
“Aku sungkan sama kamu, Mas. Mau minta mahar sesuai keinginanku, tapi Mas Ranu saja terpaksa untuk menikah sama aku. Kan, lucu, ya.”
Ranu tersentak. Ia tidak menyangka Jelita akan berucap seperti itu.
“Tapi, tetep harus sesuai permintaan calon istri, Jel.”
“Oke, baiklah kalau begitu. Mas tolong dengarkan permintaanku ini.” Suara Jelita masih terdengar tenang. “Aku menginginkan berapapun pemberian calon suami. Asalkan dia ikhlas memberinya. Bukan terpaksa karena memainkan peran.”
“Aku sungkan sama kamu, Mas. Mau minta mahar sesuai keinginanku, tapi Mas Ranu saja terpaksa untuk menikah sama aku. Kan, lucu, ya.”
Ranu tersentak. Ia tidak menyangka Jelita akan berucap seperti itu.
“Tapi, tetep harus sesuai permintaan calon istri, Jel.”
“Oke, baiklah kalau begitu. Mas tolong dengarkan permintaanku ini.” Suara Jelita masih terdengar tenang. “Aku menginginkan berapapun pemberian calon suami. Asalkan dia ikhlas memberinya. Bukan terpaksa karena memainkan peran.”
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
