
Tidak ada kata-kata yang bisa aku katakan lagi.
Aku sudah tidak berani menampakkan wajahku di hadapanmu, bahkan tidak dengan kata-kata maaf dan air mata.
Air mata mengalir keluar dari mataku dan berderai ke seluruh wajahku. Setiap hal yang aku sukai menjadi muak dengan drama yang aku buat. Mungkin itu karena aku terlalu menyukaimu? Atau aku merasa tidak aman? Karena semuanya sudah berakhir sekarang, semuanya pergi ke lautan.
Karena itu, selamat tinggal….
Kamu lebih besar dari apa yang ada di dunia ini....
Tidak ada kata-kata yang bisa aku katakan lagi.
Aku sudah tidak berani menampakkan wajahku di hadapanmu, bahkan tidak dengan kata-kata maaf dan air mata.
Air mata mengalir keluar dari mataku dan berderai ke seluruh wajahku. Setiap hal yang aku sukai menjadi muak dengan drama yang aku buat. Mungkin itu karena aku terlalu menyukaimu? Atau aku merasa tidak aman? Karena semuanya sudah berakhir sekarang, semuanya pergi ke lautan.
Karena itu, selamat tinggal….
Kamu lebih besar dari apa yang ada di dunia ini. Kamu lebih dari sekedar untuk waktu yang singkat dan aku punya banyak hal untuk dicemaskan. Aku punya banyak hal untuk aku lakukan agar bisa bertahan hidup tanpa harus menambah masalah baru untuk kita.
Aku tidak akan pernah bertemu denganmu. Seharusnya aku bisa menjadi lebih sabar dan menunggu. Tapi, apa yang bisa terjadi, akan terjadi. Walau sebenarnya itu seharusnya bisa saja adalah dirimu.
Apakah kamu berhasil mengepakkan sayap ke manapun kamu pergi?
Apakah kamu berhasil menemukan apa yang kamu cari?
Apakah ada kekuatan super yang membawamu pergi dariku karena aku tidak cukup baik?
Setiap hal yang akan datang, akan berubah menjadi abu karena semuanya sudah berakhir, itu tidak seharusnya terjadi dengan begitu tragisnya. Itu adalah salahku. Kamu marah dan tidak ingin melihatku lagi. Jadi aku akan mengatakan kata-kata yang tidak akan kamu percaya.
Selamat tinggal, selamat tinggal…
Kamu punya banyak hal yang harus dicemaskan. Dan aku bukanlah salah satunya. Walau sesungguhnya, bisa saja seharusnya itu adalah dirimu yang berada di sini.
Rambutku menjadi kusut. Wajahku terlihat kurus. Aku tidak memberi tahu dirimu bahwa aku sedang merasa takut. Itu adalah kali pertama aku merasa putus asa. Setiap malam dan pagi aku berdoa. Orang yang putus asa menemukan iman, jadi sekarang aku berharap akan ada sesuatu yang dapat menyembuhkan luka itu.
Aku katakan kepadamu, semoga segera kamu akan merasa lebih baik. Karena kamu harus bertahan.
Anggap saja aku adalah khayalan yang kamu lihat di cermin. Kamu menyukai gadis baik yang lebih ramah daripada aku. Kamu akan melakukan segalanya yang terbaik dari segala hal buruk yang bisa terjadi dalam sebuah hubungan. Aku hanya berpura-pura bahwa itu tidak nyata dan tidak mencari tahu apa yang sedang kamu lakukan dan bersama dengan siapa.
Aku mendongak ke langit dan bersenandung. Aku tahu aku tidak akan pernah mendapatkan kesempatan lagi untuk bertemu denganmu, tidak ada lagi sejak hari dimana aku telah mengacaukan semua ini.
Dan aku katakan kepada diriku, bahwa semuanya akan baik-baik saja. Karena kita harus bertahan.
Aku benci membuat ini semua adalah tentang aku. Jika saja kau mau membuka dirimu dan memberitahu aku bagaimana aku harus memahamimu, akan lebih baik. Aku yang berkepribadian buruk, dan kamu yang misterius kita terjebak dalam keadaan yang beracun.
Jadi, sekarang dengan siapa aku harus bicara?
Apa yang harus aku lakukan? Jika sudah tidak ada kamu?
Ini tidak akan kembali normal, kita pernah berharap selama bertahun-tahun menantikan semua ini tapi itu tidak terjadi lagi.
Mulai sekarang, aku terus mengatakan pada diriku bahwa aku akan baik-baik saja selagi kamu pergi.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
