
Maling berpesta di Dukuh Halimun. Dalam sepuluh hari terakhir ini, empat warga kampung itu kehilangan sepeda, televisi, kelinci, ayam, selimut di jemuran, dan barang sederhana lainnya. Ronda malam digalakkan pun terasa percuma.
Di sudut ruang dapur, tampak sesosok berpenutup kepala seperti teroris. Sepasang mata sosok itu tampak membelalak dan gerakannya tampak gugup. Ia berusaha lari namun kakinya membentur kaki meja, tersungkur di lantai keramik.
1,040 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
#Mengampunimaling#Fiksi#Cerpen#Karya#Tragedi#Sulisjateng#Sulisjateng1974#Sulistiyosuparno#Maling
Selanjutnya
Rupiah Mengasah Pisau
0
0
Rupiah, wanita muda namun berwajah tampak tua itu mengasah pisau hingga tajam berkilat. Ia keluar rumah dengan menghunus pisau itu. Orang-orang ketakutan melihatnya, bergegas menghindar. Namun, ada beberapa lelaki yang diam-diam mengikuti ke mana Rupiah pergi.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan