manusia dan serigala (mew x gulf) chapter 4

0
0
Deskripsi

Gulf melihat nukea yang memasuki kamarnya dengan tersenyum tapi sedikit dengan muka sedihnya

“apa mew memarahimu?”

Gulf bertanya khawatir karena saat nukea datang kekamarnya mew memanggilnya untuk mengajaknya bicara. Nukea hanya menganggukkkan kepalanya

“maafkan aku karena membuatmu dimarahinya”

Nukea menggelengkan kepalanya

“kenapa tuan yang meminta maaf saya malah sangat berterima kasih kalau bukan karena anda kepala saya mungkin saja sekarang di penggal oleh pangeran mew”

“apakah dia sekejam itu di istana?”

Gulf melihat nukea yang memasuki kamarnya dengan tersenyum tapi sedikit dengan muka sedihnya

“apa mew memarahimu?”

Gulf bertanya khawatir karena saat nukea datang kekamarnya mew memanggilnya untuk mengajaknya bicara. Nukea hanya menganggukkkan kepalanya

“maafkan aku karena membuatmu dimarahinya”

Nukea menggelengkan kepalanya

“kenapa tuan yang meminta maaf saya malah sangat berterima kasih kalau bukan karena anda kepala saya mungkin saja sekarang di penggal oleh pangeran mew”

“apakah dia sekejam itu di istana?”

Nukea menganggukkan kepalanya. Gulf hanya bisa menghela nafasnya dirinya memang bilang dengan mew kalau dia tidak ingin pelayan lain selain nukea.

“maafkan aku karena aku keluar kamar ini sendirian kamu malah jadi kena imbasnya aku tidak akan keluar dari kamar ini lagi jika itu membahayakanmu”

“tidak apa tuan. Pangeran mew mengizinkan tuan untuk keluar kamar tapi harus ditemani tidak boleh berkeliaran sendirian. “

Gulf mengangguk mengerti syukur lah kalau mew masih mengizinkannya untuk berkeliling dan itu membuat gulf merasa lega.

“apa tuan ingiin berkeliling istana akan saya lihatkan”

“benarkah?”

Gulf dengan muka berbinarnya menganggukkan kepalanya dirinya pun mengikuti nukea keluar dari kamar. Gulf berjalan beriringan dengan nukea dan di belakangnya ada pengawal yang mengikuti mereka.

Nukea menjelaskan istana tersebut ketika melewati gulf hanya mendengarkan dan menganggukkan kepalanya istanan nya sangat besar menurut gulf bahkan atapnya begitu tinggi. Gulf hanya menganga kan mulutnya sejak tadi melihat-lihat istana yang menurutnya sangat luas tersebut. Dan gulf sangat jatuh cinta sekarang dengan taman yang ada di samping istana. Ada rumah kaca penuh dengan bunga dirinya sangat menyukai hal seperti ini. Meski membuat nukea agak waswas karena taman bunga tersebut adalah milik ratu apo dia takut gulf akan bertemu dengan ratu apo. Nukea terus menatap sekitar

“tuan kita tidak bisa lama disini”

“kenapa? Aku suka disini bunga-bunganya sangat indah nukea”

“tapi ini-“

Saat nukea berbicara beberapa orang menghampiri mereka nukea langsung menunduk hormat

“yang mulia ratu”

Gulf hanya berdiri diam dirinya kebingungan menatap nukea dan juga orang yang didepan nukea. Pelayan ratu mengerutkan dahinya menatap gulf

“berani sekali kamu tidak menunduk hormat pada ratu dan berani sekali kamu mantap nya”

Nukea segera menarik tangan gulf untuk menunduk hormat.

“maafkan dia yang mulia dia belum mengerti aturan istana”

Apo hanya diam dirinya menatap gulf yang terlihat kebingungan. Apo mengangkat tangannya untuk meyuruh pelayannya berhenti mengomeli mereka. Apo mendekati gulf kemudian menarik bahunya untuk berdiri

“siapa namamu?”

“gulf yang mulia”

Apo mendekat dan dirinya dapat mencium aroma mew ditubuh anak ini jadi ini adalah pasangan anaknya dia baru melihat nya hari ini

“jadi kamu adalah pasangan anakku?”

Para pelayan Nampak terkejut mendengar perkataan ratu mereka dan pelayan yang baru saja mengomeli gulf barusan langsung bersujut

“maafkan saya yang mulia saya bersikap lancang pada anda”

Gulf hanya diam dirinya menatap orang-orang yang tiba-tiba saja menunduk dan menghormatinya.

“perkenalkan aku adalah ratu di kerajaan ini dan aku adalah ibunya mew”

Gulf menunduk hormat. Dirinya tidak berani menatap orang didepannya tersebut

“bagaimana bisa kamu berada ditaman bunga ini?”

Apo mengajak gulf untuk duduk di salah satu meja disana.

“saya sedang melihat-lihat istana dan menemukan taman ini. Apakah taman ini milik anda?”

Apo menganggukkan kepalanya.

“taman bunga ini sangat indah”

“apa kamu menyukai taman ini?”

Gulf menganggukkan kepalanya. Apo hanya diam sambil meminum tehnya dirinya menatap gulf anak tersebut apo menyayangkan gulf yang laki-laki andaikan dirinya perempuan pasti apo sangat senang. Gulf hanya diam menatap apo yang terlihat melamun menatap dirinya. Gulf tidak tau harus bicara apa rasanya dirinya ingin segera menjauh dari sana

“bagaimana pendapatmu tentang mew?”

Gulf terlihat bingung ketika dirinya ditanya tentang mew dirinya tidak tau harus menjawab apa karena bertemu dengan mew masih kurang 1 minggu dan setiap kali bertemu dengan mew mereka hanya berdebat kemudian bercinta dia tidak tau harus menjawab apa pada apo

“saya masih kurang mengenal mew karena baru bertemu”

Apo terlihat memejamkan mata mendengar panggilan gulf untuk mew

“jika kamu berada di istana usahakan memanggilnya putera mahkota mew atau pangeran mew kalau kalian hanya berdua kamu bisa memanggil namanya saja”

“maafkan saya”

Gulf hanya menganggukkan kepalanya ketika di beri nasehat mengenai panggilan mew.

“tidak apa kamu masih baru di istana kamu akan gampang beradaptasi nanti ketika sudah terbiasa bukan”

Mendengar kata terbiasa rasanya aneh untuk gulf apa dirinya seumur hidup akan menghabiskan waktu di istana ini dirinya juga ingin kembali ke dunia kembali ke kehidupannya kenapa sekarang dirinya jadi terjebak disini lagian bagaimana dengan keluarganya apa mereka mengira dirinya sudah meninggal fikiran gulf jadinya kemana-kemana sekarang.

“sering-sering lah bermain ketaman ini agar kita bisa sering menghabiskan waktu bersama”

Apo tersenyum pada gulf

“apa anda sering berada disini?”

apo menganggukkan kepalanya

“aku mengisi waktu luangku disini menghabiskan hariku disini daripada memikirkan politik kerajaan ini itu sangat membosankan”

Gulf hanya tersenyum. Gulf sangat ingin bertanya sekarang mengenai ayahnya mew yang bisa menikahi orang lain selain mate nya kalau itu berhasil maka gulf akan terbebas bukan tapi dirinya bingung harus bertanya bagaimana apa kah apo akan mengerti maksudnya. Gulf terlihat memainkan tangannya dirinya bingung ingin menayakan apa dan hal itu tidak luput dari pandangan apo dia tau gulf sedang banyak fikiran dan terlihat ingin menanyakan sesuatu padanya

“apa ada yang menganggu fikiranmu? Kamu bisa bertanya padaku di istana kamu bisa mempercayaiku untuk menanyakan apapun”

Apo mengambil tangan gulf dan menggenggamnya. Apo tersenyum seolah memberi ketenangan untuk gulf bercerita.

“apakah pangeran mew bisa menikahi orang lain selain diriku?”

Apo terkejut dengan pertanyaan gulf tapi fikiran gulf sejalan dengan rencananya apo tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Gulf terlihat berbinar ketika apo membenarkan hal tersebut

“bukan kah mew memiliki saudara beda ibu. Hal itu juga mungkin untuk mew. Bagaimana kamu tau tentang hal ini?”

“aku hanya mendengar beberapa pelayan membicarakan ini . aku tidak siap dengan kehidupan kerajaan aku juga tidak ingin hidup disini aku dan mew maksudku aku dan pangeran mew adalah hubungan ketidak sengajaan saja”

Apo mengangguk mengerti

“aku mengerti perasaanmu kerajaan juga sangat khawatir akan hal ini karena takut mew tidak memiliki keturunan”

Gulf menganggukkan kepalanya

“aku tidak ingin mengacaukan apapun hanya karena diriku”

“terima kasih nak karena sudah memahami”

Gulf hanya tersenyum akhirnya dia bisa menceritakan masalahnya dan orang didepannya ini mengerti permasalahannya. Benar kata orang hanya seorang ibu yang mengerti perasaan seorang anak

“apa kamu mau membantuku?”

Gulf menganggukkan kepalanya

“aku akan menyiapkan perempuan 1 orang untuk tidur dengan mew jika dia hamil maka kamu akan terbebas dari istana ini”

“benarkah?”

Mata gulf terlihat berbinar mendengar hal itu

“tapi aku tidak yakin mew akan mau. Mau kah kamu membantu ku dengan rencana ini”

“aku kana mengusahakan apapun”

Apo terlihat senang ternyata ini lebih mudah dari dugaannya.

“besok datanglah lagi kemari kita akan menyusun rencana untuk hal ini”

Gulf menganggukkan kepalanya

“terima kasih sudah membantuku”

“aku yang berterima kasih karena kamu mau menyelamatkan tahta keluargaku”

Gulf tersenyum.

Setelah pergi dari taman bunga tersebut gulf tersenyum sumringah berjalan di lorong dan kembali kekamarnya nukea mengerutkan keningnya karena dirinya tidak di izinkan untuk masuk ketaman bunga mereka hanya berdua saja di sana apa dia harus melapor dengan pangeran mew tapi kalau dirinya tidak melapor dia bisa dibunuh pangeran mew bukan.

Saat gulf memasuki kamarnya nukea memberitahukan salah satu pengawal dan memintanya untuk memberitahu mew. Pengawal tersebut bergegas pergi untuk menemui pangeran mew.

Mew sedang latihan memanah bersama dengan luke. Mew mengajari luke tentang memanah yang hanya di ajarkan untuk penerus tahta luke mengerutkan keningnya

“kenapa kamu mengajariku hal ini?”

“siapa tau kamu yang akan jadi raja selanjutnya”

Luke terkejut

“kamu akan melepaskan tahtamu hanya karena mate mu?”

Mew mengerutkan keningnya dengan kosakata luke

“hanya?”

“maksudku kamu bisa menambah selir kamu bisa punya anak kenapa kamu malah menyerahkan tahta”

Mew tidak bisa menjawab hal tersebut dirinya tidak mungkin menceritakan pada luke tentang permasalahannya bukan.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya cita-citaku adalah berada disampingmu chapter 12-mewgulf AU
0
0
mew sedang melakukan rapat bersama dengan beberapa pemegang saham MSS group untuk melakukan pemecatan terhadap robert suppasit jongchevevaat diperusahaannya.brakk!!seseorang mendobrak pintu ruang rapat tersebut dan menatap orang-orang yang berada diruang rapat tersebut. mew hanya diam tidak bergeming ketika robert masuk keruang rapat tersebutberani sekali kamu melakukan pemecatan terhadapku?mew hanya menatap ayahnya dengan diam saja.  
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan