Purel Mas Bowo Part 1

24
6
Deskripsi

 Jadi purel bukanlah cita-cita Amira. Ini jalan pintas untuk menjegal Bapak yang terobsesi jadi pengemis Jakarta. 

 

            Mengakrabi purel bukanlah kebiasaan Bowo. Kecuali dengan Amira, LC paling menggoda diantara sekian yang ditemuinya.

 

            Sejatine urip kuwi mung sawang sinawang. Inilah sumber segala bencana Bowo dan Amira.   

 

 

 

  1. LC Grade A

 

 

Ini karena stasiun televisi dan kanal berita yang GUOBLOK! Dan sedikitnya lapangan kerja dibanding SDM usia produktif yang butuh pekerjaan.

Karir pengemis, tukang parkir dan polisi cepek yang digembar gemborkan  bisa mengalahkan gaji UMR mengiurkan ayah Amira yang hanya petani singkong di pinggiran jakarta.

            “Bapak mau coba ngadu nasib ke Jakarta. Mau ngemis biar punya penghasilan puluhan sampai ratusan juta.” itu mimpi Sudarto yang stres karena penjualan singkong hari ke hari makin sepi pembeli. 

Padahal pagi Sudarto sudah naik kereta dari Karawang ke stasiun Bekasi untuk menjemput rezeki. Tapi zaman sekarang orang lebih suka membeli junkfood dibanding singkong.

 

Amira sudah mencoba mensiasati dengan menjualnya di aplikasi pesan makanan, namun singkong versi opak kalah pamor dengan makanan keluaran pesohor. Sementara ada dua adik yang butuh melanjutkan sekolah. Satu akan masuk SMP, yang  satunya masuk SMA.  

Keduanya gagal masuk negeri karena sistem zonasi zaman now. Satu-satunya pilihan hanya ke swasta yang biayanya tak murah. Amira sendiri belum bisa membantu karena baru lulus dan masih menganggur. Masih sibuk melamar sana sini yang belum satupun membuahkan hasil. 

 

Jalan pintas untuk membantu Bapak pernah coba di lakoni Amira dengan mencari pacar kaya. Anak kuliahan, bermobil dan Ia pikir bisa diharapkan. Nyatanya pria itu menghilang setelah merengut kesuciannya.

 

            “Bapak nggak perlu ngemis. Mira kemarin ditawarin Ci Alin kerja di cafenya.” ini bohong. yang sebenarnya Ci Alin menawarkan kerja sebagai LC (pemandu lagu). 

            Ci Alin warga kaya di kampungnya. Bisnisnya banyak, dari club tenis, café kekinian sampai KTV premium yang diminati para ekspatriat dan kelas atas.

            Ci Alin tahu Mira pernah pacaran dari beberapa kali Ia dan pacarnya makan dan karaoke di tempat Ci Alin. Tahu umur pacarannya cuma sebentar, tahu orang di karaoke ngapain.

 

*****

            

            “Lu gue tawarin dari kemarin sok nolak.” Ci Alin mencibir sambil memberi seringai lebar.

            “Takut Ci.” Mira menjawab jujur.

            “Ama pacar lu ga takut. Giliran ama yang terang-terangan bayar masa lu takut. Ga ampe bobo bareng” Ci Alin memberi gambaran pekerjaan Amira nantinya.

            “Beneran nggak sampe kesana?”

            “Ada Papih yang ngurus kalau ada yang berani macem-macem.” Ci Alin menepis kekhawatirannya.

            “Tapi lu ga akan gue tempatin disini. Lu ditempatin di pusat, KTV gue yang di Jakarta.” sambung Ci Alin

            “Jauh Ci.”

            “Ada mess di KTV gue. Lengkap salon, make up, dress, heels, laundry yang bisa lu manfaatin tanpa  kena biaya. 

            “Pendapatannya bulanan atau gimana?” biarpun ada mess dan ga perlu transport Mira tetap butuh uang makan harian. Tak mungkin minta ayahnya dengan kondisi keuangan keluarganya yang memprihatinkan.

            “Lu itungannya grade A yang penghasilan hariannya bisa sampai sejuta per malam bergantung voucher yang lu terima dari pelanggan. Ini dibayar mingguan.  Belum termasuk bill tips minimal tiga ratus ribu yang bisa langsung masuk ke kantong pribadi setelah close. Lu juga bisa kasbon.”

            Bukan jumlah yang sedikit. Banyak bagi Mira yang belum pernah bekerja. Tapi grade Ia belum paham. “Grade ini maksudnya apa ya?”

            “Ntar lu tahu sendiri pas udah kerja. pokoknya elu paling atas gradenya. Secara face lu good looking, body ga gemuk, bebas strechmark dan nggak ada bekas caesar.”

 

            Dan itulah perbincangan sebulan lalu saat Ia masih gadis polos belum tahu dunia perLC-an yang ternyata punya standar grade dalam pekerjaannya. 

 

post-image-665d3910b8688.jpg

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori
Purel Mas Bowo
Selanjutnya Purel Mas Bowo Part 2
15
8
“Cari tempat baru lagi gih.” Bowo
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan