Awal Perjalanan : PART 1 - FULL STORY - ANICRAFT SERIES - Chapter = Selamatkan Tuan Putri -

6
2
Deskripsi

NOTE PENTING : Cerita Pendek Anicraft ini adalah “Filler”, dimana tidak offcial masuk ke cerita “Anicraft Series”
Tapi karakter2 dan berbagai Cerita penting disini akan tetap terhubung di “Anicraft Series”

Timeline Cerita : Sesudah Anicraft Movie. Sebelum Anicraft Series

“Ehmmm…” Seorang gadis perempuan terbangun dari tidurnya. Dia terduduk diam diatas tempat tidurnya. Lalu, berdiri dan berjalan menuju arah jendela. Dia menatap langit malam yang begitu indah dengan ribuan bintangnya. Gadis bergaun...

NOTE PENTING : Cerita Pendek Anicraft ini adalah “Filler”, dimana tidak offcial masuk ke cerita “Anicraft Series”
Tapi karakter2 dan berbagai Cerita penting disini akan tetap terhubung di “Anicraft Series”

Timeline Cerita : Sesudah Anicraft Movie. Sebelum Anicraft Series

“Ehmmm…” Seorang gadis perempuan terbangun dari tidurnya. Dia terduduk diam diatas tempat tidurnya. Lalu, berdiri dan berjalan menuju arah jendela. Dia menatap langit malam yang begitu indah dengan ribuan bintangnya. Gadis bergaun biru muda itu tersenyum. Terlihat rambut cokelat kemerahannya tertimpa angin sepoi sehingga begoyang perlahan.

Namun keheningan malam itu berubah ketika ada keributan diluar kamarnya. Gadis itu terdiam di tempat. Dia ketakutan karena seseorang mencoba mendobrak pintu kamarnya yang terkunci rapat.

BRAAK! Pintu itu berhasil di dobrak oleh sosok di depan gadis itu. Dia tersenyum sinis kepadanya, “Akhirnya aku menemukanmu.”

“Apa yang ingin kau lakukan kepadaku?” Gadis itu mundur perlahan. Namun perkataan itu tidak digubris olehnya, malah ia mendekati gadis itu perlahan-lahan. Semakin lama, dia semakin dekat. Sehingga gadis itu berteriak, dan kini tidak tahu apa yang terjadi kepadanya.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Azuya VS Pride : PART 2 - FULL STORY - ANICRAFT SERIES - Chapter = Selamatkan Tuan Putri
2
0
NOTE PENTING : Cerita Pendek Anicraft ini adalah “Filler”, dimana tidak offcial masuk ke cerita “Anicraft Series” Tapi karakter2 dan berbagai Cerita penting disini akan tetap terhubung di “Anicraft Series”Timeline Cerita : Sesudah Anicraft Movie. Sebelum Anicraft SeriesCerita Part 1 DisiniHari sudah pagi, namun langit masih gelap karena matahari belum menampakkan wajahnya. Begitu pula dengan Roman dan teman-temannya yang masih tertidur lelap. Hutan yang dipenuhi oleh suara jangkrik dan sungai yang tak jauh dari mereka membuat mereka semakin nyaman dalam tidurnya. Begitu juga dengan Azuya yang begitu nyaman dalam mimpinya. Tapi ia tidak sengaja terbangun, dan melihat seseorang meninggalkan mereka dari perkemahan. Karena penasaran, Azuya mengikuti sosok itu sambil membawa pedang elemen dipunggungnya. Azuya semakin menjauhi perkemahan untuk mencari sosok itu. Namun ia merasa janggal karena sosok itu menghilang tiba-tiba. Dia pun heran sambil melirik ke sekitar.“Dimana dia? Kenapa tiba-tiba menghilang begitu saja?” gumamnya pelan.SET! BRUK!“Akh!” Tiba-tiba ada yang mendorong Azuya dari belakang, lalu menjatuhkannya ke tanah. Azuya mencoba bangun dan melirik siapa yang mendorongnya barusan. Begitu dilihat, ternyata Pride yang sedang menatapnya angkuh didepannya.“Pride? Kenapa kamu mendorongku?” Tanya Azuya bingung. Namun Pride terdiam sejenak sambil menatapnya sinis.“Jangan kamu berpura-pura kepadaku.” Katanya dalam. Azuya semakin dibuat bingung olehnya. Pride melanjutkan perkataannya. “Jika kamu tidak menyerang kami kemarin, seharusnya kami sudah bisa mendapatkan kedua orang itu.”Azuya menelan ludah. “Bu-bukankah aku sudah minta maaf—““MINTA MAAF TIDAK CUKUP BAGIKU!”ZRAAAHH! Pride melayangkan pedangnya ke arah Azuya, untung saja ia sempat mengelak. Azuya agak kesal dengannya. “Kamu kenapa sih? Kenapa kamu tidak mau memaafkanku?” Namun Pride kembali menyerangnya dengan pedang zirah miliknya. Azuya kembali menghindar dengan cepat.“Karena kamu membuat perjalanan kami sia-sia!” Tuturnya tajam.“Tapi itu tidak sengaja!!” Azuya semakin geram dibuatnya. Mau tidak mau, Azuya mengeluarkan pedang elemennya, lalu menahan serangan Pride yang hampir mengenai dirinya.“AKU… TIDAK… PEDULI!!!”SRIING! Gesekan pedang itu menghiasi awal pertarungan mereka. Terlihat mereka saling menatap sinis masing-masing. Pride semakin menjadi-jadi, dia mulai memuji dirinya. “Aku adalah prajurit elit di kerajaan ini. Tidak ada yang bisa mengalahkanku, terutama kamu!” katanya sombong.“A.. apa katamu?!” Amarah Azuya mulai membara.“Heh, jika kamu memang menganggap kamu lebih baik dariku, aku tidak akan terima itu. Jika kamu mau, mari kita satu lawan satu! Siapapun yang kalah…” Pride mengangkat pedangnya kembali, lalu menatap remeh Azuya. “… akan terima akibatnya.”“HEH! Sombong sekali kamu!!” Azuya tidak dapat menahan amarahnya lagi. Dia pun mengeluarkan elemen angin dari pedangnya, lalu melompat tinggi menuju Pride. “TIDAK AKAN AKU BIARKAN KAMU MENANG!!”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan