BAB 3: ANAK EMAS KAWEDRI

1
0
Deskripsi

Embun pagi menyapa kedatangan penting di kota Batavia pada pertengahan tahun abad-18. Banyaknya serdadu yang berbaris rapi mengartikan bahwa yang tengah ditunggu adalah seorang penting dari perjalanan panjang. Ramainya orang asing membuat seorang pemuda sangat tak nyaman berada di keramaian pagi itu, tengah menunggu kapal memberhentikan diri dan menyapa di pelabuhan pagi.

Embun pagi menyapa kedatangan penting di kota Batavia pada pertengahan tahun abad-18. Banyaknya serdadu yang berbaris rapi mengartikan bahwa yang tengah ditunggu adalah seorang penting dari perjalanan panjang. Ramainya orang asing membuat seorang pemuda sangat tak nyaman berada di keramaian pagi itu, tengah menunggu kapal memberhentikan diri dan menyapa di pelabuhan pagi.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya BAB 4: BUNGA PERSIK EMAS
1
0
Jendela-jendela asrama bumiputera penuh dengan air-air hujan yang membasahi. Jendela dengan bahan jati serta ruangan yang berbau kayu putih adalah tempat istirahat Saif setelah seharian menjalani hari di kota Batavia. Lampu-lampu dinding sebagai penerangnya di malam hari, menjadi saksi di antara pergulatan buku-buku yang telah dibaca beberapa halamannya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan