
Ekspresi tengil Terry bikin Satya semakin tertantang, seru juga mengeluarkan pemikat ini dengan cara berbeda. Tautan tangan yang terlepas perlahan diiringi senyum manis Terry bikin Satya membayangkan bagaimana jika Terry sudah masuk dalam permainannya sendiri. Perasaan membuncah ini pelan-pelan ia tahan, tidak boleh terlihat oleh target.
Ah, menghibur diri tidak salah, kan? Daripada terus berkubang terus menerus dengan rasa bersalahnya akan Aziz tadi pagi.
REPUTASI
366
482
22
Berlanjut
[Mystery-Dark Comedy-Romance]Cover by: shadriella.Satya Narayan Anggara (28), adalah cowok humoris, ganteng, gampang bergaul, dan digadang-gadang menjadi penerus Grup Anggara. Sebelum itu, Satya bekerja sebagai supervisor divisi pemasaran untuk jenjang karirnya. Perempuan mana yang tidak tertarik dengan lelaki macam Satya begini? Apalagi dia mudah sekali membuat wanita manapun luluh padanya.Hidup yang dijalani Satya akhirnya runtuh ketika nama baik Satya menjadi tercemar karena berita hoax yang mengatakan dirinya membunuh seorang wanita setelah berpesta.Siapa kira-kira pelaku sebenarnya? Apa Satya akan tetap melanjutkan aksi pencariannya ketika nyawanya terancam?
3,077 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
BAB - 19: Life Gambling
10
11
Sepuluh detik kemudian kepalanya terangkat, mengulurkan tangan ke Satya dan menghela napas lelah. “Maafkan gue karena salah tuduh tadi, Sat. Lo bener, lo memang jarang bahkan nggak pernah main ke apartemen gue.”Tangan Satya membalas uluran tangan Koko Tian dilanjutkan dengan tepukan bahu. “Gue terima maaf lo, Ko. Lain kali jangan asal nuduh deh.”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan