BxB My Boss My Ex (BL 01)

7
0
Deskripsi

Chapter 01

"Dia bilang sudah cukup ! Kamu tidak dengar ?! Kak Bry.. ayo" Adik ku yang seolah mengerti langsung merangkul pundak ku untuk membawa ku pulang, saat tiba di rumah aku bercerita semuanya sambil menangis, awalnya adik ku terkejut tapi dia langsung memaklumi semuanya dan berusaha membuat ku tenang.

Setelah hari itu dan aku sudah merasa tenang, aku memutus kontak dengan kak Hindra dengan cara menganti nomor ponsel ku, aku membuang semua benda yang berhubungan dengannya.

Aku tidak pernah lagi bertemu dengan kak Hindra ataupun menemuinya, saat dia datang ke rumah ku adik ku selalu mengusirnya.

Beberapa bulan setelahnya kami benar-benar hilang kontak terlebih aku memutuskan hidup mandiri dengan pindah dari kota A ke kota B untuk melanjutkan kuliah ku.

Itulah masa SMA ku dan cerita cinta pertama yang menyakitkan.

Aku kuliah mandiri tanpa bantuan orang tua, aku bekerja di beberapa toko dan minimarket untuk uang kuliah ku.

Setelah lulus kuliah aku kesulitan mencari pekerjaan untuk beberapa tahun aku terpaksa bekerja seadanya sesekali aku juga mengirim lamaran pekerjaan, tepat di usia ke 25 tahun  setelah melamar hampir di 30 perusahan berbeda, akhirnya aku di terima dan bekerja di salah satu perusahaan ternama di kota B.

Aku benar-benar senang dan merasa terkejut karena selama ini aku kesulitan mencari pekerjaan.

Hari pertama dan kedua bekerja berjalan dengan baik aku berlatih bersama sekretaris lama, aku terpilih menjadi sekretaris dari bos yang belum pernah ku temui.

Pegawai lain bilang bos sedang keluar kota dan yang membuat ku sedikit bingung aku tidak menulis lamaran untuk menjadi sekretaris tapi malah di terima bekerja jadi sekretaris, tapi aku mengabaikan semua itu yang penting aku di terima bekerja.

Hari ketiga bekerja aku tidak mengalami kesulitan dan hampir menguasai pekerjaan ku berkat kak Lina (sekretaris lama) yang dengan sabar melatih dan menjawab semua pertanyaan ku.

"Iya, semua datanya sudah benar.. kamu bisa istirahat" kak Lina tersenyum ramah.

"Hm.. senangnya, terima kasih kak"

"Sama-sama, hah... aku heran saja dengan bos kali ini" kak Lina duduk di samping ku.

"Hm ? Bos .. kenapa kak ? Apa dia aneh ?" Tanya ku penasaran.

"Ah.. tidak kok, dia tampan dan keren.. hehe" kak Lina mengacungkan jempolnya.

"Haha" aku tertawa cangung.

"Aku hanya bingung.. Tumben sekali dia mau menerima orang bekerja di saat pertengahan tahun dan belum ada pegawai yang berhenti bekerja.. dan lagi jadi sekretaris pribadinya"

"Oh.. begitu, mungkin ini rejeki ku, habisnya aku sudah hampir 3 tahun ini mencari pekerjaan" kata ku.

"Aha.. itu dia,mungkin saja ya" kak Lina menepuk pelan bahu ku sambil tertawa.

Saat aku dan kak Lina mengobrol , pegawai lain terdengar ribut-ribut dan beberapa lagi berlari melewati kami berdua.

"Hei.. hei.. ada apa ?" Tanya kak Lina pada pegawai lain.

"Bo..bos.. tiba-tiba pulang !"

"Eh .. serius !! Sekarang ?!!" Aku hanya bingung, apa bos semengerikan itu sampai mereka berlarian.

"Iya, dia sudah naik ke lantai 1 ! Cepat ke ruangan mu Lina !"

"O..oke !! Bryian aku pergi dulu ! Bekerja yang rajin ya.. semangat !" Saat kak Lina berniat pergi aku langsung menarik lengan kak Lina.

"Ada apa kak ? Kenapa kalian berlarian begitu ?"

"Be-begini Bryian.. bos kita terkenal tampan tapi juga galak.."

"Eh.. ! Be..benarkah ?"

"Hm ! Jadi.. kalau bertemu jangan tatap wajahnya langsung dia bisa marah, itu tindakan tidak sopan katanya.. oke.. sudah ya ! Semoga sukses !"

"Ah.. ka.. kak Lina !" Kak Lina pergi menjauh meninggalkan aku yang berdiri di meja kerja ku di depan ruangan bos, melihat pegawai lain berlarian aku jadi merasa takut sendiri.

Aku menunduk meremas baju ku saat mendengar langkah kaki berjalan mendekat di tengah kantor yang tiba-tiba sepi.

Langkah kaki tadi berhenti di dekat ku, aku bisa melihat sepatu mewah di depan meja ku.

"Kamu sekretaris baru ?"

"Ah.. i-iya pak, saya baru di sini nama saya Nugra Bryian, anda bisa memanggil sa-"

"Bry"

Deg ! 
Aku langsung mendongkakkan kepala ku menatap wajah bos di hadapan ku sekarang.

"Aku bisa memanggil mu Bry kan ?"

"A.. hah.. " tangan ku langsung bergetar, negara ini memang cukup luas tapi kenapa dari berpuluh-puluh kota yang ku pilih untuk tinggal dan aku merasa nyaman di sini, aku malah bertemu lagi dengannya.

Iya.. dia..

Orang yang selama ini ku hindari.

"Ka.. kak Hindra.. ?"

Dia tersenyum manis.

"Senang melihat mu lagi Bry"

Wajahnya cukup banyak berubah, suaranya juga terdengar berat karena kami bukan remaja lagi, tapi 1 hal yang sangat ku kenali darinya.
Lesung pipi yang terlihat manis saat dia tersenyum.

.
.

Bersambung ...

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐Ÿฅฐ

Kategori
My Boss My Ex
Selanjutnya BxB My Boss My Ex (BL02)
6
0
Chapter 02
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan