Seharusnya Itu adalah Kamu

0
0
Deskripsi

Tidak ada kata-kata yang bisa aku katakan lagi.

Aku sudah tidak berani menampakkan wajahku di hadapanmu, bahkan tidak dengan kata-kata maaf dan air mata.

Air mata mengalir keluar dari mataku dan berderai ke seluruh wajahku. Setiap hal yang aku sukai menjadi muak dengan drama yang aku buat. Mungkin itu karena aku terlalu menyukaimu? Atau aku merasa tidak aman? Karena semuanya sudah berakhir sekarang, semuanya pergi ke lautan.

Karena itu, selamat tinggal….

Kamu lebih besar dari apa yang ada di dunia ini....

Tidak ada kata-kata yang bisa aku katakan lagi.

Aku sudah tidak berani menampakkan wajahku di hadapanmu, bahkan tidak dengan kata-kata maaf dan air mata.

Air mata mengalir keluar dari mataku dan berderai ke seluruh wajahku. Setiap hal yang aku sukai menjadi muak dengan drama yang aku buat. Mungkin itu karena aku terlalu menyukaimu? Atau aku merasa tidak aman? Karena semuanya sudah berakhir sekarang, semuanya pergi ke lautan.

Karena itu, selamat tinggal….

Kamu lebih besar dari apa yang ada di dunia ini. Kamu lebih dari sekedar untuk waktu yang singkat dan aku punya banyak hal untuk dicemaskan. Aku punya banyak hal untuk aku lakukan agar bisa bertahan hidup tanpa harus menambah masalah baru untuk kita.

Aku tidak akan pernah bertemu denganmu. Seharusnya aku bisa menjadi lebih sabar dan menunggu. Tapi, apa yang bisa terjadi, akan terjadi. Walau sebenarnya itu seharusnya bisa saja adalah dirimu.

Apakah kamu berhasil mengepakkan sayap ke manapun kamu pergi?

Apakah kamu berhasil menemukan apa yang kamu cari?

Apakah ada kekuatan super yang membawamu pergi dariku karena aku tidak cukup baik?

Setiap hal yang akan datang, akan berubah menjadi abu karena semuanya sudah berakhir, itu tidak seharusnya terjadi dengan begitu tragisnya. Itu adalah salahku. Kamu marah dan tidak ingin melihatku lagi. Jadi aku akan mengatakan kata-kata yang tidak akan kamu percaya.

Selamat tinggal, selamat tinggal…

Kamu punya banyak hal yang harus dicemaskan. Dan aku bukanlah salah satunya. Walau sesungguhnya, bisa saja seharusnya itu adalah dirimu yang berada di sini.

Rambutku menjadi kusut. Wajahku terlihat kurus. Aku tidak memberi tahu dirimu bahwa aku sedang merasa takut. Itu adalah kali pertama aku merasa putus asa. Setiap malam dan pagi aku berdoa. Orang yang putus asa menemukan iman, jadi sekarang aku berharap akan ada sesuatu yang dapat menyembuhkan luka itu.

Aku katakan kepadamu, semoga segera kamu akan merasa lebih baik. Karena kamu harus bertahan.

Anggap saja aku adalah khayalan yang kamu lihat di cermin. Kamu menyukai gadis baik yang lebih ramah daripada aku. Kamu akan melakukan segalanya yang terbaik dari segala hal buruk yang bisa terjadi dalam sebuah hubungan. Aku hanya berpura-pura bahwa itu tidak nyata dan tidak mencari tahu apa yang sedang kamu lakukan dan bersama dengan siapa.

Aku mendongak ke langit dan bersenandung. Aku tahu aku tidak akan pernah mendapatkan kesempatan lagi untuk bertemu denganmu, tidak ada lagi sejak hari dimana aku telah mengacaukan semua ini.

Dan aku katakan kepada diriku, bahwa semuanya akan baik-baik saja. Karena kita harus bertahan.

Aku benci membuat ini semua adalah tentang aku. Jika saja kau mau membuka dirimu dan memberitahu aku bagaimana aku harus memahamimu, akan lebih baik.  Aku yang berkepribadian buruk, dan kamu yang misterius kita terjebak dalam keadaan yang beracun.

Jadi, sekarang dengan siapa aku harus bicara?

Apa yang harus aku lakukan? Jika sudah tidak ada kamu?

Ini tidak akan kembali normal, kita pernah berharap selama bertahun-tahun menantikan semua ini tapi itu tidak terjadi lagi.

Mulai sekarang, aku terus mengatakan pada diriku bahwa aku akan baik-baik saja selagi kamu pergi.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya August
0
0
Sunny day and the scent of soap from you.I never thought it would last long in memory. It was fleeting and lasted for a few days, and I never needed anything more.Whispering Are you okay?, I replied, I haven't walked this far. But I could see we were lost in the memories of that August.That long street, from one building to another, the two of us walked it daily and rhythmically. August slipped away into a moment in time, because it was never mine, but I could see us connected in every step of it. August is like sweat that rushes and is wiped away, unfortunately you were never mine.Your back under the sun, wishing I could write my name on it.Will you call me when you get home?Would you remember that moment?I remember thinking that I was yours because I could see us lost in memory, because August would slip away after you came home.The memory of a moment in time was short and it would never be mine. We sat on the bench and that was enough for me. I look into those bright green emerald eyes and you are so good to me. I can see you from a distance with those beautiful eyes and your height. The thoughts that feel the same and blend together make me want to ask, do you feel it?A moment in August that went by as quickly as you sipping a soda in the heat. You were mesmerized by the beautiful sky and the folklore you had never heard or read, and I looked at you silently because you were never mine.Wanting you was enough for me.For me, it was enough to live in the hope of it all. Back when we got better with that smile, trying food and wanting it all to stay the same forever, seemed too much. But wanting it was enough, for me it was enough.That August, being with you was enough for me, it was enough to live with the hope that you wouldn't forget me.Deciding to stay away from work, and just in case you called me and said, Meet me outside the mall. So much love in the summer and saying we, even though you weren't mine to begin with.You weren't mine from the start, no. But I can see us enjoying that August which is now slowly leaving us behind. Only hope can bring us back to those memories. Remember the penguin doll and cute looking I bought after our trip? Every day I call it your name.Because you were never mine, and it makes me so furious.But remembering August about you is enough for me.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan