
"Aku meragukan apa yang Rudi jelaskan. Bagaimana bisa ada seseorang yang begitu payah memperjuangkan dirinya sendiri dan menggantungkan hidupnya pada orang lain? Sadar tidak, kalau kamu itu ibaratnya benalu. Diam menunggu seseorang membawamu pergi tanpa mau berusaha merubah nasibmu sendiri. Dan lebih herannya lagi, mau-mau saja dinikahi seseorang yang bahkan sebelumnya tidak dikenal. Disebut apa pantasnya kamu ini? Senang sekali merepotkan orang dengan menjual cerita sedih juga wajah polos yang...
Retas dalam Hempas
70
11
19
Berlanjut
Tentang Wulan, perempuan yang hidup bak di dalam kerangkeng yang dibuat keluarganya sendiri, dijadikan budak oleh mereka, juga paling miris label ‘pembawa sial’ yang kian melekat padanya karena setiap kali menjalin hubungan serius lelaki itu akan merenggut nyawa dalam kecelakaan tragis menyertainya. Tentang Rudi, Pria yang merasa tersihir oleh tatapan sendu seorang perempuan di pemakaman lalu melihat sendiri alasan mendiang sahabatnya mengupayakan banyak cara untuk menyelematkan si perempuan. Tanpa perencanaan, dia menjadikan Wulan sebagai istri dan tanpa didasari dia lolos dari ‘petaka’ yang selama menghantui si istri. Tentang mereka yang mengupayakan segala cara untuk meluluskan tujuannya. Juga tentang kita, yang kerap melihat dari satu sudut pandang seolah mengetahui segalanya.
2,211 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Retas Dalam Hempas
Selanjutnya
Retas dalam Hempas, part 20 & 21
3
0
Itu karena kami sudah terlanjur terjun. Ibaratnya gini, aku, mas Leo, terus si ibu tadi, sudah menyeburkan diri ke dalam air. Entah rawa, sungai, bahkan laut sudah kami jajali. Medan-medannya pun kurang lebih kita paham lah, terus cara melawan bahaya juga kurang lebih sudah tahu karena ya itu tadi, kami sudah tahu medannya. Nah, kalau kamu ibaratnya baru melihat permukaannya, belum menceburkan kaki ke laut atau sungai. Pasti menerka-nerka kan, ini airnya dalam apa enggak, ada hewan yang gigit apa enggak, kira-kira aku kalau nyebur gimana nanti? Nah, pasti ragu kan? Pasti mikir banyak hal kan? Seperti itulah kira-kira, jelas Rudi dengan perumpamaan yang begitu mudah dipahami.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan