di dalam genggaman iblis - kang yohan x kim gaon chapter 2

0
0
Deskripsi

“wah penthouse ini bahkan memiliki lemari yang berisi minuman mahal”

Yohan hanya membiarkan gaon yang berceloteh dengan semaunya menurutnya gaon sangat lucu ketika mabok

“berapa usiamu?”

Yohan menyodorkan wishki ke gaon dan langsung diterima gaon dan di minumnya

“21 tahun”

“muda ternyata”

Setelah gaon yang menurutnya sang

Kang yohan adalah seorang direktur salah satu perusahaan besar di korea bernama holdings group yang bergerak di berbagai bisnis di korea termasuk hotel rumah sakit dan juga pusat perbelanjaan siapa yang tidak mengenal kang yohan yang pemilik perusahaan terbesar di korea yang berusia 36 tahun. Kang yohan di kenal sebagai seorang direktur yang sangat dingin dan begitu kejam menurut perusahaan perusahaan lain. Kang yohan juga tidak terlalu suka berinteraksi dengan siapapun.

Banyak berita yang suka menyorot dirinya dan tertarik tentang dirinya bahkan hubungan asmaranya.

Go soyeon merupakan seoang princess pemilik dari sebuah yayasan amal di korea gadis cantik yang di kenal sebagai malaikat karena hidupnya yang dihabiskan hanya untuk berbuat amal dirinya merupakan teman masa kecil dari kang yohan mereka sering terlihat bersama dan banyak orang mengira mereka adalah pasangan dan sangat serasi setiap kali mereka bertemu akan banyak paparazzi yang akan menyorot dan memberitakan tentang mereka.

Kang yohan dan go soyeon bertemu saat mereka duduk di bangku SD dan mereka berteman sejak saat itu sudah hamper 30 tahun pertemanan mereka.

Go soyeon masuk ke ruangannya setelah selesai melakukan amal di panti asuhan. Soyeon duduk di kursi kerjanya.

“hai princess”

Soyeon terkejut dan membuka matanya kemudian melihat kang yohan yang duduk di ruang tamu

“wah kamu membuat ku kaget sejak kapan kamu berada disini?”

Yohan tersenyum kemudian menatap jam tangan yang ada ditangannya

“1 jam”

“mwo?”

Soyeon kemudian berdiri dan duduk di kursi tamu di depan yohan. Yohan terlihat menyalakan rokoknya

“yak dilarang menyalakan rokok diruanganku”

Yohan hanya tersenyum dan mengabaikan larangan soyeon dan tetap menyalakan rokok nya. Soyeon hanya bisa menatap kesal karena tidak peduli dengan larangannya. Soyeon kemudian berdiri lalu membuka jendela ruangannya.

“untuk apa kamu kemari?”

“membuat keributan di internet”

So yeon mengerutkan keningnya kemudian beberapa detik kemudian dirinya memahami maksud yohan yang membuat keributan. Yohan hanya tersenyum tanpa bersalah sama sekali.

“apakah kamu tidak capek untuk terus-terusan berbuat amal menyibukkan dirimu di panti asuhan di tempat jompo?”

Soyeon tersenyum dan menggelengkan kepalanya

“hal itu sangat menyenangkan kamu tau bukan cita-citaku adalah mnjadi president”

Yohan hanya bisa tercengang dari dulu cita-cita soyeon tidak pernah berubah

“kamu fikir pekerjaan amal kamu itu tidak menghabiskan uang?”

“kata siapa yayasan ku banyak memperoleh sumbangan dari masyarakat dan orang kaya seperti dirimu buktinya meski aku berbuat amal menghamburkan uang yayasanku tetap sebesar perusahaanmu”

Yohan hanya mengangguk-anggukk kan kepalanya

“apa kamu tertarik memiliki istri seorang president”

Yohan hanya bisa tertawa mendengar tawaran dari soyeon untuknya

“terima kasih tawarannya tapi aku tidak suka bersalaman dengan orang lain tersenyum palsu seperti dirimu.”

Soyeon hanya tertawa

“lagian apa kamu mau suatu saat ketika kamu duduk menjadi presiden kemudian ada sebuah artikel yang memberitakan suami dari go soyeon ternyata memiliki selingkuhan seorang pria”

Go soyeon hanya bisa menggelengkan kepalanya.

“dan kamu suka memanfaatkan skandal tentang memiliki hubungan denganku karena itu menutupi kisah asmaramu aku mendapatkan apa?”

“laa kamu kan mendapatkan uang sebagai sponsor dariku dan juga skandal itu sangat menguntungkan untuk mu bukan karena yayasanmu menjadi lebih dikenal”

“kamu benar aku tidak membantah hal itu. Itu akan menjadi konvensasi untuk diriku bukan”

Go soyeon mengecek handphonenya dan sudah menjadi trending 1 tentang kang yohan yang berada di perusahaannya go soyeon.

“wah aku sangaat salut dengan para wartawan bisa-bisanya mereka mendapatkan foto dirimu yang berada diruanganku.”

Yohan hanya tertawa.

“mala mini kamu free?”

Yohan bertanya pada so yeon

“wae? Kenapa??”

“bagaimana kalau kita pergi ke club?”

“tidak terima kasih itu akan merusak citraku.”

“ayolah kamu bisa beralasan menemaniku menemui rekan bisnisku bukan?”

“tidak yohan”

“wahh kamu benar-benar tahan mental”

Handphone so yeon berbunyi lalu so yeon mengangkat telpon.

“ya aku akan segera kesana”

Setelahnya so yeon mematikan telponnya lalu menatap yohan

“kapan kamu pergi calon suamiku?”

Yohan tersenyum kemudian berdiri dan mendekati soyeon lalu mencium pipi soyeon yang membuat so yeon terkejut.

“yakkk”

Yohan kemudian menjauh meninggalkan soyeon sebelum so yeon mengamuk dengannya.

“yaish kenapa dia selalu melakukan hal itu padahal tidak menyukai perempuan”

Soyeon menghapus bekas ciuman yohan di pipinya.

Sekarang jam menunjukkan pukul 1 malam yohan baru saja selesai party bersama dengan rekan bisnisnya di bar kemudian dirinya memutuskan untuk pergi kerumahnya lebih tepatnya di lantai paling atas pethouse di gedung tersebut. Saat menaiki lift dirinya bertemu dengan orang yang mengoceh dengannya terus menerus yohan sebenarnya agak terganggu dengan orang yang mengajak nya bicara yang menurutnya orang tersebut dalam kondisi mabok sekarang.

Tapi yohan menatap orang disampingnya yang menurutnya sangat cantik sekaligus tampan dirinya sudah lama tidak melakukan one night stand.

“apa kamu mau masuk ke dalam?”

Yohan menawarkan penthouse yang di bicarakan kim gaon sejak tadi bagaimana isinya itu yang membuat gaon penasaran

“bolehkah aku masuk?”

Yohan menganggukkan kepalanya. Gaon mencoba berdiri dan berjalan sempoyongan ketika mengikuti yohan dan yohan membantu memapah gaon masuk ke dalam penthouse nya

Ketika memasuki penthouse gaon ber wah ria karena tempat tersebut sangat besar dan sangat mewah

“apa kamu tinggal sendirian disini?”

Yohan menganggukkan kepalanya dirinya melepas jas kerjanya kemudian menggulung lengan bajunya. Lalu menuang minuman yang ada diatas meja. Dirinya mengambil whiski yang ada di lemari minumannya.

Dan hal itu tidak luput dari pandangan gaon

“wah penthouse ini bahkan memiliki lemari yang berisi minuman mahal”

Yohan hanya membiarkan gaon yang berceloteh dengan semaunya menurutnya gaon sangat lucu ketika mabok

“berapa usiamu?”

Yohan menyodorkan wishki ke gaon dan langsung diterima gaon dan di minumnya

“21 tahun”

“muda ternyata”

Setelah gaon yang menurutnya sangat mabok tersebut dan juga obat perangsang yang semakin bereaksi ditubuh gaon yohan membawa gaon ke kasurnya dan berusaha membuka baju gaon sambil melakukan service untuk gaon yang menurut gaon itu bisa mengurangi rasa panas ditubuhnya

“lagi~”

Yohan hanya bisa menyeringai ketika gaon yang ketagihan dengan service yang dia lakukan.

Yohan sejak tadi menciumi leher gaon dan  mengisap daun telinga gaon yang membuat nya mendesah

“engh~”

Gaon sangat tau apa yang dilakukan orang yang berada di atas tersebut dirinya tau yang sedang mereka lakukan ini adalah melakukan sex tapi dirinya tidak bisa menolak ini terlalu nikmat menurutnya dirinya terus menginginkan lebih dengan apa yang dilakukan orang yang berada di atasnya.

“panggil namaku”

Gaon menatap mata orang yang berada diatasnya dirinya tidak tau harus memanggil apa

“yohan kang yohan”

“yohan~”

Yohan menganggukkan kepalanya menatap gaon yang sudah tidak menggunakan sehelai benangpun di badannya. Kulit gaon yang putih dan menurutnya sangat halus dan juga lembut tersebut seperti bukan kulit seorang laki-laki.

Yohan mendekatkan wajah nya kemudian menempelken bibirnya yang sudah sejak tadi ingin di lahapnya karena terus mendesah

Enghh~ hmm”

Gaon terus mendesah dengan service yang diberikan oleh yohan terhadap dirinya.

Gaon memain kan helaian rambut yohan.

“lepaskan bajuku”

Yohan berbisik ditelinga gaon dan hanya diberikan anggukan oleh gaon. Gaon membuka kancing baju yohan dengan tergesa-gesa. Yohan hanya bisa tersenyum gaon terlihat tidak sabaran.

Yohan kembali melumat bibir gaon. Dan mendapat balasan dari gaon dirinya hanya meniru cara yohan yang memakan habis bibirnya. Yohan sangat tau gaon sangat amatir menurutnya saat melakukannya bersama dengannya

“apa ini pertama kalinya untukmu?”

Gaon hanya menganggukkan kepalanya. Yohan merasa dirinya mendapatkan jackpot dirinya tidak pernah tidur dengan orang yang belum berpengalaman berarti dirinya harus sabar saat melakukan nya bersama dengan gaon karena ini adalah pertama kalinya untuk gaon.

“first time hmm?”

Yohan mengusap pipi gaon kemudian mengecup leher gaon yang membuat gaon semakin mendesah dan mengangkat leher nya untuk memberikan akses untuk yohan memakan habis dirinya.

Yohan dengan sabar menservice gaon untuk merasakan kenikmatannya meski sayang sekali gaon tidak sadar saat melakukan hubungan sex dengannya tapi yohan tetap ingin memberikan first time yang indah untuk gaon agar gaon mengingat nya.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya di dalam genggaman iblis- kang yohan x kim gaon AU chapter 3
0
0
Gaon terbangun karena sinar matahari yang mengenai matanya gaon pun menatap sekitar dirinya berada dimana sekarang. Gaon mengerutkan keningnya dirinya kebingungan sekarang berada dimana. Gaon menatap dirinya yang tidak mengenakan sehelai benangpun“ish”Gaon tau dirinya kemaren mabok berat dan sudah dipastikan dirinya tidur dengans eseorang kemaren melihat tubuhnya yang penuh dengan kissmark. Gaon merasa pinggangnya yang perih bagian belakang tubuhnya“apa aku tidur dengan laki-laki?”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan