak ada angin. Tidak ada hujan. Tiba-tiba saja Fasa berkata dengan lantang, “Ini Ma, pacar Fasa.”

Dan tentu saja ucapannya itu membuatku menatap Fasa dengan terkejut.

Pacar? Aku pacarnya Fasa? Sejak kapan coba? 

 

 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Fasava | Bab. 2
1
0
“Nggak biru gini kok. Mama aja yang lebay bilang ini biru-biru. Hanya merah aja. Itu pun, sedikit merah,” kata Fasa sambil menyingkirkan poni yang menutupi jidatku. “Udah, nggak usah nangis. Cengeng banget sih,” lanjutnya tanpa dosa.Namun, ucapan Fasa itu sama sekali tidak menenangkan. Malah, ucapannya itu membuat tangisku semakin histeris. “Lo udah ngancurin hidup gue! Dan lo bilang gue gak boleh nangis?” tanyanyaku sambil sesenggukan.“Ya tuhan. Jadi, Sava hamil?” seru tante Tata mengagetkan kami. Hah? Gimana-gimana?
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan