
Hai hai! Kali ini segmen sotoy balik lagi dengan kesotoyannya. Segmen Sotoy kali ini gw akan membahas salah satu fenomena anime yg tak lekang oleh waktu. Fenomena itu adalah fenomena anime isekai. Apa pendapat gw tentang anime isekai ini? Mari kita bahas!
Kunjungi https://rerezpect.blogspot.com/ untuk versi finishing-nya.
Isekai. Kata yg menjadi fenomena besar di dunia anime. Kepopuleran fenomena ini sudah berjalan hampir satu dekade (2012-2020). Isekai menjadi magnet tersendiri bagi dunia anime. Kepopuleran isekai semakin terasa seiring dengan melejitnya SAO sebagai sebuah franchise.
Sebagaimana hukum ekonomi yg berlaku, dimana ada demand, disitu ada supply. Dan akhirnya kepopuleran fenomena anime isekai membuat industri anime ikut berebut "kolam" yg penuh dengan keuntungan ini. Semua berebut pasar anime isekai karena begitu ramainya para wibu yg menikmati anime dengan premis awal isekai.
Mau tau ke-sotoy-an gw tentang fenomena ini? Mari kita bahas.
Isekai Adalah Premis Awal Dari Suatu Cerita
Isekai, kata yg berasal dari Bahasa Jepang. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki arti sebagai dunia lain.
"Jadi.. acara Dunia Lain adalah salah satu dari isekai?"
Gak gitu cara mainnya.. Dunia lain yg dimaksud di dalam definisi anime isekai adalah berpindahnya suatu karakter dari dunia yg karakter itu tinggali menuju dunia lain. Dunia lain ini memiliki berbagai macam bentuk. Ada yg berdasarkan dunia di dalam gim (SAO, Log Horizon, dan KonoSuba). Ada yg berdasarkan dunia zaman pertengahan (Gate: Jietai dan Hinzuki no Gekokujou) . Ada juga yg random bentuk dunianya (No Game No Life dan Isekai Shokudou).
Perpindahan dunia ini bukan cuma berpindahnya karakter dari dunia Bumi menuju dunia lain. Ada juga yg berpindah dari dunia lain menuju dunia Bumi. Biasanya disebut sebagai reverse isekai. Contohnya Hataraku Maou-sama dan Re:Creators.
Dari definisi dan contoh yg gw berikan, isekai jelas sekali bukan sebuah tema. Bisa dilihat bahwa pola anime isekai memberikan unsur isekai hanya sebagai premis awal dari suatu cerita. Perpindahan karakter ke dunia lain hanya ada di awal cerita. Gak sering muncul layaknya tema.
Sedangkan tema adalah pokok pikiran atau dasar dari suatu cerita. Dimana tema memberikan landasan cerita agar suatu anime memiliki "pijakan" yg jelas sebagai suatu medium hiburan. Jika isekai adalah sebuah tema, seharusnya si karakter utama akan terus berpindah ke dunia lain dalam kondisi tertentu. Karena pengertian dari isekai yg berarti berpindah ke dunia lain.
Kita komparasikan dengan tema yg sudah biasa kita kenal.
Misalkan tema misteri. Tema ini jelas memberikan misteri sebagai menu utama. Misteri akan terus muncul sebagai bentuk landasan cerita dan hiburan yg ditawarkan oleh anime tersebut. Atau tema komedi. Komedi akan sering dilontarkan karakter di dalam suatu anime karena anime ini ingin memberikan landasan cerita yg lucu. Melontarkan komedi adalah hiburan utama di anime dengan tema komedi.
Suatu tema akan terus disampaikan untuk menjadi acuan atau landasan cerita dari suatu anime. Acuan ini yg akhirnya menjelaskan bentuk dan hiburan apa yg ingin disampaikan.
Lewat penjelasan tentang tema tadi, jika isekai dijadikan sebagai suatu tema, anime Isekai Shokudou bisa menjadi contoh yg tepat. Karena di dalam anime ini, karakter utama selalu berpindah ke dunia lain dalam kondisi tertentu. Karena memang anime ini menawarkan isekai sebagai temanya. Apakah hasilnya bekerja dengan baik? Silahkan tonton sendiri jika kalian ingin melihat isekai sebagai suatu tema.

Isekai Shokudou
Kepopuleran Anime Isekai
Anime isekai bisa kita tracking kepopulerannya. Anime isekai mulai populer sekitar tahun 2012. Lalu, apakah yg memopulerkan memiliki arti yg sama dengan mengawali/pencetus kemunculan anime isekai? Tentu tidak. Populer dan pencetus adalah dua hal yg berbeda. Yg sekarang akan gw bahas adalah apa yg membuat anime isekai populer.
Kepopuleran anime isekai tidak bisa lepas dari populernya serial SAO di tahun 2012. Munculnya gelombang wibu baru lewat serial ini, menciptakan satu "kolam" konsumen baru di dunia anime. Dan ternyata, "kolam" baru ini begitu besar populasinya. Dan akhirnya "kolam" ini menadi daya tarik baru.
Lalu, apa penyebab SAO bisa setenar itu dan apa yg menyebabkan SAO membuka "kolam" konsumen baru?

Sword Art Online
Sebagai salah satu anime isekai, anime SAO terkenal karena muncul disaat yg tepat. Disaat teknologi VR (Virtual Reality) mulai masuk ke industri game. Kita tau bahwa anime SAO Season 1 memiliki cerita tentang VR. Teknologi VR yg digambarkan oleh anime SAO begitu mengerikan. Hal itu memberikan efek ketegangan tersendiri bagi penontonnya. Cerita yg mengerikan ini membuat para gamer penasaran dengan nasib pemain yg terjebak di dalam gim SAO.
Selain gamer, orang yg terpikat oleh kemunculan anime SAO adalah anak-anak. Dimana industri gim memiliki pasar yg luas dan penghuninya kebanyakan adalah anak-anak. Ya, anak-anak dan gamer adalah faktor terbesar yg membuat SAO terkenal. Sebagai bukti, kalian bisa cek di semua gim daring yg muncul di waktu yg bersamaan dengan kemunculan SAO. Kalian akan menemukan suatu hal yg berkaitan dengan SAO. Salah satunya adalah nickname karakter di gim daring.
Pada saat kemunculan SAO, kalian akan selalu menemukan karakter yg bernamakan Kirito di dalam suatu gim daring. Gw ampe bosen melihat ini. Penggunaan nama Kirito adalah salah satu contoh bagaimana SAO bisa begitu populer di kalangan anak-anak dan gamer.
Ditambah lagi dengan karakter yg bernama Kirigaya "Kirito" Kazuto. Kok bisa karakter Kirito menjadi salah satu faktor ketenaran SAO?

Kirigaya "Kirito" Kazuto - Sword Art Online
Kirito, sebagai seorang karakter, memiliki kepribadian yg sangat disukai oleh anak-anak. Terutama anak laki-laki. Kirito memiliki trait karakter yg begitu badass, powerful, dan charming dikalangan perempuan. Siapa anak laki-laki yg tidak ingin seperti Kirito? Ini lah yg membuat karakter Kirito begitu disukai oleh anak laki-laki.
Dua resep ini, berkaitan dengan game dan karakter utama seperti Kirito, yg membuat anime isekai mulai disukai. Perlahan tapi pasti, industri anime mulai mengikuti resep ini. Anime isekai pun mulai bertumbuh. Semakin banyak anime isekai yg dari segi cerita lebih menarik dan dari segi karakter lebih keren di mata anak-anak. Dan ternyata, resep ini berhasil!
Dari resep ini, kita bisa melihat kemunculan Sora di anime No Game No Life, Shiroe di anime Log Horizon, Rimuru di anime Tensei Shitara Slime Datta Ken, dan masih banyak lagi.
Karena resep ini begitu ampuh menggaet pasar, terutama anak-anak dan gamer. Resep ini terus dipakai selama bertahun-tahun sampai akhirnya kita mulai jenuh dengan resep ini.
Kesuksesan resep ini mulai terasa membosankan seiring berjalannya waktu. Dan akhirnya, muncul lah trope isekai yg membosankan. Jenis-jenis trope itu adalah dunia lain yg selalu berkaitan dengan gim dan karakter utama yg overpower sekaligus charming di kalangan perempuan alias harem protagonist. Kedua trope ini terus di-abuse sampai kita bisa menemukan isekai trash yg bertebaran.
Trope ini akan terus ada jika industri anime gak membuat sesuatu yg baru dan membuang resep anime isekai yg sudah mulai usang ini. Kita bisa melihat mulai bertebarannya anime isekai, yg dari segi cerita dan karakter utama terasa begitu sama dan membosankan. Bahkan dari segi desain kota pun ada yg mirip! Sudah abusive sekali trope dari anime isekai ini..

Kota dari anime KonoSuba

Kota dari anime Tate no Yuusha

Kota dari anime Kenja no Mago
Mau Sampai Kapan?
Pertanyaan selanjutnya adalah mau sampai kapan trope isekai ini akan terus dipakai? Asumsi gw, butuh waktu yg lama. Uda hampir satu dekade kita terus disuguhkan anime isekai. Dan apakah fenomena ini akan segera berakhir? Semua ini tergantung kepada arah "kolam" baru yg akan muncul nanti. Industri anime jelas menunggu "kolam" baru untuk dieksploitasi. Tapi, sampai gw menulis tentang ini, mereka masih belum menemukan "kolam" baru itu.
Yah, nasib anime isekai akan mirip seperti nasib anime moe. Dimana moeblob mulai berakhir saat kemunculan isekai. Nanti gw akan bahas tentang anime moe yg sempat meledak sebelum kemunculan anime isekai. Nantikan ke-sotoy-an gw selanjutnya ya!
Kesimpulan: Kita "makan" yg lain aja.
Selama isekai trope masih digandrungi, terutama di pasar anak-anak dan gamer, jangan harap kita akan melihat jenis "makanan" baru dari kultur ini. Klo memang kalian sudah mulai bosan, cari "makanan" yg lain. Kita masih diuntungkan dengan banyaknya varian anime yg berkualitas.
Jangan ragu untuk mencoba tontonan yg baru. Siapa tau kalian bisa kepincut dengan tontonan baru tersebut dan bisa lepas dari belenggu isekai trope yg sudah abusive ini.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐ฅฐ
