
Deskripsi
"Oke, aku minta maaf," ucap Arsen akhirnya. "Aku salah kali ini. Tapi aku benar-benar baik-baik aja, Ra. Aku–"
"Bisa nggak," sela Kira akhirnya, dengan sedikit menyentak. Kira lalu menoleh ke arah Arsen, sebelum melanjutkan dengan intonasi menurun. “... berhenti bilang kalau kamu baik-baik aja? Itu nggak menenangkan aku sama sekali, Ar!"
Arsen langsung terdiam, karena akhirnya menyadari air mata yang kini membasahi wajah Kira. Pria itu seolah tidak menyangka akan membuat Kira...
Titik Temu
5.2k
1.7k
101
Selesai
Ditinggalkan kekasih yang telah dikenalnya hampir seumur hidup, membawa Alisha Kinara Reta ke dalam trauma mendalam terhadap perpisahan dan rasa ditinggalkan. Kira tidak lagi ingin menjalin hubungan dengan siapapun dan menutup dirinya sendiri, karena takut merasakan kehilangan lagi.
Sampai kemudian takdir mempertemukannya dengan Arsenio Miftah Sanjaya--seorang polisi yang pernah menyelamatkanya saat mencoba bunuh diri setelah kepergian kekasihnya. Arsen berusaha meyakinkan Kira bahwa masih ada cinta yang layak untuk Kira rasakan, dan bahwa tidak semua orang akan meninggalkannya--termasuk Arsen.
Namun, trauma Kira dan juga profesi Arsen yang dipenuhi bahaya, membawa mereka dalam sebuah hubungan rumit dan seolah tidak berujung. Pada akhirnya, mereka berdua harus berjuang untuk menemukan titik temu dalam hubungan mereka, demi memperjuangkan cinta yang sama-sama mereka rasakan. Apakah mereka akan berhasil menemukan titik temu itu? ***
2,283 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Titik Temu
Selanjutnya
Titik Temu (Bab 74)
49
8
Kode Voucher: SEGITIGA (Terbatas yaaaa) *** Arsen mengetuk jarinya di kemudi beberapa kali. “Kamu jauh lebih cantik kok,” ucap Arsen akhirnya, tanpa bermaksud menggombal atau menenangkan Kira. Dia benar-benar berpikir begitu.
“Hm?” sahut Kira, dengan alis terangkat heran.
“Tentang kata-kata pria berengsek itu tadi,” jelas Arsen. “Jangan didengarkan. Menurutku kamu jauh lebih cantik daripada wanita itu. Danu saja yang seleranya buruk.”
Kira langsung menahan senyumannya, dengan wajah memerah yang tampak menggemaskan. Kekasihnya itu lalu memukul lengan Arsen dengan salah tingkah. “Oh yaa?” balas Kira kemudian. “Bukannya kamu dulu tertarik pada kecantikan wanita itu juga?”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan