
"Coba, jelasin ke mbak sekarang. Kirana kurang apa? Kurang lama kamu gantungin anak orang tanpa memberikan kepastian? Mbak pikir, Kirana bisa ngimbangin pola pikir juga ritme kerjamu. Gak pernah dengar aku Kikin marah atau Kirana lapor ke mbak perihal kesibukanmu. Mau nyari yang seperti apalagi sih, Rud?"
Rudi menghela napas panjang. Memang benar apa yang Vera katakan. Dari banyaknya perempuan yang dikenalkan, memang Kirana yang paling bertahan dan bisa diajak bertukar pikiran.
Namun masalahnya sekarang...
Retas dalam Hempas
70
11
19
Berlanjut
Tentang Wulan, perempuan yang hidup bak di dalam kerangkeng yang dibuat keluarganya sendiri, dijadikan budak oleh mereka, juga paling miris label ‘pembawa sial’ yang kian melekat padanya karena setiap kali menjalin hubungan serius lelaki itu akan merenggut nyawa dalam kecelakaan tragis menyertainya. Tentang Rudi, Pria yang merasa tersihir oleh tatapan sendu seorang perempuan di pemakaman lalu melihat sendiri alasan mendiang sahabatnya mengupayakan banyak cara untuk menyelematkan si perempuan. Tanpa perencanaan, dia menjadikan Wulan sebagai istri dan tanpa didasari dia lolos dari ‘petaka’ yang selama menghantui si istri. Tentang mereka yang mengupayakan segala cara untuk meluluskan tujuannya. Juga tentang kita, yang kerap melihat dari satu sudut pandang seolah mengetahui segalanya.
5,096 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Retas Dalam Hempas
Selanjutnya
Retas dalam Hempas, part 12
5
0
Retas dalam Hempas part 12
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan