
Saat sudah tua John menyadari bahwa perang adalah sesuatu yang meyakitkan kehilangan orang tersayang , kehilangan teman terdekat dan darah itu sia sia kenapa tidak diselesaikan dengan baik baik saja kenapa perang harus terjadi?
Di saat masih kecil John sering memperhatikan ayahnya mengenakan pakaian tentara “ didalam pikiran nya ia berfikir pasti aku akan sangat gagah dan berwibawa ketika mengenakan baju itu seperti ayahku ” kemudian saat ayahku tertidur aku diam diam menuju ke lemari pakaian dan mengambil baju itu aku langsung memakai nya namun pakaian itu sangat besar untuk badan ku saat ini. Tiba tiba ayahku datang dan berkata “apa yang kamu lakukan dengan baju itu nak? ” , “ aku tertarik dengan baju ini, maaf aku telah mengambil baju ini tanpa sepengetahuan ayah” , “jika kamu tertarik dengan baju itu kenapa kamu tidak ikut ayah ke sekolah militer saja dan menjadi tentara kamu bisa mendapatkan baju itu secara gratis jika kamu berhasil , kebetulan ayah juga mengajar Disana “ , ” apakah ayah serius?" “ tentu , tapi itu membutuhkan perjuangan yang berat" , “aku akan bersungguh-sungguh untuk itu aku ingin baju itu segera mungkin ayah "
Ketika aku masuk ke akademi itu aku menemukan teman baru David namanya , dia adalah anak yang paling niat dalam segala pembelajaran di sekolah militer yang lain masih ada yang kurang tertib , sering terlambat, dan malas malasan diantara mereka David yang terbaik.
Dia membuat ku termotivasi untuk selalu bersemangat untuk mengejar mimpi apalagi ayahku juga bekerja disini aku harus menjaga nama baik ayah, aku banyak belajar darinya selama di akademi , kami bersahabat dengan baik. saling pengertian satu sama lain ketika ada sesuatu. John dan David bersenang senang bersama sekaligus Bersama sama untuk mengejar mimpi.
Lalu Beberapa Tahun kemudian Kami terpilih menjadi seorang Tentara Angkatan Darat , David Tak sabar mengabarkan kabar gembira ini ke ayahnya Yang Diperkirakan akan pulang Tugas Malam ini Namun Nasib Malang menimpa David, Ayahnya Tewas saat Bertugas Para Rekan ayahku Memberikan Jasad ayahku kepada ibuku Saat aku Sudah Pulang Dengan kabar gembira , aku yang tadinya bahagia kini harus berduka.
5 Minggu Sejak saat Kejadian Itu David Berubah Drastis Sikap , perilaku semuanya berubah sejak kematian ayahnya , kemudian ia mengatakan kepadaku “ Suatu hari nanti aku akan membalaskan dendam ayahku , aku akan mencari orang yang sudah membunuh ayahku ” lalu John Berkata “ biarkan aku membantu mu David ” David berkata kepadaku “ terimakasih John , Ku dengar ayahmu sedang bertugas untuk Menjaga presiden yang sedang pergi bukan ? ” John berkata “ kamu tau ini? David berkata ” aku tau , jangan sampai ayahmu Menyusul ayahku juga aku tak ingin itu terjadi “ lalu John berkata ” haha , tenang saja ini tugas biasa kok ayahku pasti akan sangat berhati hati dalam tugasnya"
2 Minggu berlalu Ayah John Akan pulang bertugas tapi , Tiba Tiba Ayah John Ditengah Perjalanan pulang Diserang oleh sekelompok penjahat , ayahku memerintahkan rekan nya untuk membawa presiden segera pulang ia berkata “ aku akan mengulur waktu dengan mengahadapi mereka pergilah bersama presiden ” lalu rekan ayah berkata “ lakukan dengan baik , aku harap kau bisa kembali ” kemudian ayahku melawan Penjahat itu dengan serius
23 Menit pertarungan itu tak selesai Ayahku Seperti Kelelahan dan kehilangan fokus hingga ia Harus terbunuh dengan Pisau Oleh penjahat Itu , setelah ayahku terbunuh Penjahat Itu pergi Dan Detik Detik ayahku meninggal ia Menulis pesan terakhir nya Pesan itu bertuliskan “ maafkan aku , aku tidak bisa selamat dari kejadian ini aku harap presiden memaafkan ku , terakhir aku ingin presiden melindungi keluargaku termasuk anak Tunggal kesayangan ku John , Terimakasih"
2 hari Setelahnya Sang presiden khawatir dengan nasib anak buahnya ia tak kunjung kembali , kemudian memerintahkan para anggota pasukan Untuk mencari nya John dan David ikut dalam Pencarian itu , John sangat khawatir dengan ayahnya ia berharap ayahnya dalam kondisi sehat Dan Bisa berkumpul bersama Lagi. setelah beberapa lama aku dan David belum sadar bahwa disebelah kami ada seorang yang terkapar di tanah ,
kami tak menyadari nya sama sekali hingga ada seorang pasukan melihat ayahku Dan membawanya , aku langsung sedih melihat itu. aku tak tau bagaimana cara mengatakan ini kepada ibuku yang sedang menunggu ku dengan ayah pulang , bagaimana jika ia syok? Dan penyakit stroke nya kambuh Aku tak bisa berfikir , aku hanya bisa pasrah jika kedua orangtuaku akan meninggalkan ku saat aku sudah menjadi remaja. Mendengar perkataan ku itu David Mengatakan kepadaku “ jangan berfikir seperti itu aku akan membantu mu mengatakan ini ke ibumu aku yakin penyakit itu tak akan kambuh ” Lalu aku , David dan para pasukan pulang ke negara
Sampai dinegara presiden Melihat jasad ayahku aku melihat wajah sang presiden seperti kehilangan sosok yang beharga lalu presiden berkata kepadaku “ apakah ibumu sudah tau ini John ? ” Aku pun tak bisa bicara aku mengisyaratkan kepada David untuk mengatakan nya “ Belum , kami bingung cara mengatakan ini , seperti yang kita ketahui ibu John mengalami penyakit stroke, temanku khawatir dengan kondisi ibunya setelah tau hal ini ” ujar David kepada presiden
Presiden pun memerintahkan ku untuk menemui ibuku serta mengatakan sebuah hal yang tidak akan membuatnya panik, “ ibu aku pulang ” ibu ku menjawab nya “ kamu sudah pulang , lalu ia bingung dan bertanya di-dimana ayahmu ? ” Aku berkata “ aku harap ibu tak sedih mendengar ini ” ibu ku berkata “ apa maksud perkataan mu ? Ayahmu baik baik saja kan ? Jawab John! ” Aku pun langsung membawa ibu keluar dan membuka jasad sang ayah , ibuku langsung menangis dan memeluk jasad ayahanda ku, kemudian ia murung setelah pemakaman itu , melihat ibuku seperti itu aku mencoba menghibur nya aku membawakan secangkir teh hangat dan roti , ibuku menerimanya ia memakan dan meminum nya dengan lahap , aku tersenyum melihat itu. Kemudian aku tidur Di kamar ayahku bersama dengan ibu saat aku dipeluk aku teringat dengan masa kecilku saat aku tak dibelikan mainan oleh ayahku aku merajuk dan berlari ke kasur sambil menangis kemudian ayah dan ibuku datang ke kamarku dan memeluk ku dan berjanji akan membelikan mainan itu kepadaku . Aku rindu masa masa itu aku dulu ingin cepat cepat dewasa namun sekarang , aku hanya ingin kembali ke waktu itu namun sayang waktu ini tak bisa diulang lagi , yang terjadi biarlah terjadi inilah takdir tuhan .
1 tahun Kemudian Presiden negara ku mengirimkan pasukan untuk berperang membantu Negara aliansi, di perang dunia pertama aku dan David ikut dalam perang itu , sebelum pergi aku berpamitan dengan ibuku sambil mencium telapak tangan nya , ibuku pun berkata “ semoga tuhan melindungi mu nak , ibu harap kamu kembali” setelah berpamitan aku dan david pun berangkat dengan pasukan lain Di saat perjalanan aku melihat asap dan orang orang mati yang bertebaran di tengah perjalanan itu sangat mengerikan bulu kudup ku sampai merinding melihat nya tetapi David menepuk pundakku dan berkata bahwa aku harus tenang jika kamu tak tenang kamu akan mati .
Kemudian aku dan para pasukan di kumpulkan di basecamp dan kami melakukan sebuah upacara. Setelah upacara itu selesai kami ikut membantu perang itu aku dan David Pergi ke barat lalu pada saat kami melewati kami melihat banyak pasukan ditempatkan di sebuah parit yang sempit aku tak bisa membayangkan bagaimana mereka bisa bernafas di tempat itu . Kami tak melihat tanda tanda keberadaan musuh disini hingga ada serangan tiba tiba Tank menyerang kami , Tembakan itu mengarah tepat ke parit tempat para pasukan ditempatkan mereka langsung tewas dan ada orang yang selamat dari tembakan itu namun ia kemudian sakit dan beberapa lama kemudian ia mati . aku dan David pun langsung berlari menembaki tank itu hingga ada yang meledak ada serangan dari langit menjatuhkan bom aku dan David langsung berlari menghindari bom itu beruntung nya kami selamat sedangkan David masih terkapar karena menyelamatkan ku yg hampir terkena serangan bom itu , aku pun langsung berdiri melihat keadaan sekitar banyak orang orang tak bersalah mati , aku berfikir bagaimana nasib anak istri dan ibunya nanti kenapa perang yang mengerikan ini terjadi ? Apakah tak bisa di selesaikan dengan cara yang baik baik saja ? 5 menit setelah nya David terbangun dan berkata “ Beruntung nya kita masih selamat ” “ ya , aku harap ini segera selesai , banyak kerusakan Disini ” David tertawa “ perang tak akan pernah selesai jika orang orang didunia ini tak tau dampak dari perang" , “ apa dampak itu , ini hanya mengerikan saja bagiku “ , ” kau tak tau kan apa yang barusan engkau katakan ? Mengerikan? ya kamu akan mengetahui apa arti itu “ Tiba Tiba Disela obrolan ku dengan David , presiden memerintahkan ku untuk mundur segera karena tempat ini sudah dikepung oleh musuh
John dan David mundur tetapi sudah terlambat . Kami sudah terkepung lalu kami mengendap endap ke markas musuh tanpa rasa takut David mengatakan “ kamu tidak akan bisa kabur dari sini jalan satu satunya adalah melawan mereka ” John hanya bisa mengikuti David kemudian kami menculik 1 orang musuh dan membunuhnya. Lalu kami pergi ke tempat senjata mengambil sejumlah amunisi peluru dan bom dan menembaki seluruh pasukan musuh yang ada di markas tiba tiba alarm darurat berbunyi lalu kami kabur menuju ke hutan para musuh mengejar kami dengan tank nya sambil menembaki hutan , “ aku tak tau apa maksud mereka menembaki hutan ? Bagaimana jika habitat hewan di sini rusak apakah Mereka tak memikirkan nya ? ” Kami terus kabur dan sampai ke Padang pasir . John, David membuat lubang dan bersembunyi di situ
Ketika musuh sampai di Padang pasir mereka berteriak “ hei , pengecut!! Tunjukkan dirimu tak ada gunanya sembunyi kamu akan mati disini ! ” John diam namun David terpancing dengan itu ia pun keluar dan melempar bom dan menembaki musuh dengan Ak47 . John langsung keluar dan membawa David pergi “ apa yang kamu lakukan ini sama saja kau menyerahkan nyawamu dengan percuma , kita tak boleh mati disini ada orang yang menunggu kita di rumah , kita harus kembali " lalu musuh mengamuk dan mereka menyerang kami serangan di udara melempar kan bom yang sangat banyak John terdiam melihat itu , David langsung terlempar jauh ke Padang pasir ia tergeletak tak bisa bergerak lalu ia kembali berdiri, melempar 3 bom asap ke musuh kemudian ia memegang tangan john dan membawa nya lari sambil terpincang - pincang dari Medan perang .
David membawa John ke Sungai Ia mengatakan “ pergilah dari tempat ini berenanglah ke timur sedalam nya agar musuh tak mengetahui mu ” , “ bagaimana dengan mu ? ” , Tidak usah peduli tentangku pergilah Lalu musuh Melihat David , David langsung mendorong ku ke sungai dan mencelupkan kepalaku ke sungai dan berkata “ John , pergi cepat ” lalu John pergi dan berhenti ditengah sungai . Melihat sahabatnya ditangkap oleh musuh Dan kemudian dieksekusi di tempat John tak tahan melihat itu ia ingin membalasnya namun ia dalam posisi yang sedang terpojok ia hanya bisa mundur . Sampai di barak John menangis histeris menuju ke teman temannya lalu mereka berkata “ dimana David ? Kenapa engkau menangis ? ” , “ David , temanku mengorbankan nyawa nya demi ku ia tewas saat kami terkepung” , lalu para pasukan terdiam mendengar itu seolah olah kehilangan sosok orang terdekat kemudian kami pulang ke negara ku John menentang perintah itu ia mengatakan tak akan pulang sampai jasad temanku ada di sini jika kamu tidak mau pulang kamu bisa disini kamu akan kembali , lalu mereka meninggalkan John disini.
John lalu langsung pergi ke kota ia bingung harus kemana di tengah perjalanan ia melihat ada anak yang hampir tenggelam lalu ia menyelamatkan anak itu, anak itu bernama Adolf Hitler kemudian anak itu berterimakasih lalu John mengantarkan nya pulang ke rumah sang anak . Kemudian John pergi ke minimarket membeli roti dan minuman lalu memakan dan meminum nya lalu ia tidur di jalanan
Keesokan paginya John terbangun menelpon ibunya tapi tak ada yang menjawab John berfikir ibunya masih tidur dan ia langsung pergi meninggalkan tempat telpon saat ia pergi telpon itu berbunyi kembali namun John sudah terlanjur pergi. Ibu nya pun juga berfikir mungkin orang ini salah sambung , lebih baik aku ke luar menunggu anakku pulang dari tugas
Saat ibu John Berada Di teras Ibu David datang menemui ibuku “ Dimana anakmu? ” “ Anakku belum pulang aku sedang menunggu nya , kenapa kau ke sini?" , “ Aku sudah dapat kabar , aku cukup sedih lebih baik engkau suruh anakmu pulang sekarang daripada ia harus menyusul teman dan ayahnya ” , “ apa maksud mu? Apakah David Tewas ? ” Ya , benar anakmu tidak ingin pulang Sampai Jasad David ditemukan, ia masih Disana Sendirian" .
Lalu ibu John menelpon anggota pasukan untuk segera menjemput John pulang , lalu pasukan pun dikirim sampai Disana Jasad David ditemukan lalu membawanya , kemudian John tidak ditemukan kemungkinan ia pergi ke kota , lalu mereka mencari John dan akhirnya ia ditemukan di minimarket “ kenapa kalian ke sini ? Aku sudah bilang kan aku tak akan pulang sampai jasad temanku ditemukan ” , “ Jasad temanmu sudah kami temukan , Ibumu khawatir dengan mu kami disuruh ke sini untuk menjemput mu pulang ” , “ ibuku khawatir? , Baiklah aku akan pulang ” kemudian mereka pulang ke negara nya sampai di sana John langsung pulang menemui ibunya Dan meminta maaf kepada ibu David karena tak bisa menjaga nya , lalu ibu David mengatakan bahwa aku harus pensiun dari tentara ini Dan mengajar di kelas seni , ibuku setuju dengan itu Usia ku masih 26 tahun aku juga punya bakat dalam berkarya mungkin aku akan menuruti permintaan ibu namun aku meminta waktu untuk ini
Setelah beberapa lama Aku memutuskan untuk menuruti perkataan ibu aku pikir jika aku tak pensiun itu percuma Sahabatku sudah tak ada tak ada yg menemaniku lagi , keesokan harinya aku daftar untuk menjadi guru lalu aku diterima kemudian aku Disana juga menemukan orang yg aku suka Kebetulan Ia juga menyukai ku saat aku masih di bangku SMA kemudian saat usia ku 27 tahun aku menikah dengan nya. Kami menikmati masa masa itu lalu kami mempunyai 2 anak dan saat usia ku 31 tahun Aku diangkat Menjadi kepala Sekolah Disana. Aku juga selalu memantau dari jauh tentang Perang Yg dilakukan oleh negara ku aku tak tau kapan konflik ini Trus berlanjut . Mungkin suatu hari nanti dunia ini akan damai , tak ada perang , dan sejahtera
5 hari setelah itu John datang terlambat ke sekolah Dan bertemu anak yg pergi dari kelas nya John berkata “ kenapa kamu meninggalkan kelas? Pelajaran belum selesai bukan ” pemuda itu menjawab “ aku tak tau kenapa karya ku ditolak di kelas ini , lukisan itu sangat bagus menurut ku aku membuat nya berminggu minggu ” , “ Mungkin lukisanmu kurang sempurna menurut guru disitu haha , jangan putus asa nak aku yakin kamu akan sukses jika kamu bersungguh-sungguh” kemudian pemuda itu berkata “ terimakasih, suatu hari nanti aku akan membuat lukisan ku terkenal di penjuru dunia ” lalu ia pergi John berkata " sukses selalu nak!! . John tak sadar bahwa anak itu adalah anak yg ia selamatkan dulu
Kemudian John penasaran bagaimana bentuk lukisan pemuda itu setelah melihat nya aku bingung bagaimana lukisan sebagus ini ditolak di kelasku ini sangat bagus , gaya , warna dan bentuk nya sangat memanjakan mata , Tapi tetap saja ini sudah menjadi keputusan guru yang mengajar Sela waktu berlalu John melihat berita dari surat kabar ada pemimpin baru Nazi yg kejam ia mengatakan akan menyatakan perang dunia untuk yg kedua kali nya Lalu benar Perang Dunia ke 2 terjadi saat usia John menjadi 40 Tahun
John kemudian Tersenyum , Ia teringat perkataan David dulu “ perang tak akan pernah usai jika manusia masih begini saja , selalu menginginkan Kekuasaan” Lalu saat John Berusia 45 Tahun Ia Pensiun Dari Kepala Sekolah Dan Menikmati masa Tua nya dengan Istri Dan anak anaknya , anak yg satu Masih di akademi militer sedangkan yg kedua masih duduk di bangku Kuliah
Ia Terus memantau keadaan Militer Ia sangat sedih melihat perang yg mengerikan itu terjadi , lalu ia berkunjung ke makam ayah , mencabuti rumput rumput yg ada di situ dan menaburi bunga, kemudian ke makam temannya ia melihat makam temannya terus menerus Kemudian ia Sadar Apa yg dimaksud David Dulu , Kenapa Perang Harus terjadi ? Konflik nya juga tak berat itu kecil bisa diselesaikan dengan baik baik , perang itu mengerikan Kehilangan orang tersayang misalnya : temanmu . Darah dimana mana , penyesalan, kesedihan , kehilangan. Perang Bisa membawa kesedihan dan juga membawa kebahagiaan untuk beberapa orang , semua Tentara Hanyalah manusia biasa yg tak tau apa apa mereka hanya bisa mematuhi perintah atasannya mau melindungi negara ataupun menjajah negara orang, Perang membawa Kerugian besar
Kita harus memilih pilihan yang tepat dan bijak jika kita memilih langkah yang salah sedikitpun itu akan berakhir dengan penyesalan Ideologi itu damai Tapi perang kejam . Perang juga memberikan pelajaran yg bisa kita petik misal Tentang Rasa tanggung jawab , Empati, pengorbanan , keberanian , dan perjuangan . Itu beharga bagi kalian , andai Jika nanti dunia ini sudah tak ada perang lagi damai istilah nya , aku harap kalian tak melupakan sejarah . Sejarah itu penting apalagi sejarah negara mu yg terbebas dari penjajahan negri orang .
~ Selesai
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
